DoaUntuk

Tafsir Alquran Surat An-Nas Ayat Ke 6

๐Ÿ—“๏ธ 17 Nov 2025 ๐Ÿ‘๏ธ 5.105x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:
 
 
ูฆ

ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู†ู‘ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู เฃ–

 

Latin :
minal-jinnati wan-naas

 

Artinya :
dari (golongan) jin dan manusia.

» Tafsir Tahlili :
(5-6) Allah menerangkan dalam ayat ini tentang godaan tersebut, yaitu bisikan setan yang tersembunyi yang ditiupkan ke dalam dada manusia, yang mungkin datangnya dari jin atau manusia, sebagaimana dalam ayat lain Allah berfirman:
ูˆูŽูƒูŽุฐูฐู„ููƒูŽ ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู„ููƒูู„ู‘ู ู†ูŽุจููŠู‘ู ุนูŽุฏููˆู‘ู‹ุง ุดูŽูŠูฐุทููŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุงูู†ู’ุณู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูู†ู‘ู
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin. (al-Anโ€˜ฤm/6: 112);Setan-setan jin itu seringkali membisikkan suatu keraguan dengan cara yang sangat halus kepada manusia. Seringkali dia menampakkan dirinya sebagai penasihat yang ikhlas, tetapi bila engkau menghardiknya ia mundur dan bila diperhatikan bicaranya ia terus melanjutkan godaannya secara berlebih-lebihan.
Surah ini dimulai dengan kata pendidik, karena itu Tuhan sebagai pendidik manusia, berkuasa untuk menolak semua godaan setan dan bisikannya dari manusia. Allah memberi petunjuk dalam surah ini agar manusia memohon pertolongan hanya kepada Allah sebagaimana Dia telah memberi petunjuk yang serupa dalam surah al-Fฤtiแธฅah, bahwa dasar yang terpenting dalam agama adalah menghadapkan diri dengan penuh keikhlasan kepada Allah baik dalam ucapan, maupun perbuatan lainnya dan memohon perlindungan kepada-Nya dari segala godaan setan yang ia sendiri tidak mampu menolaknya.

» Tafsir Wajiz :
Aku berlindung kepada-Nya dari setan pembisik kejahatan dan kesesatan yang berasal dari golongan jin, yakni makhluk halus yang tercipta dari api, dan juga dari golongan manusia yang telah menjadi budak setan.

» Tentang :
Surat An-Nas mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.


 

Kata Kunci:

Surat An-nas ayat ke 6 surat an nasarti an nasmakna an naskeutamaan an nasterjemahan an nas

Bagikan:

Facebook Twitter