DoaUntuk

Surat Abasa

🗓️ 16 Nov 2025 👁️ 5.348x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

 
 
١

عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ

  Latin :
'abasa wa tawallaaa

  Artinya :
Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,


٢

اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ

  Latin :
an jaaa`ahul-a'maa

  Artinya :
karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).


٣

وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ

  Latin :
wa maa yudriika la'allahuu yazzakkaaa

  Artinya :
Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),


٤

اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ

  Latin :
au yadzdzakkaru fa tangfa'ahudz-dzikroo

  Artinya :
atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?


٥

اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ

  Latin :
ammaa manistaghnaa

  Artinya :
Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),


٦

فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗ

  Latin :
fa angta lahuu tashoddaa

  Artinya :
maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,


٧

وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ

  Latin :
wa maa 'alaika allaa yazzakkaa

  Artinya :
padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).


٨

وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ

  Latin :
wa ammaa man jaaa`aka yas'aa

  Artinya :
Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),


٩

وَهُوَ يَخْشٰىۙ

  Latin :
wa huwa yakhsyaa

  Artinya :
sedang dia takut (kepada Allah),


١٠

فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ

  Latin :
fa angta 'an-hu talahhaa

  Artinya :
engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.


١١

كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ۚ

  Latin :
kallaaa innahaa tadzkiroh

  Artinya :
Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,


١٢

فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘ

  Latin :
fa mang syaaa`a dzakaroh

  Artinya :
maka barang siapa menghendaki, tentulah dia akan memerhatikannya,


١٣

فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ

  Latin :
fii shuhufim mukarromah

  Artinya :
di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),


١٤

مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ

  Latin :
marfuu'atim muthohharoh

  Artinya :
yang ditinggikan (dan) disucikan,


١٥

بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ

  Latin :
bi`aidii safaroh

  Artinya :
di tangan para utusan (malaikat),


١٦

كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ

  Latin :
kiroomim baroroh

  Artinya :
yang mulia lagi berbakti.


١٧

قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ

  Latin :
qutilal-ingsaanu maaa akfaroh

  Artinya :
Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!


١٨

مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ

  Latin :
min ayyi syai`in kholaqoh

  Artinya :
Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?


١٩

مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ

  Latin :
min nuthfah, kholaqohuu fa qoddaroh

  Artinya :
Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.


٢٠

ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ

  Latin :
tsummas-sabiila yassaroh

  Artinya :
Kemudian jalannya Dia mudahkan,


٢١

ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ

  Latin :
tsumma amaatahuu fa aqbaroh

  Artinya :
kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,


٢٢

ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ

  Latin :
tsumma idzaa syaaa`a angsyaroh

  Artinya :
kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.


٢٣

كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ

  Latin :
kallaa lammaa yaqdhi maaa amaroh

  Artinya :
Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.


٢٤

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ

  Latin :
falyangzhuril-ingsaanu ilaa tho'aamih

  Artinya :
Maka hendaklah manusia itu memerhatikan makanannya,


٢٥

اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ

  Latin :
annaa shobabnal-maaa`a shobbaa

  Artinya :
Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),


٢٦

ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ

  Latin :
tsumma syaqoqnal-ardho syaqqoo

  Artinya :
kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,


٢٧

فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ

  Latin :
fa ambatnaa fiihaa habbaa

  Artinya :
lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,


٢٨

وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ

  Latin :
wa 'inabaw wa qodhbaa

  Artinya :
dan anggur dan sayur-sayuran,


٢٩

وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ

  Latin :
wa zaituunaw wa nakhlaa

  Artinya :
dan zaitun dan pohon kurma,


٣٠

وَّحَدَاۤىِٕقَ غُلْبًا

  Latin :
wa hadaaa`iqo ghulbaa

  Artinya :
dan kebun-kebun (yang) rindang,


٣١

وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا

  Latin :
wa faakihataw wa abbaa

  Artinya :
dan buah-buahan serta rerumputan.


٣٢

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ

  Latin :
mataa'al lakum wa li`an'aamikum

  Artinya :
(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.


٣٣

فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ

  Latin :
fa idzaa jaaa`atish-shoookhkhoh

  Artinya :
Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),


٣٤

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ

  Latin :
yauma yafirrul-mar`u min akhiih

  Artinya :
pada hari itu manusia lari dari saudaranya,


٣٥

وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ

  Latin :
wa ummihii wa abiih

  Artinya :
dan dari ibu dan bapaknya,


٣٦

وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ

  Latin :
wa shoohibatihii wa baniih

  Artinya :
dan dari istri dan anak-anaknya.


٣٧

لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ

  Latin :
likullimri`im min-hum yauma`idzing sya`nuy yughniih

  Artinya :
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.


٣٨

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ

  Latin :
wujuuhuy yauma`idzim musfiroh

  Artinya :
Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,


٣٩

ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ

  Latin :
dhoohikatum mustabsyiroh

  Artinya :
tertawa dan gembira ria,


٤٠

وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ

  Latin :
wa wujuuhuy yauma`idzin 'alaihaa ghobaroh

  Artinya :
dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),


٤١

تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ

  Latin :
tarhaquhaa qotaroh

  Artinya :
tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).


٤٢

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ ࣖ

  Latin :
ulaaa`ika humul-kafarotul-fajaroh

  Artinya :
Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.


Tentang :
Surat Abasa mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.

 
 

Kata Kunci:

surat abasaarti abasamakna abasakeutamaan abasaterjemahan abasa

Bagikan:

Facebook Twitter