DoaUntuk

Surat Maryam

🗓️ 16 Nov 2025 👁️ 5.763x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

 
 
١

كۤهٰيٰعۤصۤ ۚ

  Latin :
kaaaaf haa yaa 'aiiing shoood

  Artinya :
Kaf Ha Ya 'Ain Sad.


٢

ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّا ۚ

  Latin :
dzikru rohmati robbika 'abdahuu zakariyyaa

  Artinya :
(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria,


٣

اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَاۤءً خَفِيًّا

  Latin :
idz naadaa robbahuu nidaaaa`an khofiyyaa

  Artinya :
(yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.


٤

قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا

  Latin :
qoola robbi innii wahanal-'azhmu minnii wasyta'alar-ro`su syaibaw wa lam akum bidu'aaaa`ika robbi syaqiyyaa

  Artinya :
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.


٥

وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ

  Latin :
wa innii khiftul-mawaaliya miw warooo`ii wa kaanatimro`atii 'aaqirong fa hab lii mil ladungka waliyyaa

  Artinya :
Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu,


٦

يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

  Latin :
yaritsunii wa yaritsu min aali ya'quuba waj'al-hu robbi rodhiyyaa

  Artinya :
yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Ya'qub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai."


٧

يٰزَكَرِيَّآ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ ِۨاسْمُهٗ يَحْيٰىۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

  Latin :
yaa zakariyyaaaa innaa nubasysyiruka bighulaaminismuhuu yahyaa lam naj'al lahuu ming qoblu samiyyaa

  Artinya :
(Allah berfirman), "Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya."


٨

قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا وَّقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا

  Latin :
qoola robbi annaa yakuunu lii ghulaamuw wa kaanatimro`atii 'aaqirow wa qod balaghtu minal-kibari 'itiyyaa

  Artinya :
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?"


٩

قَالَ كَذٰلِكَۗ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْـًٔا

  Latin :
qoola kadzaalik, qoola robbuka huwa 'alayya hayyinuw wa qod kholaqtuka ming qoblu wa lam taku syai`aa

  Artinya :
(Allah) berfirman, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku; sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali."


١٠

قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِّيْٓ اٰيَةً ۗقَالَ اٰيَتُكَ اَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا

  Latin :
qoola robbij'al liii aayah, qoola aayatuka allaa tukalliman-naasa tsalaatsa layaaling sawiyyaa

  Artinya :
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda." (Allah) berfirman, "Tandamu ialah engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal engkau sehat."


١١

فَخَرَجَ عَلٰى قَوْمِهٖ مِنَ الْمِحْرَابِ فَاَوْحٰٓى اِلَيْهِمْ اَنْ سَبِّحُوْا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا

  Latin :
fa khoroja 'alaa qoumihii minal-mihroobi fa auhaaaa ilaihim ang sabbihuu bukrotaw wa 'asyiyyaa

  Artinya :
Maka dia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu dia memberi isyarat kepada mereka; bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang.


١٢

يٰيَحْيٰى خُذِ الْكِتٰبَ بِقُوَّةٍ ۗوَاٰتَيْنٰهُ الْحُكْمَ صَبِيًّاۙ

  Latin :
yaa yahyaa khudzil-kitaaba biquwwah, wa aatainaahul-hukma shobiyyaa

  Artinya :
"Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh." Dan Kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak,


١٣

وَّحَنَانًا مِّنْ لَّدُنَّا وَزَكٰوةً ۗوَكَانَ تَقِيًّا ۙ

  Latin :
wa hanaanam mil ladunnaa wa zakaah, wa kaana taqiyyaa

  Artinya :
dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia pun seorang yang bertakwa,


١٤

وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا

  Latin :
wa barrom biwaalidaihi wa lam yakun jabbaaron 'ashiyyaa

  Artinya :
dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong (bukan pula) orang yang durhaka.


١٥

وَسَلٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوْتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا ࣖ

  Latin :
wa salaamun 'alaihi yauma wulida wa yauma yamuutu wa yauma yub'atsu hayyaa

  Artinya :
Dan kesejahteraan bagi dirinya pada hari lahirnya, pada hari wafatnya, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali.


١٦

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ مَرْيَمَۘ اِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ اَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا ۙ

  Latin :
wadzkur fil-kitaabi maryam, idzingtabadzat min ahlihaa makaanang syarqiyyaa

  Artinya :
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Al-Qur'an), (yaitu) ketika dia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitulmaqdis),


١٧

فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا

  Latin :
fattakhodzat ming duunihim hijaabaa, fa arsalnaaaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyarong sawiyyaa

  Artinya :
lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.


١٨

قَالَتْ اِنِّيْٓ اَعُوْذُ بِالرَّحْمٰنِ مِنْكَ اِنْ كُنْتَ تَقِيًّا

  Latin :
qoolat inniii a'uudzu bir-rohmaani mingka ing kungta taqiyyaa

  Artinya :
Dia (Maryam) berkata, "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa."


١٩

قَالَ اِنَّمَآ اَنَا۠ رَسُوْلُ رَبِّكِۖ لِاَهَبَ لَكِ غُلٰمًا زَكِيًّا

  Latin :
qoola innamaaaa ana rosuulu robbiki li`ahaba laki ghulaamang zakiyyaa

  Artinya :
Dia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."


٢٠

قَالَتْ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّلَمْ يَمْسَسْنِيْ بَشَرٌ وَّلَمْ اَكُ بَغِيًّا

  Latin :
qoolat annaa yakuunu lii ghulaamuw wa lam yamsasnii basyaruw wa lam aku baghiyyaa

  Artinya :
Dia (Maryam) berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!"


٢١

قَالَ كَذٰلِكِۚ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌۚ وَلِنَجْعَلَهٗٓ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِّنَّاۚ وَكَانَ اَمْرًا مَّقْضِيًّا

  Latin :
qoola kadzaalik, qoola robbuki huwa 'alayya hayyin, wa linaj'alahuuu aayatal lin-naasi wa rohmatam minnaa, wa kaana amrom maqdhiyyaa

  Artinya :
Dia (Jibril) berkata, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran Allah) bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) diputuskan."


٢٢

۞ فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهٖ مَكَانًا قَصِيًّا

  Latin :
fa hamalat-hu fangtabadzat bihii makaanang qoshiyyaa

  Artinya :
Maka dia (Maryam) mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.


٢٣

فَاَجَاۤءَهَا الْمَخَاضُ اِلٰى جِذْعِ النَّخْلَةِۚ قَالَتْ يٰلَيْتَنِيْ مِتُّ قَبْلَ هٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَّنْسِيًّا

  Latin :
fa ajaaaa`ahal-makhoodhu ilaa jidz'in-nakhlah, qoolat yaa laitanii mittu qobla haadzaa wa kungtu nas-yam mangsiyyaa

  Artinya :
Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."


٢٤

فَنَادٰىهَا مِنْ تَحْتِهَآ اَلَّا تَحْزَنِيْ قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا

  Latin :
fa naadaahaa ming tahtihaaaa allaa tahzanii qod ja'ala robbuki tahtaki sariyyaa

  Artinya :
Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, "Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.


٢٥

وَهُزِّيْٓ اِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا ۖ

  Latin :
wa huzziii ilaiki bijidz'in-nakhlati tusaaqith 'alaiki ruthoban janiyyaa

  Artinya :
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.


٢٦

فَكُلِيْ وَاشْرَبِيْ وَقَرِّيْ عَيْنًا ۚفَاِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ اَحَدًاۙ فَقُوْلِيْٓ اِنِّيْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَوْمًا فَلَنْ اُكَلِّمَ الْيَوْمَ اِنْسِيًّا ۚ

  Latin :
fa kulii wasyrobii wa qorrii 'ainaa, fa immaa taroyinna minal-basyari ahadang fa quuliii innii nadzartu lir-rohmaani shoumang fa lan ukallimal-yauma ingsiyyaa

  Artinya :
Maka makan, minum, dan bersenang hatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini."


٢٧

فَاَتَتْ بِهٖ قَوْمَهَا تَحْمِلُهٗ ۗقَالُوْا يٰمَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْـًٔا فَرِيًّا

  Latin :
fa atat bihii qoumahaa tahmiluh, qooluu yaa maryamu laqod ji`ti syai`ang fariyyaa

  Artinya :
Kemudian dia (Maryam) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumnya) berkata, "Wahai Maryam! Sungguh, engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar.


٢٨

يٰٓاُخْتَ هٰرُوْنَ مَا كَانَ اَبُوْكِ امْرَاَ سَوْءٍ وَّمَا كَانَتْ اُمُّكِ بَغِيًّا ۖ

  Latin :
yaaaa ukhta haaruuna maa kaana abuukimro`a sau`iw wa maa kaanat ummuki baghiyyaa

  Artinya :
Wahai saudara perempuan Harun (Maryam)! Ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina."


٢٩

فَاَشَارَتْ اِلَيْهِۗ قَالُوْا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِى الْمَهْدِ صَبِيًّا

  Latin :
fa asyaarot ilaiih, qooluu kaifa nukallimu mang kaana fil-mahdi shobiyyaa

  Artinya :
Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?"


٣٠

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ

  Latin :
qoola innii 'abdullaah, aataaniyal-kitaaba wa ja'alanii nabiyyaa

  Artinya :
Dia ('Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,


٣١

وَّجَعَلَنِيْ مُبٰرَكًا اَيْنَ مَا كُنْتُۖ وَاَوْصٰنِيْ بِالصَّلٰوةِ وَالزَّكٰوةِ مَا دُمْتُ حَيًّا ۖ

  Latin :
wa ja'alanii mubaarokan aina maa kungtu wa aushoonii bish-sholaati waz-zakaati maa dumtu hayyaa

  Artinya :
dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;


٣٢

وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَتِيْ وَلَمْ يَجْعَلْنِيْ جَبَّارًا شَقِيًّا

  Latin :
wa barrom biwaalidatii wa lam yaj'alnii jabbaarong syaqiyyaa

  Artinya :
dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.


٣٣

وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا

  Latin :
was-salaamu 'alayya yauma wulittu wa yauma amuutu wa yauma ub'atsu hayyaa

  Artinya :
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."


٣٤

ذٰلِكَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ ۚقَوْلَ الْحَقِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَمْتَرُوْنَ

  Latin :
dzaalika 'iisabnu maryam, qoulal-haqqilladzii fiihi yamtaruun

  Artinya :
Itulah 'Isa putra Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya.


٣٥

مَا كَانَ لِلّٰهِ اَنْ يَّتَّخِذَ مِنْ وَّلَدٍ سُبْحٰنَهٗ ۗاِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ ۗ

  Latin :
maa kaana lillaahi ay yattakhidza miw walading sub-haanah, idzaa qodhooo amrong fa innamaa yaquulu lahuu kung fa yakuun

  Artinya :
Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.


٣٦

وَاِنَّ اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ

  Latin :
wa innallaaha robbii wa robbukum fa'buduuh, haadzaa shiroothum mustaqiim

  Artinya :
('Isa berkata), "Dan sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus."


٣٧

فَاخْتَلَفَ الْاَحْزَابُ مِنْۢ بَيْنِهِمْۚ فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ مَّشْهَدِ يَوْمٍ عَظِيْمٍ

  Latin :
fakhtalafal-ahzaabu mim bainihim, fa wailul lilladziina kafaruu mim masy-hadi yaumin 'azhiim

  Artinya :
Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka (Yahudi dan Nasrani). Maka celakalah orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang agung!


٣٨

اَسْمِعْ بِهِمْ وَاَبْصِرْۙ يَوْمَ يَأْتُوْنَنَا لٰكِنِ الظّٰلِمُوْنَ الْيَوْمَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

  Latin :
asmi' bihim wa abshir yauma ya`tuunanaa laakinizh-zhoolimuunal-yauma fii dholaalim mubiin

  Artinya :
Alangkah tajam pendengaran mereka dan alangkah terang penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.


٣٩

وَاَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ اِذْ قُضِيَ الْاَمْرُۘ وَهُمْ فِيْ غَفْلَةٍ وَّهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ

  Latin :
wa angdzir-hum yaumal-hasroti idz qudhiyal-amr, wa hum fii ghoflatiw wa hum laa yu`minuun

  Artinya :
Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman.


٤٠

اِنَّا نَحْنُ نَرِثُ الْاَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَاِلَيْنَا يُرْجَعُوْنَ ࣖ

  Latin :
innaa nahnu naritsul-ardho wa man 'alaihaa wa ilainaa yurja'uun

  Artinya :
Sesungguhnya Kamilah yang mewarisi bumi dan semua yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami mereka dikembalikan.


٤١

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِبْرٰهِيْمَ ەۗ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا

  Latin :
wadzkur fil-kitaabi ibroohiim, innahuu kaana shiddiiqon nabiyyaa

  Artinya :
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur'an), sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran, dan seorang nabi.


٤٢

اِذْ قَالَ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِيْ عَنْكَ شَيْـًٔا

  Latin :
idz qoola li`abiihi yaaaa abati lima ta'budu maa laa yasma'u wa laa yubshiru wa laa yughnii 'angka syai`aa

  Artinya :
(Ingatlah) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolongmu sedikit pun?


٤٣

يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ قَدْ جَاۤءَنِيْ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَمْ يَأْتِكَ فَاتَّبِعْنِيْٓ اَهْدِكَ صِرَاطًا سَوِيًّا

  Latin :
yaaaa abati innii qod jaaaa`anii minal-'ilmi maa lam ya`tika fattabi'niii ahdika shiroothong sawiyyaa

  Artinya :
Wahai ayahku! Sungguh, telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.


٤٤

يٰٓاَبَتِ لَا تَعْبُدِ الشَّيْطٰنَۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ كَانَ لِلرَّحْمٰنِ عَصِيًّا

  Latin :
yaaaa abati laa ta'budisy-syaithoon, innasy-syaithoona kaana lir-rohmaani 'ashiyyaa

  Artinya :
Wahai ayahku! Janganlah engkau menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.


٤٥

يٰٓاَبَتِ اِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يَّمَسَّكَ عَذَابٌ مِّنَ الرَّحْمٰنِ فَتَكُوْنَ لِلشَّيْطٰنِ وَلِيًّا

  Latin :
yaaaa abati inniii akhoofu ay yamassaka 'adzaabum minar-rohmaani fa takuuna lisy-syaithooni waliyyaa

  Artinya :
Wahai ayahku! Aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga engkau menjadi teman bagi setan."


٤٦

قَالَ اَرَاغِبٌ اَنْتَ عَنْ اٰلِهَتِيْ يٰٓاِبْرٰهِيْمُ ۚ لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهِ لَاَرْجُمَنَّكَ وَاهْجُرْنِيْ مَلِيًّا

  Latin :
qoola a rooghibun angta 'an aalihatii yaaaa ibroohiim, la`il lam tangtahi la`arjumannaka wahjurnii maliyyaa

  Artinya :
Dia (ayahnya) berkata, "Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Jika engkau tidak berhenti, pasti engkau akan kurajam, maka tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama."


٤٧

قَالَ سَلٰمٌ عَلَيْكَۚ سَاَسْتَغْفِرُ لَكَ رَبِّيْۗ اِنَّهٗ كَانَ بِيْ حَفِيًّا

  Latin :
qoola salaamun 'alaiik, sa`astaghfiru laka robbii, innahuu kaana bii hafiyyaa

  Artinya :
Dia (Ibrahim) berkata, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.


٤٨

وَاَعْتَزِلُكُمْ وَمَا تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَاَدْعُوْا رَبِّيْۖ عَسٰٓى اَلَّآ اَكُوْنَ بِدُعَاۤءِ رَبِّيْ شَقِيًّا

  Latin :
wa a'tazilukum wa maa tad'uuna ming duunillaahi wa ad'uu robbii 'asaaaa allaaaa akuuna bidu'aaaa`i robbii syaqiyyaa

  Artinya :
Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang engkau sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku."


٤٩

فَلَمَّا اعْتَزَلَهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۙوَهَبْنَا لَهٗٓ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَۗ وَكُلًّا جَعَلْنَا نَبِيًّا

  Latin :
fa lamma'tazalahum wa maa ya'buduuna ming duunillaahi wahabnaa lahuuu is-haaqo wa ya'quub, wa kullan ja'alnaa nabiyyaa

  Artinya :
Maka ketika dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qub. Dan masing-masing Kami angkat menjadi nabi.


٥٠

وَوَهَبْنَا لَهُمْ مِّنْ رَّحْمَتِنَا وَجَعَلْنَا لَهُمْ لِسَانَ صِدْقٍ عَلِيًّا ࣖ

  Latin :
wa wahabnaa lahum mir rohmatinaa wa ja'alnaa lahum lisaana shidqin 'aliyyaa

  Artinya :
Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia.


٥١

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ مُوْسٰٓىۖ اِنَّهٗ كَانَ مُخْلَصًا وَّكَانَ رَسُوْلًا نَّبِيًّا

  Latin :
wadzkur fil-kitaabi muusaaaa innahuu kaana mukhlashow wa kaana rosuulan nabiyyaa

  Artinya :
Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Musa di dalam Kitab (Al-Qur'an). Dia benar-benar orang yang terpilih, seorang rasul dan nabi.


٥٢

وَنَادَيْنٰهُ مِنْ جَانِبِ الطُّوْرِ الْاَيْمَنِ وَقَرَّبْنٰهُ نَجِيًّا

  Latin :
wa naadainaahu min jaanibith-thuuril-aimani wa qorrobnaahu najiyyaa

  Artinya :
Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan Gunung (Sinai) dan Kami dekatkan dia untuk bercakap-cakap.


٥٣

وَوَهَبْنَا لَهٗ مِنْ رَّحْمَتِنَآ اَخَاهُ هٰرُوْنَ نَبِيًّا

  Latin :
wa wahabnaa lahuu mir rohmatinaaaa akhoohu haaruuna nabiyyaa

  Artinya :
Dan Kami telah menganugerahkan sebagian rahmat Kami kepadanya, yaitu (bahwa) saudaranya, Harun, menjadi seorang nabi.


٥٤

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِسْمٰعِيْلَ ۖاِنَّهٗ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلًا نَّبِيًّا ۚ

  Latin :
wadzkur fil-kitaabi ismaa'iila innahuu kaana shoodiqol-wa'di wa kaana rosuulan nabiyyaa

  Artinya :
Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Ismail di dalam Kitab (Al-Qur'an). Dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang rasul dan nabi.


٥٥

وَكَانَ يَأْمُرُ اَهْلَهٗ بِالصَّلٰوةِ وَالزَّكٰوةِۖ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهٖ مَرْضِيًّا

  Latin :
wa kaana ya`muru ahlahuu bish-sholaati waz-zakaati wa kaana 'ingda robbihii mardhiyyaa

  Artinya :
Dan dia menyuruh keluarganya untuk (melaksanakan) sholat dan (menunaikan) zakat, dan dia seorang yang diridai di sisi Tuhannya.


٥٦

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِدْرِيْسَۖ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا ۙ

  Latin :
wadzkur fil-kitaabi idriisa innahuu kaana shiddiiqon nabiyyaa

  Artinya :
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi,


٥٧

وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا

  Latin :
wa rofa'naahu makaanan 'aliyyaa

  Artinya :
dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.


٥٨

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَ ۖوَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩

  Latin :
ulaaaa`ikalladziina an'amallaahu 'alaihim minan-nabiyyiina ming dzurriyyati aadama wa mim man hamalnaa ma'a nuuhiw wa ming dzurriyyati ibroohiima wa isrooo`iila wa mim man hadainaa wajtabainaa, idzaa tutlaa 'alaihim aayaatur-rohmaani khorruu sujjadaw wa bukiyyaa

  Artinya :
Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Ya'qub), dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.


٥٩

۞ فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ اَضَاعُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوٰتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ۙ

  Latin :
fa kholafa mim ba'dihim kholfun adhoo'ush-sholaata wattaba'usy-syahawaati fa saufa yalqouna ghoyyaa

  Artinya :
Kemudian datanglah setelah mereka, pengganti yang mengabaikan sholat dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat,


٦٠

اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ شَيْـًٔا ۙ

  Latin :
illaa mang taaba wa aamana wa 'amila shoolihang fa ulaaaa`ika yadkhuluunal-jannata wa laa yuzhlamuuna syai`aa

  Artinya :
kecuali orang yang bertobat, beriman, dan mengerjakan kebajikan, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dizalimi (dirugikan) sedikit pun,


٦١

جَنّٰتِ عَدْنِ ِۨالَّتِيْ وَعَدَ الرَّحْمٰنُ عِبَادَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّهٗ كَانَ وَعْدُهٗ مَأْتِيًّا

  Latin :
jannaati 'adninillatii wa'adar-rohmaanu 'ibaadahuu bil-ghoiib, innahuu kaana wa'duhuu ma`tiyyaa

  Artinya :
yaitu surga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak tampak. Sungguh, (janji Allah) itu pasti ditepati.


٦٢

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا اِلَّا سَلٰمًاۗ وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيْهَا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا

  Latin :
laa yasma'uuna fiihaa laghwan illaa salaamaa, wa lahum rizquhum fiihaa bukrotaw wa 'asyiyyaa

  Artinya :
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang tidak berguna, kecuali (ucapan) salam. Dan di dalamnya bagi mereka ada rezeki pagi dan petang.


٦٣

تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِيْ نُوْرِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا

  Latin :
tilkal-jannatullatii nuuritsu min 'ibaadinaa mang kaana taqiyyaa

  Artinya :
Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.


٦٤

وَمَا نَتَنَزَّلُ اِلَّا بِاَمْرِ رَبِّكَۚ لَهٗ مَا بَيْنَ اَيْدِيْنَا وَمَا خَلْفَنَا وَمَا بَيْنَ ذٰلِكَ وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا ۚ

  Latin :
wa maa natanazzalu illaa bi`amri robbik, lahuu maa baina aidiinaa wa maa kholfanaa wa maa baina dzaalika wa maa kaana robbuka nasiyyaa

  Artinya :
Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali atas perintah Tuhanmu. Milik-Nya segala yang ada di hadapan kita, yang ada di belakang kita, dan segala yang ada di antara keduanya, dan Tuhanmu tidak lupa.


٦٥

رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهٖۗ هَلْ تَعْلَمُ لَهٗ سَمِيًّا ࣖ

  Latin :
robbus-samaawaati wal-ardhi wa maa bainahumaa fa'bud-hu washthobir li'ibaadatih, hal ta'lamu lahuu samiyyaa

  Artinya :
(Dialah) Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang sama dengan-Nya?


٦٦

وَيَقُوْلُ الْاِنْسَانُ ءَاِذَا مَا مِتُّ لَسَوْفَ اُخْرَجُ حَيًّا

  Latin :
wa yaquulul-ingsaanu a idzaa maa mittu lasaufa ukhroju hayyaa

  Artinya :
Dan orang (kafir) berkata, "Betulkah apabila aku telah mati, kelak aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan hidup kembali?"


٦٧

اَوَلَا يَذْكُرُ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ يَكُ شَيْـًٔا

  Latin :
a wa laa yadzkurul-ingsaanu annaa kholaqnaahu ming qoblu wa lam yaku syai`aa

  Artinya :
Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, padahal (sebelumnya) dia belum berwujud sama sekali?


٦٨

فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيٰطِيْنَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا

  Latin :
fa wa robbika lanahsyuronnahum wasy-syayaathiina tsumma lanuhdhironnahum haula jahannama jitsiyyaa

  Artinya :
Maka demi Tuhanmu, sungguh, pasti akan Kami kumpulkan mereka bersama setan, kemudian pasti akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut.


٦٩

ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شِيْعَةٍ اَيُّهُمْ اَشَدُّ عَلَى الرَّحْمٰنِ عِتِيًّا ۚ

  Latin :
tsumma lanangzi'anna ming kulli syii'atin ayyuhum asyaddu 'alar-rohmaani 'itiyyaa

  Artinya :
Kemudian pasti akan Kami tarik dari setiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.


٧٠

ثُمَّ لَنَحْنُ اَعْلَمُ بِالَّذِيْنَ هُمْ اَوْلٰى بِهَا صِلِيًّا

  Latin :
tsumma lanahnu a'lamu billadziina hum aulaa bihaa shiliyyaa

  Artinya :
Selanjutnya Kami sungguh lebih mengetahui orang yang seharusnya (dimasukkan) ke dalam neraka.


٧١

وَاِنْ مِّنْكُمْ اِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا ۚ

  Latin :
wa im mingkum illaa waariduhaa, kaana 'alaa robbika hatmam maqdhiyyaa

  Artinya :
Dan tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan.


٧٢

ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّنَذَرُ الظّٰلِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا

  Latin :
tsumma nunajjilladziinattaqow wa nadzaruzh-zhoolimiina fiihaa jitsiyyaa

  Artinya :
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut.


٧٣

وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ قَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓاۙ اَيُّ الْفَرِيْقَيْنِ خَيْرٌ مَّقَامًا وَّاَحْسَنُ نَدِيًّا

  Latin :
wa idzaa tutlaa 'alaihim aayaatunaa bayyinaating qoolalladziina kafaruu lilladziina aamanuuu ayyul-fariiqoini khoirum maqoomaw wa ahsanu nadiyyaa

  Artinya :
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas (maksudnya), orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Manakah di antara kedua golongan yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?"


٧٤

وَكَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْنٍ هُمْ اَحْسَنُ اَثَاثًا وَّرِءْيًا

  Latin :
wa kam ahlaknaa qoblahum ming qornin hum ahsanu atsaatsaw wa ri`yaa

  Artinya :
Dan berapa banyak umat (yang ingkar) yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal mereka lebih bagus perkakas rumah tangganya dan (lebih sedap) dipandang mata.


٧٥

قُلْ مَنْ كَانَ فِى الضَّلٰلَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرَّحْمٰنُ مَدًّا ەۚ حَتّٰىٓ اِذَا رَاَوْا مَا يُوْعَدُوْنَ اِمَّا الْعَذَابَ وَاِمَّا السَّاعَةَ ۗفَسَيَعْلَمُوْنَ مَنْ هُوَ شَرٌّ مَّكَانًا وَّاَضْعَفُ جُنْدًا

  Latin :
qul mang kaana fidh-dholaalati falyamdud lahur-rohmaanu maddaa, hattaaaa idzaa ro`au maa yuu'aduuna immal-'adzaaba wa immas-saa'ah, fa saya'lamuuna man huwa syarrum makaanaw wa adh'afu jungdaa

  Artinya :
Katakanlah (Muhammad), "Barang siapa berada dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan Yang Maha Pengasih memperpanjang (waktu) baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik azab maupun Kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah bala tentaranya."


٧٦

وَيَزِيْدُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اهْتَدَوْا هُدًىۗ وَالْبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ مَّرَدًّا

  Latin :
wa yaziidullaahulladziinahtadau hudaa, wal-baaqiyaatush-shoolihaatu khoirun 'ingda robbika tsawaabaw wa khoirum maroddaa

  Artinya :
Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal kebajikan yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.


٧٧

اَفَرَاَيْتَ الَّذِيْ كَفَرَ بِاٰيٰتِنَا وَقَالَ لَاُوْتَيَنَّ مَالًا وَّوَلَدًا ۗ

  Latin :
a fa ro`aitalladzii kafaro bi`aayaatinaa wa qoola la`uutayanna maalaw wa waladaa

  Artinya :
Lalu apakah engkau telah melihat orang yang mengingkari ayat-ayat Kami dan dia mengatakan, "Pasti aku akan diberi harta dan anak."


٧٨

اَطَّلَعَ الْغَيْبَ اَمِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرَّحْمٰنِ عَهْدًا ۙ

  Latin :
aththola'al-ghoiba amittakhodza 'ingdar-rohmaani 'ahdaa

  Artinya :
Adakah dia melihat yang gaib atau dia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih?


٧٩

كَلَّا ۗسَنَكْتُبُ مَا يَقُوْلُ وَنَمُدُّ لَهٗ مِنَ الْعَذَابِ مَدًّا ۙ

  Latin :
kallaa, sanaktubu maa yaquulu wa namuddu lahuu minal-'adzaabi maddaa

  Artinya :
sama sekali tidak! Kami akan menulis apa yang dia katakan, dan Kami akan memperpanjang azab untuknya secara sempurna,


٨٠

وَّنَرِثُهٗ مَا يَقُوْلُ وَيَأْتِيْنَا فَرْدًا

  Latin :
wa naritsuhuu maa yaquulu wa ya`tiinaa fardaa

  Artinya :
dan Kami akan mewarisi apa yang dia katakan itu dan dia akan datang kepada Kami seorang diri.


٨١

وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اٰلِهَةً لِّيَكُوْنُوْا لَهُمْ عِزًّا ۙ

  Latin :
wattakhodzuu ming duunillaahi aalihatal liyakuunuu lahum 'izzaa

  Artinya :
Dan mereka telah memilih tuhan-tuhan selain Allah, agar tuhan-tuhan itu menjadi pelindung bagi mereka,


٨٢

كَلَّا ۗسَيَكْفُرُوْنَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُوْنُوْنَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا ࣖ

  Latin :
kallaa, sayakfuruuna bi'ibaadatihim wa yakuunuuna 'alaihim dhiddaa

  Artinya :
sama sekali tidak! Kelak mereka (sesembahan) itu akan mengingkari penyembahan mereka terhadapnya, dan akan menjadi musuh bagi mereka.


٨٣

اَلَمْ تَرَ اَنَّآ اَرْسَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ تَؤُزُّهُمْ اَزًّا ۙ

  Latin :
a lam taro annaaaa arsalnasy-syayaathiina 'alal-kaafiriina ta`uzzuhum azzaa

  Artinya :
Tidakkah engkau melihat, bahwa sesungguhnya Kami telah mengutus setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mendorong mereka (berbuat maksiat) dengan sungguh-sungguh?


٨٤

فَلَا تَعْجَلْ عَلَيْهِمْۗ اِنَّمَا نَعُدُّ لَهُمْ عَدًّا ۗ

  Latin :
fa laa ta'jal 'alaihim, innamaa na'uddu lahum 'addaa

  Artinya :
maka janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (memintakan azab) terhadap mereka, karena Kami menghitung dengan hitungan teliti (datangnya hari siksaan) untuk mereka.


٨٥

يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِيْنَ اِلَى الرَّحْمٰنِ وَفْدًا

  Latin :
yauma nahsyurul-muttaqiina ilar-rohmaani wafdaa

  Artinya :
(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang bertakwa kepada (Allah) Yang Maha Pengasih, bagaikan kafilah yang terhormat,


٨٦

وَنَسُوْقُ الْمُجْرِمِيْنَ اِلٰى جَهَنَّمَ وِرْدًا ۘ

  Latin :
wa nasuuqul-mujrimiina ilaa jahannama wirdaa

  Artinya :
dan Kami akan menggiring orang yang durhaka ke Neraka Jahanam dalam keadaan dahaga.


٨٧

لَا يَمْلِكُوْنَ الشَّفَاعَةَ اِلَّا مَنِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرَّحْمٰنِ عَهْدًا ۘ

  Latin :
laa yamlikuunasy-syafaa'ata illaa manittakhodza 'ingdar-rohmaani 'ahdaa

  Artinya :
Mereka tidak berhak mendapat syafaat, (pertolongan) kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi (Allah) Yang Maha Pengasih.


٨٨

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا ۗ

  Latin :
wa qooluttakhodzar-rohmaanu waladaa

  Artinya :
Dan mereka berkata, "(Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak."


٨٩

لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْـًٔا اِدًّا ۙ

  Latin :
laqod ji`tum syai`an iddaa

  Artinya :
Sungguh, kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar,


٩٠

تَكَادُ السَّمٰوٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْاَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا ۙ

  Latin :
takaadus-samaawaatu yatafaththorna min-hu wa tangsyaqqul-ardhu wa takhirrul-jibaalu haddaa

  Artinya :
hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan itu),


٩١

اَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمٰنِ وَلَدًا ۚ

  Latin :
ang da'au lir-rohmaani waladaa

  Artinya :
karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.


٩٢

وَمَا يَنْۢبَغِيْ لِلرَّحْمٰنِ اَنْ يَّتَّخِذَ وَلَدًا ۗ

  Latin :
wa maa yambaghii lir-rohmaani ay yattakhidza waladaa

  Artinya :
Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.


٩٣

اِنْ كُلُّ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ اِلَّآ اٰتِى الرَّحْمٰنِ عَبْدًا ۗ

  Latin :
ing kullu mang fis-samaawaati wal-ardhi illaaaa aatir-rohmaani 'abdaa

  Artinya :
Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba.


٩٤

لَقَدْ اَحْصٰىهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا ۗ

  Latin :
laqod ahshoohum wa 'addahum 'addaa

  Artinya :
Dia (Allah) benar-benar telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.


٩٥

وَكُلُّهُمْ اٰتِيْهِ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فَرْدًا

  Latin :
wa kulluhum aatiihi yaumal-qiyaamati fardaa

  Artinya :
Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari Kiamat.


٩٦

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمٰنُ وُدًّا

  Latin :
innalladziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati sayaj'alu lahumur-rohmaanu wuddaa

  Artinya :
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka).


٩٧

فَاِنَّمَا يَسَّرْنٰهُ بِلِسَانِكَ لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقِيْنَ وَتُنْذِرَ بِهٖ قَوْمًا لُّدًّا

  Latin :
fa innamaa yassarnaahu bilisaanika litubasysyiro bihil-muttaqiina wa tungdziro bihii qoumal luddaa

  Artinya :
Maka sungguh, telah Kami mudahkan (Al-Qur'an) itu dengan bahasamu (Muhammad), agar dengan itu engkau dapat memberi kabar gembira kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar engkau dapat memberi peringatan kepada kaum yang membangkang.


٩٨

وَكَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْنٍۗ هَلْ تُحِسُّ مِنْهُمْ مِّنْ اَحَدٍ اَوْ تَسْمَعُ لَهُمْ رِكْزًا ࣖ

  Latin :
wa kam ahlaknaa qoblahum ming qorn, hal tuhissu min-hum min ahadin au tasma'u lahum rikzaa

  Artinya :
Dan berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka. Adakah engkau (Muhammad) melihat salah seorang dari mereka atau engkau mendengar bisikan mereka?


Tentang :
Surat Maryam mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.

 
 

Kata Kunci:

surat maryamarti maryammakna maryamkeutamaan maryamterjemahan maryam

Bagikan:

Facebook Twitter