DoaUntuk

Tafsir Alquran Surat At-Tawbah Ayat Ke 62

๐Ÿ—“๏ธ 17 Nov 2025 ๐Ÿ‘๏ธ 6.024x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:
 
 
ูฆูข

ูŠูŽุญู’ู„ููููˆู’ู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู„ููŠูุฑู’ุถููˆู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู—ู“ ุงูŽุญูŽู‚ู‘ู ุงูŽู†ู’ ูŠู‘ูุฑู’ุถููˆู’ู‡ู ุงูู†ู’ ูƒูŽุงู†ููˆู’ุง ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ

 

Latin :
yahlifuuna billaahi lakum liyurdhuukum wallaahu wa rosuuluhuuu ahaqqu ay yurdhuuhu ing kaanuu mu`miniin

 

Artinya :
Mereka bersumpah kepadamu dengan (nama) Allah untuk menyenangkan kamu, padahal Allah dan Rasul-Nya lebih pantas mereka cari keridaan-Nya jika mereka orang mukmin.

» Tafsir Tahlili :
(62) Sabab Nuzul: Diriwayatkan Ibnu Munลผir dari Qatฤdah tentang sebab nuzul ayat ini, Qatฤdah berkata, โ€œKepada kami diberitahukan bahwa seorang lelaki dari kalangan munafik berkata tentang golongan yang tidak turut Perang Tabuk dimana turun ayat khusus mengenai mereka. Lelaki itu berkata, โ€œDemi Allah bahwa sesungguhnya mereka yang tidak ikut berperang itu adalah orang-orang pilihan dan orang-orang yang mulia. Jika sekiranya benar apa yang dikatakan Muhammad tentulah mereka lebih jahat daripada keledai.โ€ Ucapan lelaki itu didengar oleh seorang lelaki dari kalangan muslim, lalu ia berkata (sebagai jawaban terhadap orang-orang munafik itu), โ€œDemi Allah, bahwa apa yang dikatakan Muhammad itu adalah benar dan engkau adalah lebih jelek daripada himar (keledai).โ€ Orang muslim itu pergi kepada Rasulullah untuk menceritakan kejadian itu maka orang-orang munafik itu didatangkan menghadap Nabi dan Nabi berkata, โ€œApakah yang mendorong engkau berkata demikian?โ€ Orang munafik itu mengingkari ucapannya dan melaknati dirinya dengan bersumpah bahwa ia tidak pernah berkata demikian. Orang muslim itu berkata, โ€œHai Tuhanku benarkanlah orang yang benar dan dustakanlah orang yang dusta,โ€ maka turunlah ayat ini.
Ayat ini menerangkan tentang kebiasaan orang-orang munafik sebagaimana halnya dengan orang-orang yang berbuat suatu kesalahan, seperti: mencuri, dan membunuh. Mereka selalu merasa dalam kesulitan karena mereka selalu dibayang-bayangi oleh akibat perbuatan mereka yang buruk yang mereka lakukan, dan mereka takut kebohongan mereka diketahui oleh orang-orang muslim. Mereka sering bersumpah sebagai cara untuk menutupi kejahatan dan kebohongan mereka.
Demikian perbuatan orang munafik, mereka bersumpah untuk meyakinkan orang-orang mukmin bahwa apa yang disampaikannya tentang kelakuan buruk mereka baik menentang maupun memburukkan Rasulullah adalah tidak benar. Hal ini dimaksudkan agar orang mukmin mengakui bahwa mereka adalah orang-orang yang bersih dari segala tuduhan. Mereka sering bersumpah dengan maksud menyenangkan Rasul dan mendapat kepercayaan dari orang-orang mukmin sehingga mereka mendapat perlindungan dari orang-orang mukmin; semestinya mereka berusaha mendapat keridaan Tuhan dan Rasul-Nya dengan iman yang sungguh-sungguh yang jauh dari kemunafikan dan keraguan jika benar-benar mereka ingin menjadi orang mukmin. Meskipun orang-orang mukmin dapat diyakinkan dengan jalan bersumpah, dan kebohongan mereka tidak terungkap, namun Allah swt, tetap mengetahui segala sesuatu yang mereka perbuat dan sesuatu yang masih tersimpan di hati mereka. Ketika kemaslahatan menghendaki, Allah menurunkan kepada Rasul wahyu yang menjelaskan tentang semua yang mereka lakukan.

» Tafsir Wajiz :
Rangkaian ayat berikut ini memaparkan sifat buruk yang lain dari orang-orang munafik. Mereka bersumpah palsu kepadamu dengan nama Allah, untuk tidak turut serta dalam Perang Tabuk, semata-mata untuk menyenangkan kamu dan orang-orang beriman, padahal Allah dan RasulNya lebih pantas bagi mereka untuk dicari keridaan-Nya dengan menaati segala perintah Allah dan Rasul-Nya meskipun berat, jika mereka benar-benar orang mukmin dengan keimanan yang mantap.

» Tentang :
Surat At-Tawbah mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.


 

Kata Kunci:

Surat At-tawbah ayat ke 62 surat at taubaharti at taubahmakna at taubahkeutamaan at taubahterjemahan at taubah

Bagikan:

Facebook Twitter