DoaUntuk

Tafsir Alquran Surat Al-Muddaththir Ayat Ke 25

🗓️ 17 Nov 2025 👁️ 5.495x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:
 
 
٢٥

اِنْ هٰذَآ اِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِۗ

 

Latin :
in haadzaaa illaa qoulul-basyar

 

Artinya :
ini hanyalah perkataan manusia."

» Tafsir Tahlili :
(24-25) Ayat ini menegaskan bahwa al-Walīd lalu mengatakan bahwa Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu). Menurut dugaannya, Al-Qur'an adalah suatu ucapan yang disalin Muhammad dari orang lain yang lebih dahulu daripadanya, diterima dari orang yang bercerita kepadanya.
Al-Walīd juga mengatakan bahwa Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah perkataan manusia. Maksudnya selain menuduh Al-Qur'an sebagai sihir yang bisa dipelajari, juga perkataan manusia biasa dan Muhammad mencurinya dari ucapan-ucapan orang lain. Secara ringkas, ia mengatakan bahwa Al-Qur'an bukan kalamullah seperti yang didakwahkan oleh Muhammad.
Andaikata tuduhan al-Walīd itu benar, bahwa Al-Qur'an itu perkataan manusia biasa, tentu orang lain selain Muhammad saw sanggup pula menyusun seperti itu atau membuat tantangan yang lebih bagus lagi. Padahal di kalangan bangsa Arab banyak sekali terdapat tokoh-tokoh sastrawan yang lidahnya fasih bersyair dan berpidato. Di antara mereka, juga ada yang mendalam penguasaannya tentang berbagai macam ilmu pengetahuan. Namun demikian, tidak ada seorang pun yang sanggup menandingi ucapan yang keluar dari mulut Muhammad itu.

» Tafsir Wajiz :
Ini hanyalah perkataan manusia bukan firman Allah.”

» Tentang :
Surat Al-Muddaththir mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.


 

Kata Kunci:

Surat Al-muddaththir ayat ke 25 surat al muddathirarti al muddathirmakna al muddathirkeutamaan al muddathirterjemahan al muddathir

Bagikan:

Facebook Twitter