DoaUntuk

Tafsir Alquran Surat Hud Ayat Ke 81

🗓️ 17 Nov 2025 👁️ 5.633x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:
 
 
٨١

قَالُوْا يٰلُوْطُ اِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَّصِلُوْٓا اِلَيْكَ فَاَسْرِ بِاَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ الَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ اَحَدٌ اِلَّا امْرَاَتَكَۗ اِنَّهٗ مُصِيْبُهَا مَآ اَصَابَهُمْ ۗاِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ ۗ اَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيْبٍ

 

Latin :
qooluu yaa luuthu innaa rusulu robbika lay yashiluuu ilaika fa asri bi`ahlika biqith'im minal-laili wa laa yaltafit mingkum ahadun illamro`atak, innahuu mushiibuhaa maaa ashoobahum, inna mau'idahumush-shub-h, a laisash-shub-hu biqoriib

 

Artinya :
Mereka (para malaikat) berkata, "Wahai Luth! Sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah bersama keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?"

» Tafsir Tahlili :
(81) Setelah para malaikat yang menjadi tamu Nabi Lut a.s. itu menyaksikan adanya kekhawatiran pada diri Nabi Lut a.s., mereka berkata, “Hai Lut, sesungguhnya kami adalah utusan Tuhanmu yang sengaja diutus untuk membinasakan mereka dan menyelamatkan kamu dari kejahatan-kejahatan mereka. Mereka sekali-kali tidak akan dapat mengganggu kamu, maka tenangkanlah hatimu. Ternyata penglihatan kaum Nabi Lut a.s. itu dijadikan gelap oleh Allah sehingga mereka tidak dapat melihat kepada Nabi Lut a.s. dan kepada tamu-tamunya seperti diterangkan dalam firman Allah:
وَلَقَدْ رَاوَدُوْهُ عَنْ ضَيْفِهٖ فَطَمَسْنَآ اَعْيُنَهُمْ فَذُوْقُوْا عَذَابِيْ وَنُذُرِ ٣٧
Dan sungguh, mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan peringatan-Ku! (al-Qamar/54: 37);Akhirnya mereka kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan buta, tidak mengetahui jalan menuju ke rumahnya, mereka berteriak-teriak minta tolong dan mengatakan bahwa kami disihir oleh tamu-tamu yang berada di rumah Lut a.s.
Malaikat itu berkata kepada Nabi Lut a.s., “Keluarlah dari kampung ini, beserta keluarga dan kaummu yang beriman di akhir malam ini dan janganlah ada seorang pun di antara kamu yang ketinggalan atau menoleh ke belakang kecuali istrimu. Sesungguhnya azab yang akan menimpa mereka itu akan menimpa istrimu pula karena ia adalah seorang perempuan yang tidak beriman bahkan telah khianat kepada suaminya.” Adapun sebabnya mereka tidak menoleh ke belakang, karena akibat menyaksikan azab itu, ia akan panik sehingga kakinya tidak akan dapat melangkah lagi dan akhirnya ditimpa oleh azab yang menyusul di belakangnya. Saat datangnya azab kepada mereka adalah waktu subuh seperti diterangkan dalam firman Allah:
فَاَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِيْنَۙ ٧٣
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. (al-Hijr/15: 73);Kemudian malaikat itu menegaskan kepastian turunnya azab dengan sebuah pertanyaan, “Bukankah subuh itu sudah dekat? Maka segeralah kamu bersiap-siap untuk mencari keselamatan.”

» Tafsir Wajiz :
Setelah dijelaskan tentang tingkah laku kaum Nabi Lut yang melampaui batas, kemudian ayat berikut ini memberitakan bahwa Allah akan menurunkan azab kepada mereka. Mereka para malaikat berkata, “Wahai Nabi Lut, jangan takut! sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu untuk menyampaikan berita bahwa mereka akan diazab Allah, sehingga mereka tidak akan dapat mengganggu kamu karena mereka akan binasa, sebab itu pergilah beserta keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, yakni teruslah berjalan jangan kembali lagi kecuali istrimu yang tidak ikut bersamamu meninggalkan kota tempt tinggalmu, karena dia berkhianat. Sesungguhnya dia istrimu juga akan ditimpa azab sebagaimana yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu adalah pada waktu subuh, saat orang-orang masih tidur terlelap. Bukankah waktu subuh itu sudah dekat, karena itu segeralah bergegas meninggalkan kota ini.”

» Tentang :
Surat Hud mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.


 

Kata Kunci:

Surat Hud ayat ke 81 surat hudarti hudmakna hudkeutamaan hudterjemahan hud

Bagikan:

Facebook Twitter