Tafsir Alquran Surat Ghafir Ayat Ke 14
ููุงุฏูุนููุง ุงููููฐูู ู ูุฎูููุตููููู ูููู ุงูุฏูููููู ูููููู ููุฑููู ุงููููฐููุฑููููู
Latin :
fad'ullaaha mukhlishiina lahud-diina walau karihal-kaafiruun
Artinya :
Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).
» Tafsir Tahlili :
(14) Pada akhir ayat di atas dinyatakan bahwa orang yang menyadari kekuasaan dan keesaan Allah hanyalah orang-orang yang kembali kepada-Nya. Sepatutnya kita menyembah dan memohon kepada-Nya dengan ikhlas, memurnikan ibadah kepada-Nya, tidak mempersekutukannya dengan yang lain, sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan al-Bukhฤrฤซ dan Muslim dari โAbdullฤh bin Zubair:
ุฃูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ูููููููู ุนูุจ ุงูุตููููููุงุช ุงููู
ูููุชูููุจูุฉ: ูุงู ุฅูููฐูู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ูููู ุงููู
ููููู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุฆู ููุฏูููุฑูุ ูุงู ุญููููู ูููุงู ูููููุฉู ุงููุงูู ุจูุงููููุ ูุงู ุฅูููฐูู ุฅููุงูู ุงููููุ ูููุงู ููุนูุจูุฏู ุฅููุงูู ุฅููููุงููุ ูููู ุงููููุนูู
ูุฉูุ ูููููู ุงููููุถูููุ ูููููู ุงูุซููููุงุกู ุงููุญูุณูููุ ูุงู ุฅูููฐูู ุฅููุงูู ุงูููู ู
ูุฎูููุตููููู ูููู ุงูุฏูููููู ูููููู ููุฑููู ุงููููุงููุฑููููู. (ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ู ู
ุณูู
ุนู ุนุจุฏ ุงููู ุจู ุงูุฒุจูุฑ)
Bahwa Rasulullah setelah selesai salat fardu membaca Lฤ ilฤha illallฤhโฆdan seterusnya (artinya) Tidak ada Tuhan selain Allah tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya bagi Allah seluruh kekuasaan, bagi-Nya segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya semua kenikmatan, anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada Tuhan selain Allah, dengan mengikhlaskan diri dalam berbakti kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukai. (Riwayat al-Bukhฤrฤซ and Muslim dari โAbdullฤh bin Zubair)
» Tafsir Wajiz :
Maka oleh sebab itu, sembahlah Allah, dan dengan tulus ikhlas-lah beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai sikap keberagamaan kalian itu.
» Tentang :
Surat al-mukmin mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.