Tafsir Alquran Surat Al-Mu'minun Ayat Ke 10
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوٰرِثُوْنَ ۙ
Latin :
ulaaa`ika humul-waaritsuun
Artinya :
Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
» Tafsir Tahlili :
(9-10) Memelihara salat yang lima waktu. Dalam ayat ini Allah menerangkan sifat yang ketujuh, yaitu orang mukmin yang berbahagia itu selalu memelihara dan memperhatikan salat lima waktu secara sempurna, tepat waktu, dan memenuhi persyaratan dan rukun-rukun. Ayat ini tidak sama dengan ayat kedua di atas, sebab di sana disebutkan bahwa mereka khusyuk dalam salatnya, sedangkan di sini disebutkan, bahwa mereka selalu memelihara salat dengan tertib dan teratur. Kelompok ayat-ayat ini dimulai dengan menyebutkan salat dan disudahi pula dengan menyebut salat, hal ini memberi peringatan betapa pentingnya salat yang telah dijadikan tiang agama. Rasulullah pernah bersabda, “Barang siapa yang mendirikan salat sungguh ia telah mendirikan agama dan barang siapa yang meninggalkan salat, sungguh ia telah merobohkan agama.” Berikut penjelasan hadis mengenai keutamaan salat:;عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ: سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَيُّ الْعَمَلِ اَحَبُّ اِلَى اللهِ قَالَ اَلصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قُلْتُ ثُمَّ اَيٌّ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قُلْتُ ثُمَّ اَيٌّ قاَلَ اَلْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ. (رواه الشيخان)
Dari Abdullah bin Mas‘ud berkata, saya bertanya kepada Rasulullah, amalan apa yang paling dicintai Allah, Nabi menjawab, salat pada waktunya, kemudian apa? Nabi menjawab, birrul wālidain (berbuat baik kepada kedua orang tua). Kemudian apa lagi? Nabi bersabda, jihad di jalan Allah. (Riwayat asy-Syaikhān);Tersebut pula dalam sebuah hadis Nabi saw:
عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ النَِّبيُّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ ِاسْتَقِيْمُوْا وَلَنْ تَحُصُّوْا، اِعْلَمُوْا اَنَّ خَيْرَ اَعْمَالِكُمْ اَلصَّلاَةُ وَلاَيُحَافِظُ عَلَى الصَّلاَةِ اِلاَّ مُؤْمِنٌ. (رواه احمد والحاكم والبيهقى)
Dari Ṡaubān, Nabi bersabda, “Istiqamahlah kamu dan jangan menghitung-hitung. Ketahuilah bahwa perbuatanmu yang paling baik ialah salat, dan tidak ada orang yang menjaga salat melainkan orang yang beriman. (Riwayat Aḥmad, al-Ḥākim dan al-Baihaqī)
» Tafsir Wajiz :
Demikianlah sifat-sifat orang mukmin yang akan meraih keberuntungan. Sebagai ganjarannya, mereka itulah orang yang akan mewarisi, yakni mewarisi dan memperoleh surga Firdaus. Mereka akan kekal di dalam kenikmatan dan kebahagiaan-nya.
» Tentang :
Surat Al-Mu'minun mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.