DoaUntuk

Surat Al-waqi'ah

🗓️ 16 Nov 2025 👁️ 5.790x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

 
 
١

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ

  Latin :
idzaa waqo'atil-waaqi'ah

  Artinya :
Apabila terjadi hari Kiamat,


٢

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ

  Latin :
laisa liwaq'atihaa kaadzibah

  Artinya :
terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).


٣

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ

  Latin :
khoofidhotur roofi'ah

  Artinya :
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).


٤

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ

  Latin :
idzaa rujjatil-ardhu rojjaa

  Artinya :
Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,


٥

وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ

  Latin :
wa bussatil-jibaalu bassaa

  Artinya :
dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,


٦

فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ

  Latin :
fa kaanat habaaa`am mumbatstsaa

  Artinya :
maka jadilah ia debu yang beterbangan,


٧

وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ

  Latin :
wa kungtum azwaajang tsalaatsah

  Artinya :
dan kamu menjadi tiga golongan,


٨

فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ

  Latin :
fa ash-haabul-maimanati maaa ash-haabul-maimanah

  Artinya :
yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,


٩

وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ

  Latin :
wa ash-haabul-masy`amati maaa ash-haabul-masy`amah

  Artinya :
dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,


١٠

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ

  Latin :
was-saabiquunas-saabiquun

  Artinya :
dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga),


١١

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ

  Latin :
ulaaa`ikal-muqorrobuun

  Artinya :
mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),


١٢

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ

  Latin :
fii jannaatin-na'iim

  Artinya :
berada dalam surga kenikmatan,


١٣

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

  Latin :
tsullatum minal-awwaliin

  Artinya :
segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,


١٤

وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ

  Latin :
wa qoliilum minal-aakhiriin

  Artinya :
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian,


١٥

عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ

  Latin :
'alaa sururim maudhuunah

  Artinya :
mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,


١٦

مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ

  Latin :
muttaki`iina 'alaihaa mutaqoobiliin

  Artinya :
mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.


١٧

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ

  Latin :
yathuufu 'alaihim wildaanum mukholladuun

  Artinya :
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,


١٨

بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ

  Latin :
bi`akwaabiw wa abaariiqo wa ka`sim mim ma'iin

  Artinya :
dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,


١٩

لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ

  Latin :
laa yushodda'uuna 'an-haa wa laa yungzifuun

  Artinya :
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,


٢٠

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ

  Latin :
wa faakihatim mimmaa yatakhoyyaruun

  Artinya :
dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,


٢١

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ

  Latin :
wa lahmi thoirim mimmaa yasytahuun

  Artinya :
dan daging burung apa pun yang mereka inginkan,


٢٢

وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ

  Latin :
wa huurun 'iin

  Artinya :
dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,


٢٣

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ

  Latin :
ka`amtsaalil-lu`lu`il-maknuun

  Artinya :
laksana mutiara yang tersimpan baik.


٢٤

جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

  Latin :
jazaaa`am bimaa kaanuu ya'maluun

  Artinya :
Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.


٢٥

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ

  Latin :
laa yasma'uuna fiihaa laghwaw wa laa ta`tsiimaa

  Artinya :
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,


٢٦

اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا

  Latin :
illaa qiilang salaamang salaamaa

  Artinya :
tetapi mereka mendengar ucapan salam.


٢٧

وَاَصْحٰبُ الْيَمِيْنِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ

  Latin :
wa ash-haabul-yamiini maaa ash-haabul-yamiin

  Artinya :
Dan golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu.


٢٨

فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ

  Latin :
fii sidrim makhdhuud

  Artinya :
(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,


٢٩

وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ

  Latin :
wa thol-him mangdhuud

  Artinya :
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),


٣٠

وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ

  Latin :
wa zhillim mamduud

  Artinya :
dan naungan yang terbentang luas,


٣١

وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ

  Latin :
wa maaa`im maskuub

  Artinya :
dan air yang mengalir terus-menerus,


٣٢

وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ

  Latin :
wa faakihating katsiiroh

  Artinya :
dan buah-buahan yang banyak,


٣٣

لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ

  Latin :
laa maqthuu'atiw wa laa mamnuu'ah

  Artinya :
yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,


٣٤

وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ

  Latin :
wa furusyim marfuu'ah

  Artinya :
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.


٣٥

اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ

  Latin :
innaaa angsya`naahunna ingsyaaa`aa

  Artinya :
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,


٣٦

فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ

  Latin :
fa ja'alnaahunna abkaaroo

  Artinya :
lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,


٣٧

عُرُبًا اَتْرَابًاۙ

  Latin :
'uruban atroobaa

  Artinya :
yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,


٣٨

لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ

  Latin :
li`ash-haabil-yamiin

  Artinya :
untuk golongan kanan,


٣٩

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

  Latin :
tsullatum minal-awwaliin

  Artinya :
segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,


٤٠

وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ ࣖ

  Latin :
wa tsullatum minal-aakhiriin

  Artinya :
dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.


٤١

وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ

  Latin :
wa ash-haabusy-syimaali maaa ash-haabusy-syimaal

  Artinya :
Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.


٤٢

فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ

  Latin :
fii samuumiw wa hamiim

  Artinya :
(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,


٤٣

وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ

  Latin :
wa zhillim miy yahmuum

  Artinya :
dan naungan asap yang hitam,


٤٤

لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ

  Latin :
laa baaridiw wa laa kariim

  Artinya :
tidak sejuk dan tidak menyenangkan.


٤٥

اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ

  Latin :
innahum kaanuu qobla dzaalika mutrofiin

  Artinya :
Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,


٤٦

وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ

  Latin :
wa kaanuu yushirruuna 'alal-hingtsil-'azhiim

  Artinya :
dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,


٤٧

وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ

  Latin :
wa kaanuu yaquuluuna a idzaa mitnaa wa kunnaa turoobaw wa 'izhooman a innaa lamab'uutsuun

  Artinya :
dan mereka berkata, "Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?


٤٨

اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ

  Latin :
a wa aabaaa`unal-awwaluun

  Artinya :
Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?"


٤٩

قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ

  Latin :
qul innal-awwaliina wal-aakhiriin

  Artinya :
Katakanlah, "(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,


٥٠

لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ

  Latin :
lamajmuu'uuna ilaa miiqooti yaumim ma'luum

  Artinya :
pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.


٥١

ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَۙ

  Latin :
tsumma innakum ayyuhadh-dhooolluunal-mukadzdzibuun

  Artinya :
Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!


٥٢

لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ

  Latin :
la`aakiluuna ming syajarim ming zaqquum

  Artinya :
Pasti akan memakan pohon zaqqum,


٥٣

فَمَالِـُٔوْنَ مِنْهَا الْبُطُوْنَۚ

  Latin :
fa maali`uuna min-hal-buthuun

  Artinya :
maka akan penuh perutmu dengannya.


٥٤

فَشٰرِبُوْنَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيْمِۚ

  Latin :
fa syaaribuuna 'alaihi minal-hamiim

  Artinya :
Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.


٥٥

فَشٰرِبُوْنَ شُرْبَ الْهِيْمِۗ

  Latin :
fa syaaribuuna syurbal-hiim

  Artinya :
Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum.


٥٦

هٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِۗ

  Latin :
haadzaa nuzuluhum yaumad-diin

  Artinya :
Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan."


٥٧

نَحْنُ خَلَقْنٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُوْنَ

  Latin :
nahnu kholaqnaakum falau laa tushoddiquun

  Artinya :
Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari Berbangkit)?


٥٨

اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تُمْنُوْنَۗ

  Latin :
a fa ro`aitum maa tumnuun

  Artinya :
Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan.


٥٩

ءَاَنْتُمْ تَخْلُقُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الْخٰلِقُوْنَ

  Latin :
a angtum takhluquunahuuu am nahnul-khooliquun

  Artinya :
Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?


٦٠

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ

  Latin :
nahnu qoddarnaa bainakumul-mauta wa maa nahnu bimasbuuqiin

  Artinya :
Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah,


٦١

عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ اَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

  Latin :
'alaaa an nubaddila amtsaalakum wa nungsyi`akum fii maa laa ta'lamuun

  Artinya :
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.


٦٢

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ الْاُوْلٰى فَلَوْلَا تَذَكَّرُوْنَ

  Latin :
wa laqod 'alimtumun-nasy`atal-uulaa falau laa tadzakkaruun

  Artinya :
Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?


٦٣

اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ

  Latin :
a fa ro`aitum maa tahrutsuun

  Artinya :
Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?


٦٤

ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزّٰرِعُوْنَ

  Latin :
a angtum tazro'uunahuuu am nahnuz-zaari'uun

  Artinya :
Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?


٦٥

لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ

  Latin :
lau nasyaaa`u laja'alnaahu huthoomang fa zholtum tafakkahuun

  Artinya :
Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang,


٦٦

اِنَّا لَمُغْرَمُوْنَۙ

  Latin :
innaa lamughromuun

  Artinya :
(sambil berkata), "Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian,


٦٧

بَلْ نَحْنُ مَحْرُوْمُوْنَ

  Latin :
bal nahnu mahruumuun

  Artinya :
bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun."


٦٨

اَفَرَءَيْتُمُ الْمَاۤءَ الَّذِيْ تَشْرَبُوْنَۗ

  Latin :
a fa ro`aitumul-maaa`alladzii tasyrobuun

  Artinya :
Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?


٦٩

ءَاَنْتُمْ اَنْزَلْتُمُوْهُ مِنَ الْمُزْنِ اَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُوْنَ

  Latin :
a angtum angzaltumuuhu minal-muzni am nahnul-mungziluun

  Artinya :
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?


٧٠

لَوْ نَشَاۤءُ جَعَلْنٰهُ اُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُوْنَ

  Latin :
lau nasyaaa`u ja'alnaahu ujaajang falau laa tasykuruun

  Artinya :
Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?


٧١

اَفَرَءَيْتُمُ النَّارَ الَّتِيْ تُوْرُوْنَۗ

  Latin :
a fa ro`aitumun-naarollatii tuuruun

  Artinya :
Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan (dengan kayu)?


٧٢

ءَاَنْتُمْ اَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ اَمْ نَحْنُ الْمُنْشِـُٔوْنَ

  Latin :
a angtum angsya`tum syajarotahaaa am nahnul-mungsyi`uun

  Artinya :
Kamukah yang menumbuhkan kayu itu ataukah Kami yang menumbuhkan?


٧٣

نَحْنُ جَعَلْنٰهَا تَذْكِرَةً وَّمَتَاعًا لِّلْمُقْوِيْنَۚ

  Latin :
nahnu ja'alnaahaa tadzkirotaw wa mataa'al lil-muqwiin

  Artinya :
Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir.


٧٤

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ

  Latin :
fa sabbih bismi robbikal-'azhiim

  Artinya :
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.


٧٥

۞ فَلَآ اُقْسِمُ بِمَوٰقِعِ النُّجُوْمِ

  Latin :
fa laaa uqsimu bimawaaqi'in-nujuum

  Artinya :
Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.


٧٦

وَاِنَّهٗ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُوْنَ عَظِيْمٌۙ

  Latin :
wa innahuu laqosamul lau ta'lamuuna 'azhiim

  Artinya :
Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,


٧٧

اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ

  Latin :
innahuu laqur`aanung kariim

  Artinya :
dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia,


٧٨

فِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ

  Latin :
fii kitaabim maknuun

  Artinya :
dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuz),


٧٩

لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۗ

  Latin :
laa yamassuhuuu illal-muthohharuun

  Artinya :
tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.


٨٠

تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ

  Latin :
tangziilum mir robbil-'aalamiin

  Artinya :
Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.


٨١

اَفَبِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَنْتُمْ مُّدْهِنُوْنَۙ

  Latin :
a fa bihaadzal-hadiitsi angtum mud-hinuun

  Artinya :
Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur'an)?


٨٢

وَتَجْعَلُوْنَ رِزْقَكُمْ اَنَّكُمْ تُكَذِّبُوْنَ

  Latin :
wa taj'aluuna rizqokum annakum tukadzdzibuun

  Artinya :
Dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(-Nya).


٨٣

فَلَوْلَآ اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَۙ

  Latin :
falau laaa idzaa balaghotil-hulquum

  Artinya :
Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan,


٨٤

وَاَنْتُمْ حِيْنَىِٕذٍ تَنْظُرُوْنَۙ

  Latin :
wa angtum hiina`idzing tangzhuruun

  Artinya :
dan kamu ketika itu melihat,


٨٥

وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلٰكِنْ لَّا تُبْصِرُوْنَ

  Latin :
wa nahnu aqrobu ilaihi mingkum wa laakil laa tubshiruun

  Artinya :
dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat,


٨٦

فَلَوْلَآ اِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِيْنِيْنَۙ

  Latin :
falau laaa ing kungtum ghoiro madiiniin

  Artinya :
maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah),


٨٧

تَرْجِعُوْنَهَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

  Latin :
tarji'uunahaaa ing kungtum shoodiqiin

  Artinya :
kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?


٨٨

فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ

  Latin :
fa ammaaa ing kaana minal-muqorrobiin

  Artinya :
Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah),


٨٩

فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْمٍ

  Latin :
fa rouhuw wa roihaanuw wa jannatu na'iim

  Artinya :
maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.


٩٠

وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۙ

  Latin :
wa ammaaa ing kaana min ash-haabil-yamiin

  Artinya :
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,


٩١

فَسَلٰمٌ لَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ

  Latin :
fa salaamul laka min ash-haabil-yamiin

  Artinya :
maka, "Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!" (sambut malaikat).


٩٢

وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّاۤلِّيْنَۙ

  Latin :
wa ammaaa ing kaana minal-mukadzdzibiinadh-dhooolliin

  Artinya :
Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat,


٩٣

فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيْمٍۙ

  Latin :
fa nuzulum min hamiim

  Artinya :
maka dia disambut siraman air yang mendidih,


٩٤

وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ

  Latin :
wa tashliyatu jahiim

  Artinya :
dan dibakar di dalam neraka.


٩٥

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ

  Latin :
inna haadzaa lahuwa haqqul-yaqiin

  Artinya :
Sungguh, inilah keyakinan yang benar.


٩٦

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ

  Latin :
fa sabbih bismi robbikal-'azhiim

  Artinya :
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.


Tentang :
Surat Al-Waqi'ah mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.

 
 

Kata Kunci:

surat al waqiaharti al waqiahmakna al waqiahkeutamaan al waqiahterjemahan al waqiah

Bagikan:

Facebook Twitter