DoaUntuk

Tafsir Alquran Surat Ad-Dukhan Ayat Ke 39

🗓️ 17 Nov 2025 👁️ 5.532x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:
 
 
٣٩

مَا خَلَقْنٰهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ

 

Latin :
maa kholaqnaahumaaa illaa bil-haqqi wa laakinna aktsarohum laa ya'lamuun

 

Artinya :
Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq (benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

» Tafsir Tahlili :
(39) Kemudian Allah menegaskan bahwa langit dan bumi serta isinya tidak diciptakan, kecuali (sebagai makhluk) tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang benar dari Allah. Semuanya wajib tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku dan yang telah ditetapkan. Jika salah satu makhluk Tuhan menyimpang atau tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan itu, maka ia akan merasakan akibat dari penyimpangan itu. Seperti pohon pisang yang termasuk tanaman yang tumbuh di tempat yang cukup air. Jika tumbuh di tanah kering atau padang pasir, ia akan mati. Demikian pula halnya dengan ikan; ia ditetapkan hidup dalam air. Jika ia meloncat ke darat, ia pun akan mati. Demikian hukum Allah yang berlaku bagi seluruh makhluk-Nya.
Dari keterangan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penciptanya adalah zat yang Maha Esa lagi Mahakuasa dan Mahabijaksana, karena itu segala makhluk ciptaan-Nya wajib tunduk dan patuh kepada hukum-hukum-Nya itu baik secara sadar maupun terpaksa. Karena semua makhluk itu diciptakan berdasarkan iradah-Nya, maka berdasarkan iradah-Nya pulalah makhluk itu kembali kepada-Nya nanti. Yang demikian itu terjadi karena ke Mahaagungan dan ke Mahaperkasaan-Nya.
Makhluk Allah yang beraneka ragam dan tidak terhitung banyaknya itu merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang dapat dijadikan bahan pemikiran bagi orang yang ingin mencari kebenaran. Dengan memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Nya itu, orang dapat mengenal dan mengetahui betapa agung dan betapa luas ilmu penciptanya.
Kemudian Allah menyayangkan sikap orang-orang musyrik yang tidak mau memahami tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang ada di alam ini. Sikap mereka nampak di waktu mereka mendustakan kenabian Muhammad saw dan mengingkari hari kebangkitan. Sikap itu timbul karena kesombongan dan ketakaburan yang ada pada diri mereka sehingga menutupi kejernihan pikiran mereka. Akibatnya, mereka bertambah jauh dari rahmat Allah dan semakin tenggelam dalam lembah kedurhakaan.

» Tafsir Wajiz :
Tidaklah Kami ciptakan keduanya, yakni langit dan bumi itu, melainkan dengan haq atau benar sebagai bukti ke-Esaan dan kekuasaan Kami untuk kesempurnaan kehidupan manusia di dunia ini, tetapi kebanyakan mereka, kaum musyrik Mekah atau manusia tidak mengetahui.

» Tentang :
Surat Ad-Dukhan mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.


 

Kata Kunci:

Surat Ad-dukhan ayat ke 39 surat ad dukhanarti ad dukhanmakna ad dukhankeutamaan ad dukhanterjemahan ad dukhan

Bagikan:

Facebook Twitter