Surat At-tin
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ
Latin :
wat-tiini waz-zaituun
Artinya :
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ
Latin :
wa thuuri siiniin
Artinya :
demi Gunung Sinai,
وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ
Latin :
wa haadzal-baladil-amiin
Artinya :
dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
Latin :
laqod kholaqnal-ingsaana fiii ahsani taqwiim
Artinya :
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سٰفِلِيْنَۙ
Latin :
tsumma rodadnaahu asfala saafiliin
Artinya :
kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ
Latin :
illalladziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati fa lahum ajrun ghoiru mamnuun
Artinya :
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ
Latin :
fa maa yukadzdzibuka ba'du bid-diin
Artinya :
Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari Pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ
Latin :
a laisallaahu bi`ahkamil-haakimiin
Artinya :
Bukankah Allah hakim yang paling adil?
Tentang :
Surat At-Tin mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.