Surat Ash-shu'ara
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
طٰسۤمّۤ
Latin :
thoo siiim miiim
Artinya :
Ta Sim Mim.
تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ
Latin :
tilka aayaatul-kitaabil-mubiin
Artinya :
Inilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ اَلَّا يَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَ
Latin :
la'allaka baakhi'un nafsaka allaa yakuunuu mu`miniin
Artinya :
Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekah) tidak beriman.
اِنْ نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ اٰيَةً فَظَلَّتْ اَعْنَاقُهُمْ لَهَا خٰضِعِيْنَ
Latin :
in nasya` nunazzil 'alaihim minas-samaaa`i aayatang fa zhollat a'naaquhum lahaa khoodhi'iin
Artinya :
Jika Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit, yang akan membuat tengkuk mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya.
وَمَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ ذِكْرٍ مِّنَ الرَّحْمٰنِ مُحْدَثٍ اِلَّا كَانُوْا عَنْهُ مُعْرِضِيْنَ
Latin :
wa maa ya`tiihim ming dzikrim minar-rohmaani muhdatsin illaa kaanuu 'an-hu mu'ridhiin
Artinya :
Dan setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru (ayat Al-Qur'an yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka selalu berpaling darinya.
فَقَدْ كَذَّبُوْا فَسَيَأْتِيْهِمْ اَنْۢبـٰۤؤُا مَا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ
Latin :
fa qod kadzdzabuu fa saya`tiihim ambaaa`u maa kaanuu bihii yastahzi`uun
Artinya :
Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka (kebenaran) berita-berita mengenai apa (azab) yang dulu mereka perolok-olokkan.
اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الْاَرْضِ كَمْ اَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيْمٍ
Latin :
a wa lam yarou ilal-ardhi kam ambatnaa fiihaa ming kulli zaujing kariim
Artinya :
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik?
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةًۗ وَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Latin :
inna fii dzaalika la`aayah, wa maa kaana aktsaruhum mu`miniin
Artinya :
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Latin :
wa inna robbaka lahuwal-'aziizur-rohiim
Artinya :
Dan sungguh, Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
وَاِذْ نَادٰى رَبُّكَ مُوْسٰٓى اَنِ ائْتِ الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ ۙ
Latin :
wa idz naadaa robbuka muusaaa ani`til-qoumazh-zhoolimiin
Artinya :
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), "Datangilah kaum yang zalim itu,
قَوْمَ فِرْعَوْنَ ۗ اَلَا يَتَّقُوْنَ
Latin :
qouma fir'auun, alaa yattaquun
Artinya :
(yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"
قَالَ رَبِّ اِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِ ۗ
Latin :
qoola robbi inniii akhoofu ay yukadzdzibuun
Artinya :
Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh, aku takut mereka akan mendustakan aku,
وَيَضِيْقُ صَدْرِيْ وَلَا يَنْطَلِقُ لِسَانِيْ فَاَرْسِلْ اِلٰى هٰرُوْنَ
Latin :
wa yadhiiqu shodrii wa laa yangtholiqu lisaanii fa arsil ilaa haaruun
Artinya :
sehingga dadaku terasa sempit dan lidahku tidak lancar, maka utuslah Harun (bersamaku).
وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنْۢبٌ فَاَخَافُ اَنْ يَّقْتُلُوْنِ ۚ
Latin :
wa lahum 'alayya dzambung fa akhoofu ay yaqtuluun
Artinya :
Sebab aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku."
قَالَ كَلَّا ۚفَاذْهَبَا بِاٰيٰتِنَآ اِنَّا مَعَكُمْ مُّسْتَمِعُوْنَ ۙ
Latin :
qoola kallaa, fadz-habaa bi`aayaatinaaa innaa ma'akum mustami'uun
Artinya :
(Allah) berfirman, "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu)! Maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sungguh, Kami bersamamu mendengarkan (apa yang mereka katakan),
فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُوْلَآ اِنَّا رَسُوْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Latin :
fa`tiyaa fir'auna fa quulaaa innaa rosuulu robbil-'aalamiin
Artinya :
maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakan, "Sesungguhnya kami adalah rasul-rasul Tuhan seluruh alam,
اَنْ اَرْسِلْ مَعَنَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۗ
Latin :
an arsil ma'anaa baniii isrooo`iil
Artinya :
Lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama kami."
قَالَ اَلَمْ نُرَبِّكَ فِيْنَا وَلِيْدًا وَّلَبِثْتَ فِيْنَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِيْنَ ۗ
Latin :
qoola a lam nurobbika fiinaa waliidaw wa labitsta fiinaa min 'umurika siniin
Artinya :
Dia (Fir'aun) menjawab, "Bukankah kami telah mengasuhmu dalam lingkungan (keluarga) kami, waktu engkau masih kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.
وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ الَّتِيْ فَعَلْتَ وَاَنْتَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ
Latin :
wa fa'alta fa'latakallatii fa'alta wa angta minal-kaafiriin
Artinya :
Dan engkau (Musa) telah melakukan (kesalahan dari) perbuatan yang telah engkau lakukan dan engkau termasuk orang yang tidak tahu berterima kasih."
قَالَ فَعَلْتُهَآ اِذًا وَّاَنَا۠ مِنَ الضَّاۤلِّيْنَ
Latin :
qoola fa'altuhaaa idzaw wa ana minadh-dhooolliin
Artinya :
Dia (Musa) berkata, "Aku telah melakukannya, dan ketika itu aku termasuk orang yang khilaf.
فَفَرَرْتُ مِنْكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لِيْ رَبِّيْ حُكْمًا وَّجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
Latin :
fa farortu mingkum lammaa khiftukum fa wahaba lii robbii hukmaw wa ja'alanii minal-mursaliin
Artinya :
Lalu aku lari darimu karena aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku menganugerahkan ilmu kepadaku serta Dia menjadikan aku salah seorang di antara rasul-rasul.
وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَيَّ اَنْ عَبَّدْتَّ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۗ
Latin :
wa tilka ni'matung tamunnuhaa 'alayya an 'abbatta baniii isrooo`iil
Artinya :
Dan itulah kebaikan yang telah engkau berikan kepadaku, (sementara) itu engkau telah memperbudak Bani Israil."
قَالَ فِرْعَوْنُ وَمَا رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Latin :
qoola fir'aunu wa maa robbul-'aalamiin
Artinya :
Fir'aun bertanya, "Siapa Tuhan seluruh alam itu?"
قَالَ رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَاۗ اِنْ كُنْتُمْ مُّوْقِنِيْنَ
Latin :
qoola robbus-samaawaati wal-ardhi wa maa bainahumaa, ing kungtum muuqiniin
Artinya :
Dia (Musa) menjawab, "Tuhan Pencipta langit dan Bumi dan apa yang ada di antara keduanya (itulah Tuhanmu), jika kamu memercayai-Nya."
قَالَ لِمَنْ حَوْلَهٗٓ اَلَا تَسْتَمِعُوْنَ
Latin :
qoola liman haulahuuu alaa tastami'uun
Artinya :
Dia (Fir'aun) berkata kepada orang-orang di sekelilingnya, "Apakah kamu tidak mendengar (apa yang dikatakannya)?"
قَالَ رَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ
Latin :
qoola robbukum wa robbu aabaaa`ikumul-awwaliin
Artinya :
Dia (Musa) berkata, "(Dia) Tuhanmu dan juga Tuhan nenek moyangmu terdahulu."
قَالَ اِنَّ رَسُوْلَكُمُ الَّذِيْٓ اُرْسِلَ اِلَيْكُمْ لَمَجْنُوْنٌ
Latin :
qoola inna rosuulakumulladziii ursila ilaikum lamajnuun
Artinya :
Dia (Fir'aun) berkata, "Sungguh, rasulmu yang diutus kepada kamu benar-benar orang gila."
قَالَ رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَمَا بَيْنَهُمَاۗ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Latin :
qoola robbul-masyriqi wal-maghribi wa maa bainahumaa, ing kungtum ta'qiluun
Artinya :
Dia (Musa) berkata, "(Dialah) Tuhan (yang menguasai) timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya; jika kamu mengerti."
قَالَ لَىِٕنِ اتَّخَذْتَ اِلٰهًا غَيْرِيْ لَاَجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُوْنِيْنَ
Latin :
qoola la`inittakhodzta ilaahan ghoirii la`aj'alannaka minal-masjuuniin
Artinya :
Dia (Fir'aun) berkata, "Sungguh, jika engkau menyembah Tuhan selain aku, pasti aku masukkan engkau ke dalam penjara."
قَالَ اَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَيْءٍ مُّبِيْنٍ
Latin :
qoola a walau ji`tuka bisyai`im mubiin
Artinya :
Dia (Musa) berkata, "Apakah (engkau akan melakukan itu) sekalipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (bukti) yang nyata?"
قَالَ فَأْتِ بِهٖٓ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ
Latin :
qoola fa`ti bihiii ing kungta minash-shoodiqiin
Artinya :
Dia (Fir'aun) berkata, "Tunjukkan sesuatu (bukti yang nyata) itu, jika engkau termasuk orang yang benar!"
فَاَلْقٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِيْنٌ ۚ
Latin :
fa alqoo 'ashoohu fa idzaa hiya tsu'baanum mubiin
Artinya :
Maka dia (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.
وَنَزَعَ يَدَهٗ فَاِذَا هِيَ بَيْضَاۤءُ لِلنّٰظِرِيْنَ ࣖ
Latin :
wa naza'a yadahuu fa idzaa hiya baidhooo`u lin-naazhiriin
Artinya :
Dan dia mengeluarkan tangannya (dari dalam bajunya), tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya.
قَالَ لِلْمَلَاِ حَوْلَهٗٓ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ عَلِيْمٌ ۙ
Latin :
qoola lil-mala`i haulahuuu inna haadzaa lasaahirun 'aliim
Artinya :
Dia (Fir'aun) berkata kepada para pemuka di sekelilingnya, "Sesungguhnya dia (Musa) ini pasti seorang pesihir yang pandai,
يُّرِيْدُ اَنْ يُّخْرِجَكُمْ مِّنْ اَرْضِكُمْ بِسِحْرِهٖۖ فَمَاذَا تَأْمُرُوْنَ
Latin :
yuriidu ay yukhrijakum min ardhikum bisihrihii fa maadzaa ta`muruun
Artinya :
dia hendak mengusir kamu dari negerimu dengan sihirnya; karena itu apakah yang kamu sarankan?"
قَالُوْٓا اَرْجِهْ وَاَخَاهُ وَابْعَثْ فِى الْمَدَاۤىِٕنِ حٰشِرِيْنَ ۙ
Latin :
qooluuu arjih wa akhoohu wab'ats fil-madaaa`ini haasyiriin
Artinya :
Mereka menjawab, "Tahanlah (untuk sementara) dia dan saudaranya, dan utuslah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (pesihir),
يَأْتُوْكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيْمٍ
Latin :
ya`tuuka bikulli sahhaarin 'aliim
Artinya :
niscaya mereka akan mendatangkan semua pesihir yang pandai kepadamu."
فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِمِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ ۙ
Latin :
fa jumi'as-saharotu limiiqooti yaumim ma'luum
Artinya :
Lalu dikumpulkanlah para pesihir pada waktu (yang ditetapkan) pada hari yang telah ditentukan,
وَّقِيْلَ لِلنَّاسِ هَلْ اَنْتُمْ مُّجْتَمِعُوْنَ ۙ
Latin :
wa qiila lin-naasi hal angtum mujtami'uun
Artinya :
dan diumumkan kepada orang banyak, "Berkumpullah kamu semua,
لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ السَّحَرَةَ اِنْ كَانُوْا هُمُ الْغٰلِبِيْنَ
Latin :
la'allanaa nattabi'us-saharota ing kaanuu humul-ghoolibiin
Artinya :
agar kita mengikuti para pesihir itu, jika mereka yang menang."
فَلَمَّا جَاۤءَ السَّحَرَةُ قَالُوْا لِفِرْعَوْنَ اَىِٕنَّ لَنَا لَاَجْرًا اِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغٰلِبِيْنَ
Latin :
fa lammaa jaaa`as-saharotu qooluu lifir'auna a inna lanaa la`ajron ing kunnaa nahnul-ghoolibiin
Artinya :
Maka ketika para pesihir datang, mereka berkata kepada Fir'aun, "Apakah kami benar-benar akan mendapat imbalan yang besar jika kami yang menang?"
قَالَ نَعَمْ وَاِنَّكُمْ اِذًا لَّمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ
Latin :
qoola na'am wa innakum idzal laminal-muqorrobiin
Artinya :
Dia (Fir'aun) menjawab, "Ya, dan bahkan kamu pasti akan mendapat kedudukan yang dekat (kepadaku)."
قَالَ لَهُمْ مُّوْسٰٓى اَلْقُوْا مَآ اَنْتُمْ مُّلْقُوْنَ
Latin :
qoola lahum muusaaa alquu maaa angtum mulquun
Artinya :
Dia (Musa) berkata kepada mereka, "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."
فَاَلْقَوْا حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوْا بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ اِنَّا لَنَحْنُ الْغٰلِبُوْنَ
Latin :
fa alqou hibaalahum wa 'ishiyyahum wa qooluu bi'izzati fir'auna innaa lanahnul-ghoolibuun
Artinya :
Lalu mereka melemparkan tali-temali dan tongkat-tongkat mereka seraya berkata, "Demi kekuasaan Fir'aun, pasti kamilah yang akan menang."
فَاَلْقٰى مُوْسٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُوْنَ ۚ
Latin :
fa alqoo muusaa 'ashoohu fa idzaa hiya talqofu maa ya`fikuun
Artinya :
Kemudian Musa melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.
فَاُلْقِيَ السَّحَرَةُ سٰجِدِيْنَ ۙ
Latin :
fa ulqiyas-saharotu saajidiin
Artinya :
Maka menyungkurlah para pesihir itu, bersujud,
قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Latin :
qooluuu aamannaa birobbil-'aalamiin
Artinya :
mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam,
رَبِّ مُوْسٰى وَهٰرُوْنَ
Latin :
robbi muusaa wa haaruun
Artinya :
(yaitu) Tuhannya Musa dan Harun."
قَالَ اٰمَنْتُمْ لَهٗ قَبْلَ اَنْ اٰذَنَ لَكُمْۚ اِنَّهٗ لَكَبِيْرُكُمُ الَّذِيْ عَلَّمَكُمُ السِّحْرَۚ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ەۗ لَاُقَطِّعَنَّ اَيْدِيَكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ مِّنْ خِلَافٍ وَّلَاُصَلِّبَنَّكُمْ اَجْمَعِيْنَۚ
Latin :
qoola aamangtum lahuu qobla an aadzana lakum, innahuu lakabiirukumulladzii 'allamakumus-sihr, fa lasaufa ta'lamuun, la`uqoththi'anna aidiyakum wa arjulakum min khilaafiw wa la`ushollibannakum ajma'iin
Artinya :
Dia (Fir'aun) berkata, "Mengapa kamu beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kupotong tangan dan kakimu bersilang dan sungguh, akan kusalib kamu semuanya."
قَالُوْا لَا ضَيْرَ ۖاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا مُنْقَلِبُوْنَ ۚ
Latin :
qooluu laa dhoiro innaaa ilaa robbinaa mungqolibuun
Artinya :
Mereka berkata, "Tidak ada yang kami takutkan, karena kami akan kembali kepada Tuhan kami.
اِنَّا نَطْمَعُ اَنْ يَّغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطٰيٰنَآ اَنْ كُنَّآ اَوَّلَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۗ ࣖ
Latin :
innaa nathma'u ay yaghfiro lanaa robbunaa khothooyaanaaa ang kunnaaa awwalal-mu`miniin
Artinya :
Sesungguhnya kami sangat menginginkan sekiranya Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami menjadi orang yang pertama-tama beriman."
۞ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰىٓ اَنْ اَسْرِ بِعِبَادِيْٓ اِنَّكُمْ مُّتَّبَعُوْنَ
Latin :
wa auhainaaa ilaa muusaaa an asri bi'ibaadiii innakum muttaba'uun
Artinya :
Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa, "Pergilah pada malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), sebab pasti kamu akan dikejar."
فَاَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِى الْمَدَاۤىِٕنِ حٰشِرِيْنَ ۚ
Latin :
fa arsala fir'aunu fil-madaaa`ini haasyiriin
Artinya :
Kemudian Fir'aun mengirimkan orang ke kota-kota untuk mengumpulkan (bala tentaranya).
اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيْلُوْنَۙ
Latin :
inna haaa`ulaaa`i lasyirdzimatung qoliiluun
Artinya :
(Fir'aun berkata), "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) hanya sekelompok kecil,
وَاِنَّهُمْ لَنَا لَغَاۤىِٕظُوْنَ ۙ
Latin :
wa innahum lanaa laghooo`izhuun
Artinya :
dan sesungguhnya mereka telah berbuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
وَاِنَّا لَجَمِيْعٌ حٰذِرُوْنَ ۗ
Latin :
wa innaa lajamii'un haadziruun
Artinya :
dan sesungguhnya kita semua tanpa kecuali harus selalu waspada."
فَاَخْرَجْنٰهُمْ مِّنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ
Latin :
fa akhrojnaahum min jannaatiw wa 'uyuun
Artinya :
Kemudian, Kami keluarkan mereka (Fir'aun dan kaumnya) dari taman-taman dan mata air,
وَّكُنُوْزٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍ ۙ
Latin :
wa kunuuziw wa maqooming kariim
Artinya :
dan (dari) harta kekayaan dan kedudukan yang mulia,
كَذٰلِكَۚ وَاَوْرَثْنٰهَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۗ
Latin :
kadzaalik, wa aurotsnaahaa baniii isrooo`iil
Artinya :
demikianlah, dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.
فَاَتْبَعُوْهُمْ مُّشْرِقِيْنَ
Latin :
fa atba'uuhum musyriqiin
Artinya :
Lalu (Fir'aun dan bala tentaranya) dapat menyusul mereka pada waktu matahari terbit.
فَلَمَّا تَرٰۤءَا الْجَمْعٰنِ قَالَ اَصْحٰبُ مُوْسٰٓى اِنَّا لَمُدْرَكُوْنَ ۚ
Latin :
fa lammaa tarooo`al-jam'aani qoola ash-haabu muusaaa innaa lamudrokuun
Artinya :
Maka ketika kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa, "Kita benar-benar akan tersusul."
قَالَ كَلَّا ۗاِنَّ مَعِيَ رَبِّيْ سَيَهْدِيْنِ
Latin :
qoola kallaa, inna ma'iya robbii sayahdiin
Artinya :
Dia (Musa) menjawab, "Sekali-kali tidak akan (tersusul); sesungguhnya Tuhanku bersamaku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku."
فَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنِ اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْبَحْرَۗ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيْمِ ۚ
Latin :
fa auhainaaa ilaa muusaaa anidhrib bi'ashookal-bahr, fangfalaqo fa kaana kullu firqing kath-thoudil-'azhiim
Artinya :
Lalu Kami wahyukan kepada Musa, "Pukullah laut itu dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar.
وَاَزْلَفْنَا ثَمَّ الْاٰخَرِيْنَ ۚ
Latin :
wa azlafnaa tsammal-aakhoriin
Artinya :
Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.
وَاَنْجَيْنَا مُوْسٰى وَمَنْ مَّعَهٗٓ اَجْمَعِيْنَ ۚ
Latin :
wa anjainaa muusaa wa mam ma'ahuuu ajma'iin
Artinya :
Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang bersamanya.
ثُمَّ اَغْرَقْنَا الْاٰخَرِيْنَ ۗ
Latin :
tsumma aghroqnal-aakhoriin
Artinya :
Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain.
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Latin :
inna fii dzaalika la`aayah, wa maa kaana aktsaruhum mu`miniin
Artinya :
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Latin :
wa inna robbaka lahuwal-'aziizur-rohiim
Artinya :
Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ اِبْرٰهِيْمَ ۘ
Latin :
watlu 'alaihim naba`a ibroohiim
Artinya :
Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
اِذْ قَالَ لِاَبِيْهِ وَقَوْمِهٖ مَا تَعْبُدُوْنَ
Latin :
idz qoola li`abiihi wa qoumihii maa ta'buduun
Artinya :
Ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya, "Apakah yang kamu sembah?"
قَالُوْا نَعْبُدُ اَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عٰكِفِيْنَ
Latin :
qooluu na'budu ashnaamang fa nazhollu lahaa 'aakifiin
Artinya :
Mereka menjawab, "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya."
قَالَ هَلْ يَسْمَعُوْنَكُمْ اِذْ تَدْعُوْنَ ۙ
Latin :
qoola hal yasma'uunakum idz tad'uun
Artinya :
Dia (Ibrahim) berkata, "Apakah mereka mendengarmu ketika kamu berdoa (kepadanya)?,
اَوْ يَنْفَعُوْنَكُمْ اَوْ يَضُرُّوْنَ
Latin :
au yangfa'uunakum au yadhurruun
Artinya :
atau (dapatkah) mereka memberi manfaat atau mencelakakan kamu?"
قَالُوْا بَلْ وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا كَذٰلِكَ يَفْعَلُوْنَ
Latin :
qooluu bal wajadnaaa aabaaa`anaa kadzaalika yaf'aluun
Artinya :
Mereka menjawab, "Tidak, tetapi kami dapati nenek moyang kami berbuat begitu."
قَالَ اَفَرَءَيْتُمْ مَّا كُنْتُمْ تَعْبُدُوْنَ ۙ
Latin :
qoola a fa ro`aitum maa kungtum ta'buduun
Artinya :
Dia (Ibrahim) berkata, "Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu sembah,
اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمُ الْاَقْدَمُوْنَ ۙ
Latin :
angtum wa aabaaa`ukumul-aqdamuun
Artinya :
kamu, dan nenek moyang kamu yang terdahulu?
فَاِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِّيْٓ اِلَّا رَبَّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Latin :
fa innahum 'aduwwul liii illaa robbal-'aalamiin
Artinya :
sesungguhnya mereka (apa yang kamu sembah) itu musuhku, lain halnya Tuhan seluruh alam,
الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِ ۙ
Latin :
alladzii kholaqonii fa huwa yahdiin
Artinya :
(yaitu) yang telah menciptakan aku, maka Dia yang memberi petunjuk kepadaku,
وَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِ ۙ
Latin :
walladzii huwa yuth'imunii wa yasqiin
Artinya :
dan yang memberi makan dan minum kepadaku;
وَاِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ ۙ
Latin :
wa idzaa maridhtu fa huwa yasyfiin
Artinya :
dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku,
وَالَّذِيْ يُمِيْتُنِيْ ثُمَّ يُحْيِيْنِ ۙ
Latin :
walladzii yumiitunii tsumma yuhyiin
Artinya :
dan yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
وَالَّذِيْٓ اَطْمَعُ اَنْ يَّغْفِرَ لِيْ خَطِيْۤـَٔتِيْ يَوْمَ الدِّيْنِ ۗ
Latin :
walladziii athma'u ay yaghfiro lii khothiii`atii yaumad-diin
Artinya :
dan yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari Kiamat."
رَبِّ هَبْ لِيْ حُكْمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ ۙ
Latin :
robbi hab lii hukmaw wa al-hiqnii bish-shoolihiin
Artinya :
(Ibrahim berdoa), "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ ۙ
Latin :
waj'al lii lisaana shidqing fil-aakhiriin
Artinya :
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
وَاجْعَلْنِيْ مِنْ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ ۙ
Latin :
waj'alnii miw warotsati jannatin-na'iim
Artinya :
dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan,
وَاغْفِرْ لِاَبِيْٓ اِنَّهٗ كَانَ مِنَ الضَّاۤلِّيْنَ ۙ
Latin :
waghfir li`abiii innahuu kaana minadh-dhooolliin
Artinya :
dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat,
وَلَا تُخْزِنِيْ يَوْمَ يُبْعَثُوْنَۙ
Latin :
wa laa tukhzinii yauma yub'atsuun
Artinya :
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ ۙ
Latin :
yauma laa yangfa'u maaluw wa laa banuun
Artinya :
(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,
اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ
Latin :
illaa man atallaaha biqolbing saliim
Artinya :
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
وَاُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِيْنَ ۙ
Latin :
wa uzlifatil-jannatu lil-muttaqiin
Artinya :
dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa,
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِلْغَاوِيْنَ ۙ
Latin :
wa burrizatil-jahiimu lil-ghoowiin
Artinya :
dan Neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat,"
وَقِيْلَ لَهُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُوْنَ ۙ
Latin :
wa qiila lahum aina maa kungtum ta'buduun
Artinya :
dan dikatakan kepada mereka, "Di mana berhala-berhala yang dahulu kamu sembah,
مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗهَلْ يَنْصُرُوْنَكُمْ اَوْ يَنْتَصِرُوْنَ ۗ
Latin :
ming duunillaah, hal yangshuruunakum au yangtashiruun
Artinya :
selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
فَكُبْكِبُوْا فِيْهَا هُمْ وَالْغَاوٗنَ ۙ
Latin :
fakubkibuu fiihaa hum wal-ghoowuun
Artinya :
Maka mereka (sesembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat,
وَجُنُوْدُ اِبْلِيْسَ اَجْمَعُوْنَ ۗ
Latin :
wa junuudu ibliisa ajma'uun
Artinya :
dan bala tentara iblis semuanya.
قَالُوْا وَهُمْ فِيْهَا يَخْتَصِمُوْنَ
Latin :
qooluu wa hum fiihaa yakhtashimuun
Artinya :
Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya (neraka),
تَاللّٰهِ اِنْ كُنَّا لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ۙ
Latin :
tallaahi ing kunnaa lafii dholaalim mubiin
Artinya :
"Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
اِذْ نُسَوِّيْكُمْ بِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Latin :
idz nusawwiikum birobbil-'aalamiin
Artinya :
karena kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan seluruh alam.
وَمَآ اَضَلَّنَآ اِلَّا الْمُجْرِمُوْنَ
Latin :
wa maaa adhollanaaa illal-mujrimuun
Artinya :
Dan tidak ada yang menyesatkan kita kecuali orang-orang yang berdosa.
فَمَا لَنَا مِنْ شٰفِعِيْنَ ۙ
Latin :
fa maa lanaa ming syaafi'iin
Artinya :
Maka (sekarang) kita tidak mempunyai seorang pun pemberi syafaat (penolong),
وَلَا صَدِيْقٍ حَمِيْمٍ
Latin :
wa laa shodiiqin hamiim
Artinya :
dan tidak pula mempunyai teman yang akrab.
فَلَوْ اَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Latin :
falau anna lanaa karrotang fa nakuuna minal-mu`miniin
Artinya :
Maka seandainya kita dapat kembali (ke dunia) niscaya kita menjadi orang-orang yang beriman."
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Latin :
inna fii dzaalika la`aayah, wa maa kaana aktsaruhum mu`miniin
Artinya :
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Latin :
wa inna robbaka lahuwal-'aziizur-rohiim
Artinya :
Dan sungguh, Tuhanmu benar-benar Dialah Maha Perkasa, Maha Penyayang.
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوْحِ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ ۚ
Latin :
kadzdzabat qoumu nuuhinil-mursaliin
Artinya :
Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.
اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ نُوْحٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
Latin :
idz qoola lahum akhuuhum nuuhun alaa tattaquun
Artinya :
Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Latin :
innii lakum rosuulun amiin
Artinya :
Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِۚ
Latin :
fattaqullaaha wa athii'uun
Artinya :
maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۚ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۚ
Latin :
wa maaa as`alukum 'alaihi min ajr, in ajriya illaa 'alaa robbil-'aalamiin
Artinya :
Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam,
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ
Latin :
fattaqullaaha wa athii'uun
Artinya :
maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku."
۞ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الْاَرْذَلُوْنَ ۗ
Latin :
qooluuu a nu`minu laka wattaba'akal-ardzaluun
Artinya :
Mereka berkata, "Apakah kami harus beriman kepadamu, padahal pengikut-pengikutmu orang-orang yang hina?"
قَالَ وَمَا عِلْمِيْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۚ
Latin :
qoola wa maa 'ilmii bimaa kaanuu ya'maluun
Artinya :
Dia (Nuh) menjawab, "Tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka kerjakan.
اِنْ حِسَابُهُمْ اِلَّا عَلٰى رَبِّيْ لَوْ تَشْعُرُوْنَ ۚ
Latin :
in hisaabuhum illaa 'alaa robbii lau tasy'uruun
Artinya :
Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, jika kamu menyadari.
وَمَآ اَنَا۠ بِطَارِدِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ
Latin :
wa maaa ana bithooridil-mu`miniin
Artinya :
Dan aku tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
اِنْ اَنَا۠ اِلَّا نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ ۗ
Latin :
in ana illaa nadziirum mubiin
Artinya :
Aku (ini) hanyalah pemberi peringatan yang jelas."
قَالُوْا لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهِ يٰنُوْحُ لَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْمَرْجُوْمِيْنَۗ
Latin :
qooluu la`il lam tangtahi yaa nuuhu latakuunanna minal-marjuumiin
Artinya :
Mereka berkata, "Wahai Nuh! Sungguh, jika engkau tidak (mau) berhenti, niscaya engkau termasuk orang yang dirajam (dilempari batu sampai mati)."
قَالَ رَبِّ اِنَّ قَوْمِيْ كَذَّبُوْنِۖ
Latin :
qoola robbi inna qoumii kadzdzabuun
Artinya :
Dia (Nuh) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah mendustakan aku;
فَافْتَحْ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَّنَجِّنِيْ وَمَنْ مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Latin :
faftah bainii wa bainahum fat-haw wa najjinii wa mam ma'iya minal-mu`miniin
Artinya :
maka berilah keputusan antara aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku."
فَاَنْجَيْنٰهُ وَمَنْ مَّعَهٗ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِ
Latin :
fa anjainaahu wa mam ma'ahuu fil-fulkil-masy-huun
Artinya :
Kemudian Kami menyelamatkannya Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan.
ثُمَّ اَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبَاقِيْنَ
Latin :
tsumma aghroqnaa ba'dul-baaqiin
Artinya :
Kemudian setelah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Latin :
inna fii dzaalika la`aayah, wa maa kaana aktsaruhum mu`miniin
Artinya :
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Latin :
wa inna robbaka lahuwal-'aziizur-rohiim
Artinya :
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
كَذَّبَتْ عَادُ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ ۖ
Latin :
kadzdzabat 'aadunil-mursaliin
Artinya :
(Kaum) 'Ad telah mendustakan para rasul.
اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ هُوْدٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
Latin :
idz qoola lahum akhuuhum huudun alaa tattaquun
Artinya :
Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Latin :
innii lakum rosuulun amiin
Artinya :
Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
Latin :
fattaqullaaha wa athii'uun
Artinya :
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۚ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Latin :
wa maaa as`alukum 'alaihi min ajr, in ajriya illaa 'alaa robbil-'aalamiin
Artinya :
Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
اَتَبْنُوْنَ بِكُلِّ رِيْعٍ اٰيَةً تَعْبَثُوْنَ ۙ
Latin :
a tabnuuna bikulli rii'in aayatang ta'batsuun
Artinya :
Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempati,
وَتَتَّخِذُوْنَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُوْنَۚ
Latin :
wa tattakhidzuuna mashooni'a la'allakum takhluduun
Artinya :
dan kamu membuat benteng-benteng dengan harapan kamu hidup kekal?
وَاِذَا بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارِيْنَۚ
Latin :
wa idzaa bathosytum bathosytum jabbaariin
Artinya :
Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu lakukan secara kejam dan bengis.
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِۚ
Latin :
fattaqullaaha wa athii'uun
Artinya :
Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku,
وَاتَّقُوا الَّذِيْٓ اَمَدَّكُمْ بِمَا تَعْلَمُوْنَ ۚ
Latin :
wattaqulladziii amaddakum bimaa ta'lamuun
Artinya :
dan tetaplah kamu bertakwa kepada-Nya yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
اَمَدَّكُمْ بِاَنْعَامٍ وَّبَنِيْنَۙ
Latin :
amaddakum bi`an'aamiw wa baniin
Artinya :
Dia (Allah) telah menganugerahkan kepadamu hewan ternak dan anak-anak,
وَجَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۚ
Latin :
wa jannaatiw wa 'uyuun
Artinya :
dan kebun-kebun, dan mata air,
اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ ۗ
Latin :
inniii akhoofu 'alaikum 'adzaaba yaumin 'azhiim
Artinya :
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar."
قَالُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْنَآ اَوَعَظْتَ اَمْ لَمْ تَكُنْ مِّنَ الْوٰعِظِيْنَ ۙ
Latin :
qooluu sawaaa`un 'alainaaa a wa'azhta am lam takum minal-waa'izhiin
Artinya :
Mereka menjawab, "Sama saja bagi kami, apakah engkau memberi nasihat atau tidak memberi nasihat,
اِنْ هٰذَآ اِلَّا خُلُقُ الْاَوَّلِيْنَ ۙ
Latin :
in haadzaaa illaa khuluqul-awwaliin
Artinya :
(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang terdahulu,
وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِيْنَ ۚ
Latin :
wa maa nahnu bimu'adzdzabiin
Artinya :
dan kami (sama sekali) tidak akan diazab."
فَكَذَّبُوْهُ فَاَهْلَكْنٰهُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Latin :
fa kadzdzabuuhu fa ahlaknaahum, inna fii dzaalika la`aayah, wa maa kaana aktsaruhum mu`miniin
Artinya :
Maka mereka mendustakannya (Hud), lalu Kami binasakan mereka. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Latin :
wa inna robbaka lahuwal-'aziizur-rohiim
Artinya :
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ الْمُرْسَلِيْنَ ۖ
Latin :
kadzdzabat tsamuudul-mursaliin
Artinya :
Kaum Samud telah mendustakan para rasul.
اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ صٰلِحٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
Latin :
idz qoola lahum akhuuhum shoolihun alaa tattaquun
Artinya :
Ketika saudara mereka Salih berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Latin :
innii lakum rosuulun amiin
Artinya :
Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
Latin :
fattaqullaaha wa athii'uun
Artinya :
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۚ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Latin :
wa maaa as`alukum 'alaihi min ajr, in ajriya illaa 'alaa robbil-'aalamiin
Artinya :
Dan aku tidak meminta sesuatu imbalan kepadamu atas ajakan itu, imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
اَتُتْرَكُوْنَ فِيْ مَا هٰهُنَآ اٰمِنِيْنَ ۙ
Latin :
a tutrokuuna fii maa haahunaaa aaminiin
Artinya :
Apakah kamu (mengira) akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini) dengan aman,
فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ
Latin :
fii jannaatiw wa 'uyuun
Artinya :
di dalam kebun-kebun dan mata air,
وَّزُرُوْعٍ وَّنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيْمٌ ۚ
Latin :
wa zuruu'iw wa nakhling thol'uhaa hadhiim
Artinya :
dan tanaman-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.
وَتَنْحِتُوْنَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا فٰرِهِيْنَ
Latin :
wa tan-hituuna minal-jibaali buyuutang faarihiin
Artinya :
Dan kamu pahat dengan terampil sebagian gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah;
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
Latin :
fattaqullaaha wa athii'uun
Artinya :
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
وَلَا تُطِيْعُوْٓا اَمْرَ الْمُسْرِفِيْنَ ۙ
Latin :
wa laa tuthii'uuu amrol-musrifiin
Artinya :
dan janganlah kamu menaati perintah orang-orang yang melampaui batas,
الَّذِيْنَ يُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ وَلَا يُصْلِحُوْنَ
Latin :
alladziina yufsiduuna fil-ardhi wa laa yushlihuun
Artinya :
yang berbuat kerusakan di bumi dan tidak mengadakan perbaikan."
قَالُوْٓا اِنَّمَآ اَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِيْنَ ۙ
Latin :
qooluuu innamaaa angta minal-musahhariin
Artinya :
Mereka berkata, "Sungguh, engkau hanyalah termasuk orang yang kena sihir,
مَآ اَنْتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَاۙ فَأْتِ بِاٰيَةٍ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ
Latin :
maaa angta illaa basyarum mitslunaa fa`ti bi`aayatin ing kungta minash-shoodiqiin
Artinya :
engkau hanyalah manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat jika engkau termasuk orang yang benar."
قَالَ هٰذِهٖ نَاقَةٌ لَّهَا شِرْبٌ وَّلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ ۚ
Latin :
qoola haadzihii naaqotul lahaa syirbuw wa lakum syirbu yaumim ma'luum
Artinya :
Dia (Salih) menjawab, "Ini seekor unta betina, yang berhak mendapatkan (giliran) minum, dan kamu juga berhak mendapatkan minum pada hari yang ditentukan.
وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْۤءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Latin :
wa laa tamassuuhaa bisuuu`ing fa ya`khudzakum 'adzaabu yaumin 'azhiim
Artinya :
Dan jangan kamu menyentuhnya (unta itu) dengan sesuatu kejahatan, nanti kamu akan ditimpa azab pada hari yang dahsyat."
فَعَقَرُوْهَا فَاَصْبَحُوْا نٰدِمِيْنَ ۙ
Latin :
fa 'aqoruuhaa fa ashbahuu naadimiin
Artinya :
Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka merasa menyesal,
فَاَخَذَهُمُ الْعَذَابُۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Latin :
fa akhodzahumul-'adzaab, inna fii dzaalika la`aayah, wa maa kaana aktsaruhum mu`miniin
Artinya :
maka mereka ditimpa azab. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Latin :
wa inna robbaka lahuwal-'aziizur-rohiim
Artinya :
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوْطِ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ ۖ
Latin :
kadzdzabat qoumu luuthinil-mursaliin
Artinya :
Kaum Luth telah mendustakan para rasul,
اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ لُوْطٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
Latin :
idz qoola lahum akhuuhum luuthun alaa tattaquun
Artinya :
ketika saudara mereka Luth berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Latin :
innii lakum rosuulun amiin
Artinya :
Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
Latin :
fattaqullaaha wa athii'uun
Artinya :
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Latin :
wa maaa as`alukum 'alaihi min ajrin in ajriya illaa 'alaa robbil-'aalamiin
Artinya :
Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
اَتَأْتُوْنَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Latin :
a ta`tuunadz-dzukroona minal-'aalamiin
Artinya :
Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks),
وَتَذَرُوْنَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ عَادُوْنَ
Latin :
wa tadzaruuna maa kholaqo lakum robbukum min azwaajikum, bal angtum qoumun 'aaduun
Artinya :
dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas."
قَالُوْا لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهِ يٰلُوْطُ لَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُخْرَجِيْنَ
Latin :
qooluu la`il lam tangtahi yaa luuthu latakuunanna minal-mukhrojiin
Artinya :
Mereka menjawab, "Wahai Luth! Jika engkau tidak berhenti, engkau termasuk orang-orang yang terusir."
قَالَ اِنِّيْ لِعَمَلِكُمْ مِّنَ الْقَالِيْنَ ۗ
Latin :
qoola innii li'amalikum minal-qooliin
Artinya :
Dia (Luth) berkata, "Aku sungguh benci kepada perbuatanmu."
رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ
Latin :
robbi najjinii wa ahlii mimmaa ya'maluun
Artinya :
(Luth berdoa), "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan."
فَنَجَّيْنٰهُ وَاَهْلَهٗٓ اَجْمَعِيْنَ ۙ
Latin :
fa najjainaahu wa ahlahuuu ajma'iin
Artinya :
Lalu Kami selamatkan dia bersama keluarganya semua,
اِلَّا عَجُوْزًا فِى الْغٰبِرِيْنَ ۚ
Latin :
illaa 'ajuuzang fil-ghoobiriin
Artinya :
kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
ثُمَّ دَمَّرْنَا الْاٰخَرِيْنَ ۚ
Latin :
tsumma dammarnal-aakhoriin
Artinya :
Kemudian Kami binasakan yang lain.
وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَّطَرًاۚ فَسَاۤءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِيْنَ
Latin :
wa amthornaa 'alaihim mathoroo, fa saaa`a mathorul-mungdzariin
Artinya :
Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Latin :
inna fii dzaalika la`aayah, wa maa kaana aktsaruhum mu`miniin
Artinya :
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Latin :
wa inna robbaka lahuwal-'aziizur-rohiim
Artinya :
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
كَذَّبَ اَصْحٰبُ لْـَٔيْكَةِ الْمُرْسَلِيْنَ ۖ
Latin :
kadzdzaba ash-haabul-aikatil-mursaliin
Artinya :
Penduduk Aikah telah mendustakan para rasul;
اِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
Latin :
idz qoola lahum syu'aibun alaa tattaquun
Artinya :
ketika Syu'aib berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Latin :
innii lakum rosuulun amiin
Artinya :
Sungguh, aku adalah rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
Latin :
fattaqullaaha wa athii'uun
Artinya :
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Latin :
wa maaa as`alukum 'alaihi min ajrin in ajriya illaa 'alaa robbil-'aalamiin
Artinya :
dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
۞ اَوْفُوا الْكَيْلَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُخْسِرِيْنَ ۚ
Latin :
auful-kaila wa laa takuunuu minal-mukhsiriin
Artinya :
Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu merugikan orang lain;
وَزِنُوْا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيْمِ ۚ
Latin :
wa zinuu bil-qisthoosil-mustaqiim
Artinya :
dan timbanglah dengan timbangan yang benar.
وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ اَشْيَاۤءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ ۚ
Latin :
wa laa tabkhosun-naasa asy-yaaa`ahum wa laa ta'tsau fil-ardhi mufsidiin
Artinya :
Dan janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi;
وَاتَّقُوا الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالْجِبِلَّةَ الْاَوَّلِيْنَ ۗ
Latin :
wattaqulladzii kholaqokum wal-jibillatal-awwaliin
Artinya :
dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang terdahulu."
قَالُوْٓا اِنَّمَآ اَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِيْنَ ۙ
Latin :
qooluuu innamaaa angta minal-musahhariin
Artinya :
Mereka berkata, "Engkau tidak lain hanyalah orang-orang yang kena sihir,
وَمَآ اَنْتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَاِنْ نَّظُنُّكَ لَمِنَ الْكٰذِبِيْنَ ۚ
Latin :
wa maaa angta illaa basyarum mitslunaa wa in nazhunnuka laminal-kaadzibiin
Artinya :
dan engkau hanyalah manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin engkau termasuk orang-orang yang berdusta.
فَاَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًا مِّنَ السَّمَاۤءِ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ ۗ
Latin :
fa asqith 'alainaa kisafam minas-samaaa`i ing kungta minash-shoodiqiin
Artinya :
Maka jatuhkanlah kepada kami gumpalan dari langit, jika engkau termasuk orang-orang yang benar."
قَالَ رَبِّيْٓ اَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Latin :
qoola robbiii a'lamu bimaa ta'maluun
Artinya :
Dia (Syu'aib) berkata, "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan."
فَكَذَّبُوْهُ فَاَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ الظُّلَّةِ ۗاِنَّهٗ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Latin :
fa kadzdzabuuhu fa akhodzahum 'adzaabu yaumizh-zhullah, innahuu kaana 'adzaaba yaumin 'azhiim
Artinya :
Kemudian mereka mendustakannya (Syu'aib), lalu mereka ditimpa azab pada hari yang gelap. Sungguh, itulah azab pada hari yang dahsyat.
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Latin :
inna fii dzaalika la`aayah, wa maa kaana aktsaruhum mu`miniin
Artinya :
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Latin :
wa inna robbaka lahuwal-'aziizur-rohiim
Artinya :
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Latin :
wa innahuu latangziilu robbil-'aalamiin
Artinya :
Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,
نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ
Latin :
nazala bihir-ruuhul-amiin
Artinya :
Yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
عَلٰى قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ الْمُنْذِرِيْنَ ۙ
Latin :
'alaa qolbika litakuuna minal-mungdziriin
Artinya :
ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan,
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِيْنٍ ۗ
Latin :
bilisaanin 'arobiyyim mubiin
Artinya :
dengan bahasa Arab yang jelas.
وَاِنَّهٗ لَفِيْ زُبُرِ الْاَوَّلِيْنَ
Latin :
wa innahuu lafii zuburil-awwaliin
Artinya :
Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu.
اَوَلَمْ يَكُنْ لَّهُمْ اٰيَةً اَنْ يَّعْلَمَهٗ عُلَمٰۤؤُا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ
Latin :
a wa lam yakul lahum aayatan ay ya'lamahuu 'ulamaaa`u baniii isrooo`iil
Artinya :
Apakah tidak (cukup) menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
وَلَوْ نَزَّلْنٰهُ عَلٰى بَعْضِ الْاَعْجَمِيْنَ ۙ
Latin :
walau nazzalnaahu 'alaa ba'dhil-a'jamiin
Artinya :
Dan seandainya (Al-Qur'an) itu Kami turunkan kepada sebagian dari golongan bukan Arab,
فَقَرَاَهٗ عَلَيْهِمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ مُؤْمِنِيْنَ ۗ
Latin :
faqoro`ahuu 'alaihim maa kaanuu bihii mu`miniin
Artinya :
lalu dia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak juga akan beriman kepadanya.
كَذٰلِكَ سَلَكْنٰهُ فِيْ قُلُوْبِ الْمُجْرِمِيْنَ ۗ
Latin :
kadzaalika salaknaahu fii quluubil-mujrimiin
Artinya :
Demikianlah, Kami masukkan (sifat dusta dan ingkar) ke dalam hati orang-orang yang berdosa,
لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ
Latin :
laa yu`minuuna bihii hattaa yarowul-'adzaabal-aliim
Artinya :
mereka tidak akan beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,
فَيَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ۙ
Latin :
fa ya`tiyahum baghtataw wa hum laa yasy'uruun
Artinya :
maka datang azab kepada mereka secara mendadak, ketika mereka tidak menyadarinya,
فَيَقُوْلُوْا هَلْ نَحْنُ مُنْظَرُوْنَ ۗ
Latin :
fa yaquuluu hal nahnu mungzhoruun
Artinya :
lalu mereka berkata, "Apakah kami diberi penangguhan waktu?"
اَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُوْنَ
Latin :
a fa bi'adzaabinaa yasta'jiluun
Artinya :
Bukankah mereka yang meminta agar azab Kami dipercepat?
اَفَرَءَيْتَ اِنْ مَّتَّعْنٰهُمْ سِنِيْنَ ۙ
Latin :
a fa ro`aita im matta'naahum siniin
Artinya :
Maka bagaimana pendapatmu jika kepada mereka Kami berikan kenikmatan hidup beberapa tahun,
ثُمَّ جَاۤءَهُمْ مَّا كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ ۙ
Latin :
tsumma jaaa`ahum maa kaanuu yuu'aduun
Artinya :
kemudian datang kepada mereka azab yang diancamkan kepada mereka,
مَآ اَغْنٰى عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يُمَتَّعُوْنَ ۗ
Latin :
maaa aghnaa 'an-hum maa kaanuu yumatta'uun
Artinya :
niscaya tidak berguna bagi mereka kenikmatan yang mereka rasakan.
وَمَآ اَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّا لَهَا مُنْذِرُوْنَ ۖ
Latin :
wa maaa ahlaknaa ming qoryatin illaa lahaa mungdziruun
Artinya :
Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali setelah ada orang-orang yang memberi peringatan kepadanya;
ذِكْرٰىۚ وَمَا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ
Latin :
dzikroo, wa maa kunnaa zhoolimiin
Artinya :
untuk (menjadi) peringatan. Dan Kami tidak berlaku zalim.
وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّيٰطِيْنُ
Latin :
wa maa tanazzalat bihisy-syayaathiin
Artinya :
Dan (Al-Qur'an) itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan.
وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيْعُوْنَ ۗ
Latin :
wa maa yambaghii lahum wa maa yastathii'uun
Artinya :
Dan tidaklah pantas bagi mereka (Al-Qur'an itu), dan mereka pun tidak akan sanggup.
اِنَّهُمْ عَنِ السَّمْعِ لَمَعْزُوْلُوْنَ ۗ
Latin :
innahum 'anis-sam'i lama'zuuluun
Artinya :
Sesungguhnya untuk mendengarkannya pun mereka dijauhkan.
فَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَتَكُوْنَ مِنَ الْمُعَذَّبِيْنَ
Latin :
fa laa tad'u ma'allaahi ilaahan aakhoro fa takuuna minal-mu'adzdzabiin
Artinya :
Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan selain Allah, nanti kamu termasuk orang-orang yang diazab.
وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ ۙ
Latin :
wa angdzir 'asyiirotakal-aqrobiin
Artinya :
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat,
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ
Latin :
wakhfidh janaahaka limanittaba'aka minal-mu`miniin
Artinya :
dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.
فَاِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ ۚ
Latin :
fa in 'ashouka fa qul innii bariii`um mimmaa ta'maluun
Artinya :
Kemudian jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan."
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ ۙ
Latin :
wa tawakkal 'alal-'aziizir-rohiim
Artinya :
Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang,
الَّذِيْ يَرٰىكَ حِيْنَ تَقُوْمُ
Latin :
alladzii yarooka hiina taquum
Artinya :
Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk sholat),
وَتَقَلُّبَكَ فِى السّٰجِدِيْنَ
Latin :
wa taqollubaka fis-saajidiin
Artinya :
dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud.
اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Latin :
innahuu huwas-samii'ul-'aliim
Artinya :
Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
هَلْ اُنَبِّئُكُمْ عَلٰى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيٰطِيْنُ ۗ
Latin :
hal unabbi`ukum 'alaa mang tanazzalusy-syayaathiin
Artinya :
Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun?
تَنَزَّلُ عَلٰى كُلِّ اَفَّاكٍ اَثِيْمٍ ۙ
Latin :
tanazzalu 'alaa kulli affaakin atsiim
Artinya :
Mereka (setan) turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa,
يُّلْقُوْنَ السَّمْعَ وَاَكْثَرُهُمْ كٰذِبُوْنَ ۗ
Latin :
yulquunas-sam'a wa aktsaruhum kaadzibuun
Artinya :
mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka, sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta.
وَالشُّعَرَاۤءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوٗنَ ۗ
Latin :
wasy-syu'arooo`u yattabi'uhumul-ghoowuun
Artinya :
Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
اَلَمْ تَرَ اَنَّهُمْ فِيْ كُلِّ وَادٍ يَّهِيْمُوْنَ ۙ
Latin :
a lam taro annahum fii kulli waadiy yahiimuun
Artinya :
Tidakkah engkau melihat bahwa mereka mengembara di setiap lembah,
وَاَنَّهُمْ يَقُوْلُوْنَ مَا لَا يَفْعَلُوْنَ ۙ
Latin :
wa annahum yaquuluuna maa laa yaf'aluun
Artinya :
dan bahwa mereka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَذَكَرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّانْتَصَرُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا ۗوَسَيَعْلَمُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اَيَّ مُنْقَلَبٍ يَّنْقَلِبُوْنَ ࣖ
Latin :
illalladziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati wa dzakarullaaha katsiirow wangtashoruu mim ba'di maa zhulimuu, wa saya'lamulladziina zholamuuu ayya mungqolabiy yangqolibuun
Artinya :
Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat Allah dan mendapat kemenangan setelah terzalimi (karena menjawab puisi-puisi orang-orang kafir). Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka akan kembali.
Tentang :
Surat Ash-Shu'ara mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.