Mengapa ditangisi
Jika takdir sudah begini
Janji yang terlafaz di bibir
Bukan kata kata pasti
Kita yang berlari
Di taman yang berduri
Sedangkan hakikatnya
Mimpi tak pernah serupa
Biarpun kata hati
Engkau masih ak..
Read »
Sempat kupikir dia t'lah hilang
Namun suaranya terngiang
Menggema
Terhalang oleh hati yang
Gundah akan riuh kehidupan
Lewat sudah masa-masa terang
Tiba-tiba gelap menyerang
Menari
Menari mengikuti kata hati
Menar..
Read »
Kita yang dulu pernah bersama
Namun semua telah berbeda
Kini kita tak lagi saling mencinta
Bagaikan dua dunia yang berbeda
Memang benar waktu t'lah tunjukkan
Untuk kita sudahi saja
Kulepas semua yang telah terjadi
Be..
Read »
Alusi au
Alusi au
Marragam-ragam do anggo sita-sita
Di hita manisia
Marasing-asing do anggo pangidoan
Diganup-ganup jolma
Hamo raon haga beon hasa ngapon ido
Di lului nadeba
Dina deba tungasal ma tarbarita goarna..
Read »
Sudah terkenal di mana-mana
Memasak nasi menjadi bubur
Kalau tak jadi apa rasanya
Tulang menangis di dalam kubur
Suasana hatiku sedang berduka
Gara-gara cintaku diputus dia
Sudah janji menikah hari Selasa
Tapi kini k..
Read »
Marahku tangisku
Terakhir kalinya
Terasa berat terasa sesak
Kucoba mengerti
Akhirnya terucap
Selesai lah sudah
Terasa lelah terasa hampa
Kau bunuh semua
Aku disini menjelang pagi
Terjaga terdiam terlintas yang kau..
Read »
sayup kudengar pilu
kala ku seorang diri
senandung yang kau nyanyikan
untukku
ingin kau kumaafkan
namun hati belum rela
terluka sudah karna sikapmu
berkali kurenungkan
masih adakah artinya
bila kuhadir lagi disisim..
Read »
Aku tak tahu
Apa alasan yang membuatku bertahan
Sedang dirimu s'lalu menyiksa batinku
Berkali-kali ku dipatahkan
Harusnya cukup jadi alasan
Untuk pergi menjauh dari kehidupanmu
Tidakkah kau rasakan
Besarnya cintaku..
Read »
Di sudut dekat gerbong
Yang tak terpakai
Perempuan bermake up tebal
Dengan rokok di tangan
Menunggu tamunya datang
Terpisah dari ramai
Berteman nyamuk nakal
Dan segumpal harapan
Kapankah datang
Tuan berkantong teba..
Read »
Tatkala mata terpejam kelam
Kau hadir di tirai malam yang mengasyikkan
Obor cintamu mengusik pilu silam
Aku menggenggam harap dan harapan oh
Mestikah aku mendustai diri ini (uh)
Kau sudah bertakhta di hati dan bersemad..
Read »