Surat Adh-dhariyat
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
وَالذّٰرِيٰتِ ذَرْوًاۙ
Latin :
wadz-dzaariyaati dzarwaa
Artinya :
Demi (angin) yang menerbangkan debu,
فَالْحٰمِلٰتِ وِقْرًاۙ
Latin :
fal-haamilaati wiqroo
Artinya :
dan awan yang mengandung (hujan),
فَالْجٰرِيٰتِ يُسْرًاۙ
Latin :
fal-jaariyaati yusroo
Artinya :
dan (kapal-kapal) yang berlayar dengan mudah,
فَالْمُقَسِّمٰتِ اَمْرًاۙ
Latin :
fal-muqossimaati amroo
Artinya :
dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan,
اِنَّمَا تُوْعَدُوْنَ لَصَادِقٌۙ
Latin :
innamaa tuu'aduuna lashoodiq
Artinya :
sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar,
وَّاِنَّ الدِّيْنَ لَوَاقِعٌۗ
Latin :
wa innad-diina lawaaqi'
Artinya :
dan sungguh, (hari) pembalasan pasti terjadi.
وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْحُبُكِۙ
Latin :
was-samaaa`i dzaatil-hubuk
Artinya :
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,
اِنَّكُمْ لَفِيْ قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍۙ
Latin :
innakum lafii qoulim mukhtalif
Artinya :
sungguh, kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat,
يُّؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ اُفِكَۗ
Latin :
yu`faku 'an-hu man ufik
Artinya :
dipalingkan darinya (Al-Qur'an dan Rasul) orang yang dipalingkan.
قُتِلَ الْخَرَّاصُوْنَۙ
Latin :
qutilal-khorrooshuun
Artinya :
Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ غَمْرَةٍ سَاهُوْنَۙ
Latin :
alladziina hum fii ghomroting saahuun
Artinya :
(yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan dan kelalaian,
يَسْـَٔلُوْنَ اَيَّانَ يَوْمُ الدِّيْنِۗ
Latin :
yas`aluuna ayyaana yaumud-diin
Artinya :
Mereka bertanya, "Kapankah hari Pembalasan itu?"
يَوْمَ هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُوْنَ
Latin :
yauma hum 'alan-naari yuftanuun
Artinya :
(Hari Pembalasan itu ialah) pada hari (ketika) mereka diazab di dalam api neraka.
ذُوْقُوْا فِتْنَتَكُمْۗ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ
Latin :
dzuuquu fitnatakum, haadzalladzii kungtum bihii tasta'jiluun
Artinya :
(Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah azabmu ini. Inilah azab yang dahulu kamu minta agar disegerakan."
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ
Latin :
innal-muttaqiina fii jannaatiw wa 'uyuun
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air,
اٰخِذِيْنَ مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗ
Latin :
aakhidziina maaa aataahum robbuhum, innahum kaanuu qobla dzaalika muhsiniin
Artinya :
mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik,
كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ
Latin :
kaanuu qoliilam minal-laili maa yahja'uun
Artinya :
mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;
وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Latin :
wa bil-as-haari hum yastaghfiruun
Artinya :
dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).
وَفِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ
Latin :
wa fiii amwaalihim haqqul lis-saaa`ili wal-mahruum
Artinya :
Dan pada harta benda mereka ada hak orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta.
وَفِى الْاَرْضِ اٰيٰتٌ لِّلْمُوْقِنِيْنَۙ
Latin :
wa fil-ardhi aayaatul lil-muuqiniin
Artinya :
Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin,
وَفِيْٓ اَنْفُسِكُمْ ۗ اَفَلَا تُبْصِرُوْنَ
Latin :
wa fiii angfusikum, a fa laa tubshiruun
Artinya :
dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ
Latin :
wa fis-samaaa`i rizqukum wa maa tuu'aduun
Artinya :
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.
فَوَرَبِّ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ اِنَّهٗ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَآ اَنَّكُمْ تَنْطِقُوْنَ ࣖ
Latin :
fa wa robbis-samaaa`i wal-ardhi innahuu lahaqqum mitsla maaa annakum tangthiquun
Artinya :
Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan.
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ ضَيْفِ اِبْرٰهِيْمَ الْمُكْرَمِيْنَۘ
Latin :
hal ataaka hadiitsu dhoifi ibroohiimal-mukromiin
Artinya :
Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
اِذْ دَخَلُوْا عَلَيْهِ فَقَالُوْا سَلٰمًا ۗقَالَ سَلٰمٌۚ قَوْمٌ مُّنْكَرُوْنَ
Latin :
idz dakholuu 'alaihi fa qooluu salaamaa, qoola salaam, qoumum mungkaruun
Artinya :
(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, "Salaman (Salam)" Ibrahim menjawab, "Salamun (salam)". (Mereka itu) orang-orang yang belum dikenalnya.
فَرَاغَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ فَجَاۤءَ بِعِجْلٍ سَمِيْنٍۙ
Latin :
fa roogho ilaaa ahlihii fa jaaa`a bi'ijling samiin
Artinya :
Maka diam-diam dia (Ibrahim) pergi menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),
فَقَرَّبَهٗٓ اِلَيْهِمْۚ قَالَ اَلَا تَأْكُلُوْنَ
Latin :
fa qorrobahuuu ilaihim, qoola alaa ta`kuluun
Artinya :
lalu dihidangkannya kepada mereka (tetapi mereka tidak mau makan). Ibrahim berkata, "Mengapa tidak kamu makan."
فَاَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗقَالُوْا لَا تَخَفْۗ وَبَشَّرُوْهُ بِغُلٰمٍ عَلِيْمٍ
Latin :
fa aujasa min-hum khiifah, qooluu laa takhof, wa basysyaruuhu bighulaamin 'aliim
Artinya :
Maka dia (Ibrahim) merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, "Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishaq).
فَاَقْبَلَتِ امْرَاَتُهٗ فِيْ صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوْزٌ عَقِيْمٌ
Latin :
fa aqbalatimro`atuhuu fii shorroting fa shokkat waj-hahaa wa qoolat 'ajuuzun 'aqiim
Artinya :
Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk wajahnya sendiri seraya berkata, "(Aku ini) seorang perempuan tua yang mandul."
قَالُوْا كَذٰلِكِۙ قَالَ رَبُّكِ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ ۔
Latin :
qooluu kadzaaliki qoola robbuk, innahuu huwal-hakiimul-'aliim
Artinya :
Mereka berkata, "Demikianlah Tuhanmu berfirman. Sungguh, Dialah Yang Maha Bijaksana, Maha Mengetahui."
۞ قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ اَيُّهَا الْمُرْسَلُوْنَۚ
Latin :
qoola fa maa khothbukum ayyuhal-mursaluun
Artinya :
Dia (Ibrahim) berkata, "Apakah urusanmu yang penting wahai para utusan?"
قَالُوْآ اِنَّآ اُرْسِلْنَآ اِلٰى قَوْمٍ مُّجْرِمِيْنَۙ
Latin :
qooluuu innaaa ursilnaaa ilaa qoumim mujrimiin
Artinya :
Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),
لِنُرْسِلَ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّنْ طِيْنٍۙ
Latin :
linursila 'alaihim hijaarotam ming thiin
Artinya :
agar kami menimpa mereka dengan batu-batu dari tanah (yang keras),
مُّسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِيْنَ
Latin :
musawwamatan 'ingda robbika lil-musrifiin
Artinya :
yang ditandai dari Tuhanmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas."
فَاَخْرَجْنَا مَنْ كَانَ فِيْهَا مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَۚ
Latin :
fa akhrojnaa mang kaana fiihaa minal-mu`miniin
Artinya :
Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di dalamnya (negeri kaum Luth) itu.
فَمَا وَجَدْنَا فِيْهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِّنَ الْمُسْلِمِيْنَۚ
Latin :
fa maa wajadnaa fiihaa ghoiro baitim minal-muslimiin
Artinya :
Maka Kami tidak mendapati di dalamnya (negeri itu), kecuali sebuah rumah dari orang-orang muslim (Luth).
وَتَرَكْنَا فِيْهَآ اٰيَةً لِّلَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ الْعَذَابَ الْاَلِيْمَۗ
Latin :
wa taroknaa fiihaaa aayatal lilladziina yakhoofuunal-'adzaabal-aliim
Artinya :
Dan Kami tinggalkan padanya (negeri itu) suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada azab yang pedih.
وَفِيْ مُوْسٰىٓ اِذْ اَرْسَلْنٰهُ اِلٰى فِرْعَوْنَ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ
Latin :
wa fii muusaaa idz arsalnaahu ilaa fir'auna bisulthoonim mubiin
Artinya :
Dan pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata.
فَتَوَلّٰى بِرُكْنِهٖ وَقَالَ سٰحِرٌ اَوْ مَجْنُوْنٌ
Latin :
fa tawallaa biruknihii wa qoola saahirun au majnuun
Artinya :
Tetapi dia (Fir'aun) bersama bala tentaranya berpaling dan berkata, "Dia adalah seorang pesihir atau orang gila."
فَاَخَذْنٰهُ وَجُنُوْدَهٗ فَنَبَذْنٰهُمْ فِى الْيَمِّ وَهُوَ مُلِيْمٌۗ
Latin :
fa akhodznaahu wa junuudahuu fa nabadznaahum fil-yammi wa huwa muliim
Artinya :
Maka Kami siksa dia beserta bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, dalam keadaan tercela.
وَفِيْ عَادٍ اِذْ اَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الرِّيْحَ الْعَقِيْمَۚ
Latin :
wa fii 'aadin idz arsalnaa 'alaihimur-riihal-'aqiim
Artinya :
Dan (juga) pada (kisah kaum) 'Ad, ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,
مَا تَذَرُ مِنْ شَيْءٍ اَتَتْ عَلَيْهِ اِلَّا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيْمِۗ
Latin :
maa tadzaru ming syai`in atat 'alaihi illaa ja'alat-hu kar-romiim
Artinya :
(angin itu) tidak membiarkan suatu apa pun yang dilandanya, bahkan dijadikannya seperti serbuk.
وَفِيْ ثَمُوْدَ اِذْ قِيْلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوْا حَتّٰى حِيْنٍ
Latin :
wa fii tsamuuda idz qiila lahum tamatta'uu hattaa hiin
Artinya :
Dan pada (kisah kaum) Samud, ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu sampai waktu yang ditentukan."
فَعَتَوْا عَنْ اَمْرِ رَبِّهِمْ فَاَخَذَتْهُمُ الصّٰعِقَةُ وَهُمْ يَنْظُرُوْنَ
Latin :
fa 'atau 'an amri robbihim fa akhodzat-humush-shoo'iqotu wa hum yangzhuruun
Artinya :
Lalu mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, maka mereka disambar petir sedang mereka melihatnya.
فَمَا اسْتَطَاعُوْا مِنْ قِيَامٍ وَّمَا كَانُوْا مُنْتَصِرِيْنَۙ
Latin :
fa mastathoo'uu ming qiyaamiw wa maa kaanuu mungtashiriin
Artinya :
Maka mereka tidak mampu bangun dan juga tidak mendapat pertolongan,
وَقَوْمَ نُوْحٍ مِّنْ قَبْلُ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمًا فٰسِقِيْنَ ࣖ
Latin :
wa qouma nuuhim ming qobl, innahum kaanuu qoumang faasiqiin
Artinya :
dan sebelum itu (telah Kami binasakan) kaum Nuh. Sungguh, mereka adalah kaum yang fasik.
وَالسَّمَاۤءَ بَنَيْنٰهَا بِاَيْىدٍ وَّاِنَّا لَمُوْسِعُوْنَ
Latin :
was-samaaa`a banainaahaa bi`aidiw wa innaa lamuusi'uun
Artinya :
Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.
وَالْاَرْضَ فَرَشْنٰهَا فَنِعْمَ الْمٰهِدُوْنَ
Latin :
wal-ardho farosynaahaa fa ni'mal-maahiduun
Artinya :
Dan bumi telah Kami hamparkan; maka (Kami) sebaik-baik yang menghamparkan.
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Latin :
wa ming kulli syai`in kholaqnaa zaujaini la'allakum tadzakkaruun
Artinya :
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).
فَفِرُّوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗاِنِّيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌۚ
Latin :
fa firruuu ilallaah, innii lakum min-hu nadziirum mubiin
Artinya :
Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu.
وَلَا تَجْعَلُوْا مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۗ اِنِّيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ
Latin :
wa laa taj'aluu ma'allaahi ilaahan aakhor, innii lakum min-hu nadziirum mubiin
Artinya :
Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain selain Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu.
كَذٰلِكَ مَآ اَتَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا قَالُوْا سَاحِرٌ اَوْ مَجْنُوْنٌ
Latin :
kadzaalika maaa atalladziina ming qoblihim mir rosuulin illaa qooluu saahirun au majnuun
Artinya :
Demikianlah setiap kali seorang rasul yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, mereka (kaumnya) pasti mengatakan, "Dia itu pesihir atau orang gila."
اَتَوَاصَوْا بِهٖۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُوْنَۚ
Latin :
a tawaashou bih, bal hum qoumung thooghuun
Artinya :
Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.
فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَآ اَنْتَ بِمَلُوْمٍ
Latin :
fa tawalla 'an-hum fa maaa angta bimaluum
Artinya :
Maka berpalinglah engkau dari mereka, dan engkau sama sekali tidak tercela.
وَذَكِّرْ فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ
Latin :
wa dzakkir fa innadz-dzikroo tangfa'ul-mu`miniin
Artinya :
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Latin :
wa maa kholaqtul-jinna wal-ingsa illaa liya'buduun
Artinya :
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
مَآ اُرِيْدُ مِنْهُمْ مِّنْ رِّزْقٍ وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ يُّطْعِمُوْنِ
Latin :
maaa uriidu min-hum mir rizqiw wa maaa uriidu ay yuth'imuun
Artinya :
Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku.
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ
Latin :
innallaaha huwar-rozzaaqu dzul-quwwatil-matiin
Artinya :
Sungguh Allah, Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.
فَاِنَّ لِلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ذَنُوْبًا مِّثْلَ ذَنُوْبِ اَصْحٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُوْنِ
Latin :
fa inna lilladziina zholamuu dzanuubam mitsla dzanuubi ash-haabihim fa laa yasta'jiluun
Artinya :
Maka sungguh, untuk orang-orang yang zalim ada bagian (azab) seperti bagian teman-teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya.
فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ يَّوْمِهِمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَ ࣖ
Latin :
fa wailul lilladziina kafaruu miy yaumihimulladzii yuu'aduun
Artinya :
Maka celakalah orang-orang yang kafir pada hari yang telah dijanjikan kepada mereka (hari Kiamat).
Tentang :
Surat Adh-Dhariyat mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.