DoaUntuk

Tafsir Alquran Surat Sad Ayat Ke 32

🗓️ 17 Nov 2025 👁️ 5.795x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:
 
 
٣٢

فَقَالَ اِنِّيْٓ اَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَنْ ذِكْرِ رَبِّيْۚ حَتّٰى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِۗ

 

Latin :
fa qoola inniii ahbabtu hubbal-khoiri 'ang dzikri robbii, hattaa tawaarot bil-hijaab

 

Artinya :
maka dia berkata, "Sesungguhnya aku menyukai segala yang baik (kuda), yang membuat aku tersibukkan dari ingat akan (kekuasaan) Tuhanku, sampai matahari terbenam."

» Tafsir Tahlili :
(32) Kemudian Allah menjelaskan keadaan Sulaiman pada saat menyaksikan latihan kuda itu. Ia mengatakan bahwa ia menyukai kuda karena sangat berguna untuk digunakan sebagai alat menegakkan kebenaran dan membela agama Allah. Kesenangannya melatih kuda itu sedemikian dalamnya, sehingga tiap sore hari ia mengunjungi tempat latihan kuda hingga matahari terbenam di ufuk langit bagian barat yaitu hingga cahaya matahari mulai sirna, dan gelapnya malam menghalangi pemandangannya untuk menyaksikan latihan itu. Pada saat-saat itulah terjadi pergolakan dalam dirinya, kepentingan manakah yang harus didahulukan di antara kedua kepentingan. Kepentingan pertama ialah kesadaran jiwanya untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan kepentingan kedua ialah melatih kuda untuk kepentingan menegakkan kebenaran dan membela kalimat tauhid. Dalam keadaan seperti itu, ia menyadari bahwa apabila ia menyaksikan latihan berkuda itu hingga larut malam, berarti ia mengabaikan ibadah yang harus ia lakukan.
Pada ayat ini tidak dijelaskan secara terperinci apakah kesenangan Sulaiman memeriksa latihan kuda itu menyebabkan ia kehilangan waktu untuk melakukan ibadah atau tidak. Begitu pula tidak diterangkan mana yang didahulukan oleh Sulaiman, memeriksa latihan kuda atau melaksanakan ibadah. Namun yang dapat dipahami dari ayat tersebut ialah pada saat dia asyik menyaksikan latihan kuda, terbetiklah dalam hatinya kesadaran beribadah kepada Allah. Apabila keasyikannya itu dituruti, niscaya berlarut-larut hingga kehilangan kesempatan untuk bermunajat dengan Allah. Maka pengertian yang patut diambil dari ayat ini ialah, pergolakan yang terjadi pada diri Sulaiman itu ialah penyesalan karena tidak melakukan ibadah kepada Allah pada awal waktunya, karena sibuk menyaksikan latihan kuda. Kemudian ia sadar dan melaksanakannya di akhir waktu.

» Tafsir Wajiz :
maka ketika itu dia berkata, “Sesungguhnya aku menyukai segala sesuatu yang baik, yaitu kuda dan harta kekayaan, yang membuat aku selalu ingat akan kebesaran Tuhanku.” Nabi Sulaiman menyaksikan dan mengawasi pertunjukan itu sampai matahari terbenam.

» Tentang :
Surat Sad mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.


 

Kata Kunci:

Surat Sad ayat ke 32 surat sadarti sadmakna sadkeutamaan sadterjemahan sad

Bagikan:

Facebook Twitter