DoaUntuk

Tafsir Alquran Surat Muhammad Ayat Ke 26

🗓️ 17 Nov 2025 👁️ 5.400x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:
 
 
٢٦

ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْا لِلَّذِيْنَ كَرِهُوْا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ سَنُطِيْعُكُمْ فِيْ بَعْضِ الْاَمْرِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِسْرَارَهُمْ

 

Latin :
dzaalika bi`annahum qooluu lilladziina karihuu maa nazzalallaahu sanuthii'ukum fii ba'dhil-amr, wallaahu ya'lamu isroorohum

 

Artinya :
Yang demikian itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang-orang (Yahudi) yang tidak senang kepada apa yang diturunkan Allah, "Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan," tetapi Allah mengetahui rahasia mereka.

» Tafsir Tahlili :
(26) Orang-orang munafik kembali kepada kekafiran, padahal tadinya mereka kelihatan telah beriman, karena mereka memihak dan bersekutu dengan orang Yahudi dari Bani Naḍir dan Bani Quraiẓah untuk memerangi orang yang beriman. Kaum munafik menyatakan bahwa mereka akan turut berperang di pihak Bani Naḍir dan Bani Quraiẓah menghadapi kaum Muslimin jika sekiranya suku Yahudi itu diusir dari Medinah.
Orang Yahudi pernah menganjurkan kepada kaum munafik agar memperlihatkan kekafiran mereka dengan terang-terangan. Akan tetapi, mereka tidak mematuhi anjuran itu, kecuali dalam beberapa hal. Di antara yang tidak mereka patuhi adalah anjuran untuk menyatakan kekafiran dengan terus-terang. Kekafiran itu tetap mereka rahasiakan karena masih mengharapkan keuntungan dengan menyembunyikannya. Akan tetapi, Allah mengetahui tindakan yang mereka rahasiakan, karena tidak satu pun yang tidak diketahui-Nya. Dalam ayat lain, Allah menerangkan cara mereka mengatur siasat dan tipu dayanya. Allah berfirman:
وَيَقُوْلُوْنَ طَاعَةٌ ۖ فَاِذَا بَرَزُوْا مِنْ عِنْدِكَ بَيَّتَ طَاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِيْ تَقُوْلُ ۗ وَاللّٰهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُوْنَ ۚ فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلًا ٨١
Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan,“(Kewajiban kami hanyalah) taat.” Tetapi, apabila mereka telah pergi dari sisimu (Muhammad, sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah mencatat siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah dari mereka dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah yang menjadi pelindung. (an-Nisā'/4: 81)

» Tafsir Wajiz :
Orang-orang munafik kembali kepada kekafiran, padahal tadinya mereka kelihatan telah beriman, karena memihak dan bersekutu dengan orang-orang Yahudi untuk memerangi orang yang beriman. Kaum munafik menyatakan bahwa mereka akan turut berperang di pihak orang-orang Yahudi dari suku Bani dan Bani Quraiah menghadapi kaum muslim, sekiranya orang Yahudi diusir dari Madinah. Yang demikian itu, yakni kesesatan dan kemurtadan itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang-orang yang tidak senang kepada apa yang diturukan Allah, yakni orang Yahudi dari suku Bani Nadzir dan Bani Quraidzah atau kaum musyrik Mekah yang mempunyai hubungan dengan musuh-musuh Islam di Madinah, “Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan, antara lain tidak ikut berperang sebagaimana yang dianjurkan Nabi Muhammad”. Tetapi Allah mengetahui rahasia mereka dan tipu daya yang mereka sembunyikan.

» Tentang :
Surat Muhammad mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.


 

Kata Kunci:

Surat Muhammad ayat ke 26 surat muhammadarti muhammadmakna muhammadkeutamaan muhammadterjemahan muhammad

Bagikan:

Facebook Twitter