Surat Az-zukhruf
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
حٰمۤ ۚ
Latin :
haa miiim
Artinya :
Ha Mim.
وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ ۙ
Latin :
wal-kitaabil-mubiin
Artinya :
Demi Kitab (Al-Qur'an) yang jelas,
اِنَّا جَعَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَۚ
Latin :
innaa ja'alnaahu qur`aanan 'arobiyyal la'allakum ta'qiluun
Artinya :
Kami menjadikan Al-Qur'an dalam bahasa Arab agar kamu mengerti.
وَاِنَّهٗ فِيْٓ اُمِّ الْكِتٰبِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيْمٌ ۗ
Latin :
wa innahuu fiii ummil-kitaabi ladainaa la'aliyyun hakiim
Artinya :
Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh Hikmah.
اَفَنَضْرِبُ عَنْكُمُ الذِّكْرَ صَفْحًا اَنْ كُنْتُمْ قَوْمًا مُّسْرِفِيْنَ
Latin :
a fa nadhribu 'angkumudz-dzikro shof-han ang kungtum qoumam musrifiin
Artinya :
Maka apakah Kami akan berhenti menurunkan ayat-ayat (sebagai peringatan) Al-Qur'an kepadamu, karena kamu kaum yang melampaui batas?
وَكَمْ اَرْسَلْنَا مِنْ نَّبِيٍّ فِى الْاَوَّلِيْنَ
Latin :
wa kam arsalnaa min nabiyying fil-awwaliin
Artinya :
Dan betapa banyak nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.
وَمَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ نَّبِيٍّ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ
Latin :
wa maa ya`tiihim min nabiyyin illaa kaanuu bihii yastahzi`uun
Artinya :
Dan setiap kali seorang nabi datang kepada mereka, mereka selalu mengolok-olokkannya.
فَاَهْلَكْنَآ اَشَدَّ مِنْهُمْ بَطْشًا وَّمَضٰى مَثَلُ الْاَوَّلِيْنَ
Latin :
fa ahlaknaaa asyadda min-hum bathsyaw wa madhoo matsalul-awwaliin
Artinya :
Karena itu, Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya di antara mereka dan telah berlalu contoh umat-umat terdahulu.
وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ لَيَقُوْلُنَّ خَلَقَهُنَّ الْعَزِيْزُ الْعَلِيْمُۙ
Latin :
wa la`ing sa`altahum man kholaqos-samaawaati wal-ardho layaquulunna kholaqohunnal-'aziizul-'aliim
Artinya :
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Pastilah mereka akan menjawab, "Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui,"
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ مَهْدًا وَّجَعَلَ لَكُمْ فِيْهَا سُبُلًا لَّعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ ۚ
Latin :
alladzii ja'ala lakumul-ardho mahdaw wa ja'ala lakum fiihaa subulal la'allakum tahtaduun
Artinya :
yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap bagimu dan Dia menjadikan jalan-jalan di atas bumi untukmu agar kamu mendapat petunjuk.
وَالَّذِيْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍۚ فَاَنْشَرْنَا بِهٖ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ
Latin :
walladzii nazzala minas-samaaa`i maaa`am biqodar, fa angsyarnaa bihii baldatam maitaa, kadzaalika tukhrojuun
Artinya :
Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan), lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
وَالَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْفُلْكِ وَالْاَنْعَامِ مَا تَرْكَبُوْنَۙ
Latin :
walladzii kholaqol-azwaaja kullahaa wa ja'ala lakum minal-fulki wal-an'aami maa tarkabuun
Artinya :
Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan dan menjadikan kapal untukmu dan hewan ternak yang kamu tunggangi,
لِتَسْتَوٗا عَلٰى ظُهُوْرِهٖ ثُمَّ تَذْكُرُوْا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ اِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُوْلُوْا سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ
Latin :
litastawuu 'alaa zhuhuurihii tsumma tadzkuruu ni'mata robbikum idzastawaitum 'alaihi wa taquuluu sub-haanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin
Artinya :
agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan, "Maha Suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
وَاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Latin :
wa innaaa ilaa robbinaa lamungqolibuun
Artinya :
dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."
وَجَعَلُوْا لَهٗ مِنْ عِبَادِهٖ جُزْءًا ۗاِنَّ الْاِنْسَانَ لَكَفُوْرٌ مُّبِيْنٌ ۗ ࣖ
Latin :
wa ja'aluu lahuu min 'ibaadihii juz`aa, innal-ingsaana lakafuurum mubiin
Artinya :
Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bagian dari-Nya. Sungguh, manusia itu pengingkar (nikmat Tuhan) yang nyata.
اَمِ اتَّخَذَ مِمَّا يَخْلُقُ بَنٰتٍ وَّاَصْفٰىكُمْ بِالْبَنِيْنَ ۗ
Latin :
amittakhodza mimmaa yakhluqu banaatiw wa ashfaakum bil-baniin
Artinya :
Pantaskah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan memberikan anak laki-laki kepadamu?
وَاِذَا بُشِّرَ اَحَدُهُمْ بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمٰنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجْهُهٗ مُسْوَدًّا وَّهُوَ كَظِيْمٌ
Latin :
wa idzaa busysyiro ahaduhum bimaa dhoroba lir-rohmaani matsalang zholla waj-huhuu muswaddaw wa huwa kazhiim
Artinya :
Dan apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa (kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi (Allah) Yang Maha Pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat karena menahan sedih (dan marah).
اَوَمَنْ يُّنَشَّؤُا فِى الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِى الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِيْنٍ
Latin :
a wa may yunasysya`u fil-hilyati wa huwa fil-khishoomi ghoiru mubiin
Artinya :
Atau orang yang dibesarkan dalam (keadaan) berperhiasan, sedang dia tidak dapat memberi keterangan dalam pertengkaran.
وَجَعَلُوا الْمَلٰۤىِٕكَةَ الَّذِيْنَ هُمْ عِبٰدُ الرَّحْمٰنِ اِنَاثًا ۗ اَشَهِدُوْا خَلْقَهُمْ ۗسَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْـَٔلُوْنَ
Latin :
wa ja'alul-malaaa`ikatalladziina hum 'ibaadur-rohmaani inaatsaa, a syahiduu kholqohum, satuktabu syahaadatuhum wa yus`aluun
Artinya :
Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban.
وَقَالُوْا لَوْ شَاۤءَ الرَّحْمٰنُ مَا عَبَدْنٰهُمْ ۗمَا لَهُمْ بِذٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ اِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَۗ
Latin :
wa qooluu lau syaaa`ar-rohmaanu maa 'abadnaahum, maa lahum bidzaalika min 'ilmin in hum illaa yakhrushuun
Artinya :
Dan mereka berkata, "Sekiranya (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat)." Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu. Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka.
اَمْ اٰتَيْنٰهُمْ كِتٰبًا مِّنْ قَبْلِهٖ فَهُمْ بِهٖ مُسْتَمْسِكُوْنَ
Latin :
am aatainaahum kitaabam ming qoblihii fa hum bihii mustamsikuun
Artinya :
Atau apakah pernah Kami berikan sebuah Kitab kepada mereka sebelumnya, lalu mereka berpegang (pada Kitab itu)?
بَلْ قَالُوْٓا اِنَّا وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا عَلٰٓى اُمَّةٍ وَّاِنَّا عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ مُّهْتَدُوْنَ
Latin :
bal qooluuu innaa wajadnaaa aabaaa`anaa 'alaaa ummatiw wa innaa 'alaaa aatsaarihim muhtaduun
Artinya :
Bahkan mereka berkata, "Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama, dan kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka."
وَكَذٰلِكَ مَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِيْ قَرْيَةٍ مِّنْ نَّذِيْرٍۙ اِلَّا قَالَ مُتْرَفُوْهَآ ۙاِنَّا وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا عَلٰٓى اُمَّةٍ وَّاِنَّا عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ مُّقْتَدُوْنَ
Latin :
wa kadzaalika maaa arsalnaa ming qoblika fii qoryatim min nadziirin illaa qoola mutrofuuhaaa innaa wajadnaaa aabaaa`anaa 'alaaa ummatiw wa innaa 'alaaa aatsaarihim muqtaduun
Artinya :
Dan demikian juga ketika Kami mengutus seorang pemberi peringatan sebelum engkau (Muhammad) dalam suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) selalu berkata, "Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu (agama) dan sesungguhnya kami sekadar pengikut jejak-jejak mereka."
۞ قٰلَ اَوَلَوْ جِئْتُكُمْ بِاَهْدٰى مِمَّا وَجَدْتُّمْ عَلَيْهِ اٰبَاۤءَكُمْۗ قَالُوْٓا اِنَّا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ كٰفِرُوْنَ
Latin :
qoola a walau ji`tukum bi`ahdaa mimmaa wajattum 'alaihi aabaaa`akum, qooluuu innaa bimaaa ursiltum bihii kaafiruun
Artinya :
(Rasul itu) berkata, "Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih baik daripada apa yang kamu peroleh dari (agama) yang dianut nenek moyangmu?" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami mengingkari (agama) yang kamu diperintahkan untuk menyampaikannya."
فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ ࣖ
Latin :
fangtaqomnaa min-hum fangzhur kaifa kaana 'aaqibatul-mukadzdzibiin
Artinya :
Lalu Kami binasakan mereka, maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ لِاَبِيْهِ وَقَوْمِهٖٓ اِنَّنِيْ بَرَاۤءٌ مِّمَّا تَعْبُدُوْنَۙ
Latin :
wa idz qoola ibroohiimu li`abiihi wa qoumihiii innanii barooo`um mimmaa ta'buduun
Artinya :
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah,
اِلَّا الَّذِيْ فَطَرَنِيْ فَاِنَّهٗ سَيَهْدِيْنِ
Latin :
illalladzii fathoronii fa innahuu sayahdiin
Artinya :
kecuali (kamu menyembah) Allah yang menciptakanku; karena sungguh, Dia akan memberi petunjuk kepadaku."
وَجَعَلَهَا كَلِمَةً ۢ بَاقِيَةً فِيْ عَقِبِهٖ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَۗ
Latin :
wa ja'alahaa kalimatam baaqiyatang fii 'aqibihii la'allahum yarji'uun
Artinya :
Dan (Ibrahim) menjadikan (kalimat tauhid) itu kalimat yang kekal pada keturunannya agar mereka kembali (kepada kalimat tauhid itu) .
بَلْ مَتَّعْتُ هٰٓؤُلَاۤءِ وَاٰبَاۤءَهُمْ حَتّٰى جَاۤءَهُمُ الْحَقُّ وَرَسُوْلٌ مُّبِيْنٌ
Latin :
bal matta'tu haaa`ulaaa`i wa aabaaa`ahum hattaa jaaa`ahumul-haqqu wa rosuulum mubiin
Artinya :
Bahkan Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan nenek moyang mereka sampai kebenaran (Al-Qur'an) datang kepada mereka bersama seorang rasul yang memberi penjelasan.
وَلَمَّا جَاۤءَهُمُ الْحَقُّ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ وَّاِنَّا بِهٖ كٰفِرُوْنَ
Latin :
wa lammaa jaaa`ahumul-haqqu qooluu haadzaa sihruw wa innaa bihii kaafiruun
Artinya :
Tetapi ketika kebenaran (Al-Qur'an) itu datang kepada mereka, mereka berkata, "Ini adalah sihir, dan sesungguhnya kami mengingkarinya."
وَقَالُوْا لَوْلَا نُزِّلَ هٰذَا الْقُرْاٰنُ عَلٰى رَجُلٍ مِّنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيْمٍ
Latin :
wa qooluu lau laa nuzzila haadzal-qur`aanu 'alaa rojulim minal-qoryataini 'azhiim
Artinya :
Dan mereka (juga) berkata, "Mengapa Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada orang besar (kaya dan berpengaruh) dari salah satu (di antara) dua negeri ini (Mekah dan Taif)?"
اَهُمْ يَقْسِمُوْنَ رَحْمَتَ رَبِّكَۗ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيْشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۙ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗوَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
Latin :
a hum yaqsimuuna rohmata robbik, nahnu qosamnaa bainahum ma'iisyatahum fil-hayaatid-dun-yaa wa rofa'naa ba'dhohum fauqo ba'dhing darojaatil liyattakhidza ba'dhuhum ba'dhong sukhriyyaa, wa rohmatu robbika khoirum mimmaa yajma'uun
Artinya :
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
وَلَوْلَآ اَنْ يَّكُوْنَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً لَّجَعَلْنَا لِمَنْ يَّكْفُرُ بِالرَّحْمٰنِ لِبُيُوْتِهِمْ سُقُفًا مِّنْ فِضَّةٍ وَّمَعَارِجَ عَلَيْهَا يَظْهَرُوْنَۙ
Latin :
walau laaa ay yakuunan-naasu ummataw waahidatal laja'alnaa limay yakfuru bir-rohmaani libuyuutihim suqufam ming fidhdhotiw wa ma'aarija 'alaihaa yazh-haruun
Artinya :
Dan sekiranya bukan karena menghindarkan manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), pastilah sudah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada (Allah) Yang Maha Pengasih, loteng-loteng rumah mereka dari perak, demikian pula tangga-tangga yang mereka naiki,
وَلِبُيُوْتِهِمْ اَبْوَابًا وَّسُرُرًا عَلَيْهَا يَتَّكِـُٔوْنَۙ
Latin :
wa libuyuutihim abwaabaw wa sururon 'alaihaa yattaki`uun
Artinya :
dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka, dan (begitu pula) dipan-dipan tempat mereka bersandar,
وَزُخْرُفًاۗ وَاِنْ كُلُّ ذٰلِكَ لَمَّا مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَالْاٰخِرَةُ عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِيْنَ ࣖ
Latin :
wa zukhrufaa, wa ing kullu dzaalika lammaa mataa'ul-hayaatid-dun-yaa, wal-aakhirotu 'ingda robbika lil-muttaqiin
Artinya :
dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan dari emas. Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, sedangkan kehidupan akhirat di sisi Tuhanmu disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
وَمَنْ يَّعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ
Latin :
wa may ya'syu 'ang dzikrir-rohmaani nuqoyyidh lahuu syaithoonang fa huwa lahuu qoriin
Artinya :
Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur'an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya.
وَاِنَّهُمْ لَيَصُدُّوْنَهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ
Latin :
wa innahum layashudduunahum 'anis-sabiili wa yahsabuuna annahum muhtaduun
Artinya :
Dan sungguh, mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
حَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءَنَا قَالَ يٰلَيْتَ بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِيْنُ
Latin :
hattaaa idzaa jaaa`anaa qoola yaa laita bainii wa bainaka bu'dal-masyriqoini fa bi`sal-qoriin
Artinya :
Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami (pada hari Kiamat) dia berkata, "Wahai! Sekiranya (jarak) antara aku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat! Memang (setan itu) teman yang paling jahat (bagi manusia)."
وَلَنْ يَّنْفَعَكُمُ الْيَوْمَ اِذْ ظَّلَمْتُمْ اَنَّكُمْ فِى الْعَذَابِ مُشْتَرِكُوْنَ
Latin :
wa lay yangfa'akumul-yauma izh zholamtum annakum fil-'adzaabi musytarikuun
Artinya :
Dan (harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu pada hari itu karena kamu telah menzalimi (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu pantas bersama-sama dalam azab itu.
اَفَاَنْتَ تُسْمِعُ الصُّمَّ اَوْ تَهْدِى الْعُمْيَ وَمَنْ كَانَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Latin :
a fa angta tusmi'ush-shumma au tahdil-'umya wa mang kaana fii dholaalim mubiin
Artinya :
Maka apakah engkau (Muhammad) dapat menjadikan orang yang tuli bisa mendengar, atau (dapatkah) engkau memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya), dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?
فَاِمَّا نَذْهَبَنَّ بِكَ فَاِنَّا مِنْهُمْ مُّنْتَقِمُوْنَۙ
Latin :
fa immaa nadz-habanna bika fa innaa min-hum mungtaqimuun
Artinya :
Maka sungguh, sekiranya Kami mewafatkanmu (sebelum engkau mencapai kemenangan), maka sesungguhnya Kami akan tetap memberikan azab kepada mereka (di akhirat),
اَوْ نُرِيَنَّكَ الَّذِيْ وَعَدْنٰهُمْ فَاِنَّا عَلَيْهِمْ مُّقْتَدِرُوْنَ
Latin :
au nuriyannakalladzii wa'adnaahum fa innaa 'alaihim muqtadiruun
Artinya :
atau Kami perlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka. Maka sungguh, Kami berkuasa atas mereka.
فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِيْٓ اُوْحِيَ اِلَيْكَ ۚاِنَّكَ عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Latin :
fastamsik billadziii uuhiya ilaiik, innaka 'alaa shiroothim mustaqiim
Artinya :
Maka berpegang teguhlah engkau kepada (agama) yang telah diwahyukan kepadamu. Sungguh, engkau berada di jalan yang lurus.
وَاِنَّهٗ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ ۚوَسَوْفَ تُسْـَٔلُوْنَ
Latin :
wa innahuu ladzikrul laka wa liqoumik, wa saufa tus`aluun
Artinya :
Dan sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu, dan kelak kamu akan diminta pertanggungjawaban.
وَسْـَٔلْ مَنْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رُّسُلِنَآ ۖ اَجَعَلْنَا مِنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِ اٰلِهَةً يُّعْبَدُوْنَ ࣖ
Latin :
was`al man arsalnaa ming qoblika mir rusulinaaa a ja'alnaa ming duunir-rohmaani aalihatay yu'baduun
Artinya :
Dan tanyakanlah (Muhammad) kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum engkau, "Apakah Kami menentukan tuhan-tuhan selain (Allah) Yang Maha Pengasih untuk disembah?"
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مُوْسٰى بِاٰيٰتِنَآ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهٖ فَقَالَ اِنِّيْ رَسُوْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Latin :
wa laqod arsalnaa muusaa bi`aayaatinaaa ilaa fir'auna wa mala`ihii fa qoola innii rosuulu robbil-'aalamiin
Artinya :
Dan sungguh, Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka dia (Musa) berkata, "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seluruh alam."
فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِاٰيٰتِنَآ اِذَا هُمْ مِّنْهَا يَضْحَكُوْنَ
Latin :
fa lammaa jaaa`ahum bi`aayaatinaaa idzaa hum min-haa yadh-hakuun
Artinya :
Maka ketika dia (Musa) datang kepada mereka membawa mukjizat-mukjizat Kami, seketika itu mereka menertawakannya.
وَمَا نُرِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ اِلَّا هِيَ اَكْبَرُ مِنْ اُخْتِهَاۗ وَاَخَذْنٰهُمْ بِالْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
Latin :
wa maa nuriihim min aayatin illaa hiya akbaru min ukhtihaa, wa akhodznaahum bil-'adzaabi la'allahum yarji'uun
Artinya :
Dan tidaklah Kami perlihatkan suatu mukjizat kepada mereka kecuali (mukjizat itu) lebih besar dari mukjizat-mukjizat (yang sebelumnya). Dan Kami timpakan kepada mereka azab agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
وَقَالُوْا يٰٓاَيُّهَ السَّاحِرُ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِنْدَكَۚ اِنَّنَا لَمُهْتَدُوْنَ
Latin :
wa qooluu yaaa ayyuhas-saahirud'u lanaa robbaka bimaa 'ahida 'ingdak, innanaa lamuhtaduun
Artinya :
Dan mereka berkata, "Wahai pesihir! Berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) akan menjadi orang yang mendapat petunjuk."
فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ اِذَا هُمْ يَنْكُثُوْنَ
Latin :
fa lammaa kasyafnaa 'an-humul-'adzaaba idzaa hum yangkutsuun
Artinya :
Maka ketika Kami hilangkan azab itu dari mereka, seketika itu (juga) mereka ingkar janji.
وَنَادٰى فِرْعَوْنُ فِيْ قَوْمِهٖ قَالَ يٰقَوْمِ اَلَيْسَ لِيْ مُلْكُ مِصْرَ وَهٰذِهِ الْاَنْهٰرُ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِيْۚ اَفَلَا تُبْصِرُوْنَۗ
Latin :
wa naadaa fir'aunu fii qoumihii qoola yaa qoumi a laisa lii mulku mishro wa haadzihil-an-haaru tajrii ming tahtii, a fa laa tubshiruun
Artinya :
Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata, "Wahai kaumku! Bukankah kerajaan Mesir itu milikku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; apakah kamu tidak melihat?
اَمْ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْ هٰذَا الَّذِيْ هُوَ مَهِيْنٌ ەۙ وَّلَا يَكَادُ يُبِيْنُ
Latin :
am ana khoirum min haadzalladzii huwa mahiinuw wa laa yakaadu yubiin
Artinya :
Bukankah aku lebih baik dari orang (Musa) yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?
فَلَوْلَآ اُلْقِيَ عَلَيْهِ اَسْوِرَةٌ مِّنْ ذَهَبٍ اَوْ جَاۤءَ مَعَهُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ مُقْتَرِنِيْنَ
Latin :
falau laaa ulqiya 'alaihi aswirotum ming dzahabin au jaaa`a ma'ahul-malaaa`ikatu muqtariniin
Artinya :
Maka mengapa dia (Musa) tidak dipakaikan gelang dari emas, atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya?"
فَاسْتَخَفَّ قَوْمَهٗ فَاَطَاعُوْهُ ۗاِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمًا فٰسِقِيْنَ
Latin :
fastakhoffa qoumahuu fa athoo'uuh, innahum kaanuu qoumang faasiqiin
Artinya :
Maka (Fir'aun) dengan perkataan itu telah mempengaruhi kaumnya, sehingga mereka patuh kepadanya. Sungguh, mereka adalah kaum yang fasik.
فَلَمَّآ اٰسَفُوْنَا انْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَاَغْرَقْنٰهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ
Latin :
fa lammaaa aasafuunangtaqomnaa min-hum fa aghroqnaahum ajma'iin
Artinya :
Maka ketika mereka membuat Kami murka, Kami hukum mereka, lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut),
فَجَعَلْنٰهُمْ سَلَفًا وَّمَثَلًا لِّلْاٰخِرِيْنَ ࣖ
Latin :
fa ja'alnaahum salafaw wa matsalal lil-aakhiriin
Artinya :
maka Kami jadikan mereka sebagai (kaum) terdahulu, dan pelajaran bagi orang-orang yang kemudian.
۞ وَلَمَّا ضُرِبَ ابْنُ مَرْيَمَ مَثَلًا اِذَا قَوْمُكَ مِنْهُ يَصِدُّوْنَ
Latin :
wa lammaa dhuribabnu maryama matsalan idzaa qoumuka min-hu yashidduun
Artinya :
Dan ketika putra Maryam ('Isa) dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu (suku Quraisy) bersorak karenanya.
وَقَالُوْٓا ءَاٰلِهَتُنَا خَيْرٌ اَمْ هُوَ ۗمَا ضَرَبُوْهُ لَكَ اِلَّا جَدَلًا ۗبَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُوْنَ
Latin :
wa qooluuu a aalihatunaa khoirun am huw, maa dhorobuuhu laka illaa jadalaa, bal hum qoumun khoshimuun
Artinya :
Dan mereka berkata, "Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia ('Isa)?" Mereka tidak memberikan (perumpamaan itu) kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja; sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.
اِنْ هُوَ اِلَّا عَبْدٌ اَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنٰهُ مَثَلًا لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۗ
Latin :
in huwa illaa 'abdun an'amnaa 'alaihi wa ja'alnaahu matsalal libaniii isrooo`iil
Artinya :
Dia ('Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat (kenabian) kepadanya, dan Kami jadikan dia sebagai contoh bagi Bani Israil.
وَلَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنَا مِنْكُمْ مَّلٰۤىِٕكَةً فِى الْاَرْضِ يَخْلُفُوْنَ
Latin :
walau nasyaaa`u laja'alnaa mingkum malaaa`ikatang fil-ardhi yakhlufuun
Artinya :
Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya ada di antara kamu yang Kami jadikan malaikat-malaikat (yang turun-temurun) sebagai pengganti kamu di bumi.
وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ
Latin :
wa innahuu la'ilmul lis-saa'ati fa laa tamtarunna bihaa wattabi'uun, haadzaa shiroothum mustaqiim
Artinya :
Dan sungguh, dia ('Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.
وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطٰنُۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Latin :
wa laa yashuddannakumusy-syaithoon, innahuu lakum 'aduwwum mubiin
Artinya :
Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan; sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.
وَلَمَّا جَاۤءَ عِيْسٰى بِالْبَيِّنٰتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ وَلِاُبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِيْ تَخْتَلِفُوْنَ فِيْهِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ
Latin :
wa lammaa jaaa`a 'iisaa bil-bayyinaati qoola qod ji`tukum bil-hikmati wa li`ubayyina lakum ba'dholladzii takhtalifuuna fiih, fattaqullaaha wa athii'uun
Artinya :
Dan ketika 'Isa datang membawa keterangan, dia berkata, "Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa Hikmah, dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu perselisihkan; maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ رَبِّيْ وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ
Latin :
innallaaha huwa robbii wa robbukum fa'buduuh, haadzaa shiroothum mustaqiim
Artinya :
Sungguh, Allah, Dia Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus."
فَاخْتَلَفَ الْاَحْزَابُ مِنْۢ بَيْنِهِمْ ۚفَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ اَلِيْمٍ
Latin :
fakhtalafal-ahzaabu mim bainihim, fa wailul lilladziina zholamuu min 'adzaabi yaumin aliim
Artinya :
Tetapi golongan-golongan (yang ada) saling berselisih di antara mereka; maka celakalah orang-orang yang zalim karena azab pada hari yang pedih (Kiamat).
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
Latin :
hal yangzhuruuna illas-saa'ata ang ta`tiyahum baghtataw wa hum laa yasy'uruun
Artinya :
Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?
اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَىِٕذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ ۗ ࣖ
Latin :
al-akhillaaa`u yauma`idzim ba'dhuhum liba'dhin 'aduwwun illal-muttaqiin
Artinya :
Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.
يٰعِبَادِ لَاخَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَآ اَنْتُمْ تَحْزَنُوْنَۚ
Latin :
yaa 'ibaadi laa khoufun 'alaikumul-yauma wa laaa angtum tahzanuun
Artinya :
"Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu, dan tidak pula kamu bersedih hati.
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا مُسْلِمِيْنَۚ
Latin :
alladziina aamanuu bi`aayaatinaa wa kaanuu muslimiin
Artinya :
(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri.
اُدْخُلُوا الْجَنَّةَ اَنْتُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُوْنَ
Latin :
udkhulul-jannata angtum wa azwaajukum tuhbaruun
Artinya :
Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan."
يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِّنْ ذَهَبٍ وَّاَكْوَابٍ ۚوَفِيْهَا مَا تَشْتَهِيْهِ الْاَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْاَعْيُنُ ۚوَاَنْتُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَۚ
Latin :
yuthoofu 'alaihim bishihaafim ming dzahabiw wa akwaab, wa fiihaa maa tasytahiihil-angfusu wa taladzdzul-a'yun, wa angtum fiihaa khooliduun
Artinya :
Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya.
وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِيْٓ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Latin :
wa tilkal-jannatullatiii uuritstumuuhaa bimaa kungtum ta'maluun
Artinya :
Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan.
لَكُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ كَثِيْرَةٌ مِّنْهَا تَأْكُلُوْنَ
Latin :
lakum fiihaa faakihatung katsiirotum min-haa ta`kuluun
Artinya :
Di dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan untukmu yang sebagiannya kamu makan.
اِنَّ الْمُجْرِمِيْنَ فِيْ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوْنَۖ
Latin :
innal-mujrimiina fii 'adzaabi jahannama khooliduun
Artinya :
Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam.
لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيْهِ مُبْلِسُوْنَ ۚ
Latin :
laa yufattaru 'an-hum wa hum fiihi mublisuun
Artinya :
Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya.
وَمَا ظَلَمْنٰهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْا هُمُ الظّٰلِمِيْنَ
Latin :
wa maa zholamnaahum wa laaking kaanuu humuzh-zhoolimiin
Artinya :
Dan tidaklah Kami menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.
وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مّٰكِثُوْنَ
Latin :
wa naadau yaa maaliku liyaqdhi 'alainaa robbuk, qoola innakum maakitsuun
Artinya :
Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."
لَقَدْ جِئْنٰكُمْ بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كٰرِهُوْنَ
Latin :
laqod ji`naakum bil-haqqi wa laakinna aktsarokum lil-haqqi kaarihuun
Artinya :
Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu, tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.
اَمْ اَبْرَمُوْٓا اَمْرًا فَاِنَّا مُبْرِمُوْنَۚ
Latin :
am abromuuu amrong fa innaa mubrimuun
Artinya :
Ataukah mereka telah merencanakan suatu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami telah berencana (mengatasi tipu daya mereka).
اَمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوٰىهُمْ ۗ بَلٰى وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُوْنَ
Latin :
am yahsabuuna annaa laa nasma'u sirrohum wa najwaahum, balaa wa rusulunaa ladaihim yaktubuun
Artinya :
Ataukah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan Kami (malaikat) selalu mencatat di sisi mereka.
قُلْ اِنْ كَانَ لِلرَّحْمٰنِ وَلَدٌ ۖفَاَنَا۠ اَوَّلُ الْعٰبِدِيْنَ
Latin :
qul ing kaana lir-rohmaani waladung fa ana awwalul-'aabidiin
Artinya :
Katakanlah (Muhammad), "Jika benar Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula memuliakan (anak itu).
سُبْحٰنَ رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ
Latin :
sub-haana robbis-samaawaati wal-ardhi robbil-'arsyi 'ammaa yashifuun
Artinya :
Maha Suci Tuhan Pemilik langit dan Bumi, Tuhan Pemilik `Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu."
فَذَرْهُمْ يَخُوْضُوْا وَيَلْعَبُوْا حَتّٰى يُلٰقُوْا يَوْمَهُمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَ
Latin :
fa dzar-hum yakhuudhuu wa yal'abuu hattaa yulaaquu yaumahumulladzii yuu'aduun
Artinya :
Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka.
وَهُوَ الَّذِيْ فِى السَّمَاۤءِ اِلٰهٌ وَّ فِى الْاَرْضِ اِلٰهٌ ۗوَهُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ
Latin :
wa huwalladzii fis-samaaa`i ilaahuw wa fil-ardhi ilaah, wa huwal-hakiimul-'aliim
Artinya :
Dan Dialah Tuhan (yang disembah) di langit dan Tuhan (yang disembah) di Bumi, dan Dialah Yang Maha Bijaksana, Maha Mengetahui.
وَتَبٰرَكَ الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚوَعِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Latin :
wa tabaarokalladzii lahuu mulkus-samaawaati wal-ardhi wa maa bainahumaa, wa 'ingdahuu 'ilmus-saa'ah, wa ilaihi turja'uun
Artinya :
Dan Maha Suci (Allah) yang memiliki kerajaan langit dan Bumi, dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah ilmu tentang hari Kiamat, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
وَلَا يَمْلِكُ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهِ الشَّفَاعَةَ اِلَّا مَنْ شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Latin :
wa laa yamlikulladziina yad'uuna ming duunihisy-syafaa'ata illaa mang syahida bil-haqqi wa hum ya'lamuun
Artinya :
Dan orang-orang yang menyeru kepada selain Allah tidak mendapat syafaat (pertolongan di akhirat); kecuali orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini.
وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ فَاَنّٰى يُؤْفَكُوْنَۙ
Latin :
wa la`ing sa`altahum man kholaqohum layaquulunnallaahu fa annaa yu`fakuun
Artinya :
Dan jika engkau bertanya kepada mereka, siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab, Allah; jadi bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah),
وَقِيْلِهٖ يٰرَبِّ اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ قَوْمٌ لَّا يُؤْمِنُوْنَۘ
Latin :
wa qiilihii yaa robbi inna haaa`ulaaa`i qoumul laa yu`minuun
Artinya :
dan (Allah mengetahui) ucapannya (Muhammad), "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman."
فَاصْفَحْ عَنْهُمْ وَقُلْ سَلٰمٌۗ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ ࣖ
Latin :
fashfah 'an-hum wa qul salaam, fa saufa ya'lamuun
Artinya :
Maka berpalinglah dari mereka dan katakanlah, "Salam (selamat tinggal)." Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).
Tentang :
Surat Az-Zukhruf mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.