DoaUntuk

Surat An-najm

🗓️ 16 Nov 2025 👁️ 5.454x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

 
 
١

وَالنَّجْمِ اِذَا هَوٰىۙ

  Latin :
wan-najmi idzaa hawaa

  Artinya :
Demi bintang ketika terbenam,


٢

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوٰىۚ

  Latin :
maa dholla shoohibukum wa maa ghowaa

  Artinya :
kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru,


٣

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوٰى

  Latin :
wa maa yangthiqu 'anil-hawaa

  Artinya :
dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya.


٤

اِنْ هُوَ اِلَّا وَحْيٌ يُّوْحٰىۙ

  Latin :
in huwa illaa wahyuy yuuhaa

  Artinya :
Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),


٥

عَلَّمَهٗ شَدِيْدُ الْقُوٰىۙ

  Latin :
'allamahuu syadiidul-quwaa

  Artinya :
yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat,


٦

ذُوْ مِرَّةٍۗ فَاسْتَوٰىۙ

  Latin :
dzuu mirroh, fastawaa

  Artinya :
yang mempunyai keteguhan; maka (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli (rupa yang bagus dan perkasa),


٧

وَهُوَ بِالْاُفُقِ الْاَعْلٰىۗ

  Latin :
wa huwa bil-ufuqil-a'laa

  Artinya :
sedang dia berada di ufuk yang tinggi.


٨

ثُمَّ دَنَا فَتَدَلّٰىۙ

  Latin :
tsumma danaa fa tadallaa

  Artinya :
Kemudian dia mendekat (pada Muhammad), lalu bertambah dekat,


٩

فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ اَوْ اَدْنٰىۚ

  Latin :
fa kaana qooba qousaini au adnaa

  Artinya :
sehingga jaraknya (sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi).


١٠

فَاَوْحٰىٓ اِلٰى عَبْدِهٖ مَآ اَوْحٰىۗ

  Latin :
fa auhaaa ilaa 'abdihii maaa auhaa

  Artinya :
Lalu disampaikannya wahyu kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan Allah.


١١

مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَاٰى

  Latin :
maa kadzabal-fu`aadu maa ro`aa

  Artinya :
Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.


١٢

اَفَتُمٰرُوْنَهٗ عَلٰى مَا يَرٰى

  Latin :
a fa tumaaruunahuu 'alaa maa yaroo

  Artinya :
Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?


١٣

وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ

  Latin :
wa laqod ro`aahu nazlatan ukhroo

  Artinya :
Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,


١٤

عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى

  Latin :
'ingda sidrotil-mungtahaa

  Artinya :
(yaitu) di Sidratilmuntaha.


١٥

عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰىۗ

  Latin :
'ingdahaa jannatul-ma`waa

  Artinya :
Di dekatnya ada surga tempat tinggal,


١٦

اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰىۙ

  Latin :
idz yaghsyas-sidrota maa yaghsyaa

  Artinya :
(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,


١٧

مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى

  Latin :
maa zaaghol-bashoru wa maa thoghoo

  Artinya :
penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.


١٨

لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى

  Latin :
laqod ro`aa min aayaati robbihil-kubroo

  Artinya :
Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.


١٩

اَفَرَءَيْتُمُ اللّٰتَ وَالْعُزّٰى

  Latin :
a fa ro`aitumul-laata wal-'uzzaa

  Artinya :
Maka apakah patut kamu (orang-orang musyrik) menganggap (berhala) Al-Lata dan Al-`Uzza,


٢٠

وَمَنٰوةَ الثَّالِثَةَ الْاُخْرٰى

  Latin :
wa manaatats-tsaalitsatal-ukhroo

  Artinya :
dan Manat, yang ketiga yang paling kemudian (sebagai anak perempuan Allah).


٢١

اَلَكُمُ الذَّكَرُ وَلَهُ الْاُنْثٰى

  Latin :
a lakumudz-dzakaru wa lahul-ungtsaa

  Artinya :
Apakah (pantas) untuk kamu yang laki-laki dan untuk-Nya yang perempuan?


٢٢

تِلْكَ اِذًا قِسْمَةٌ ضِيْزٰى

  Latin :
tilka idzang qismatung dhiizaa

  Artinya :
Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.


٢٣

اِنْ هِيَ اِلَّآ اَسْمَاۤءٌ سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَمَا تَهْوَى الْاَنْفُسُۚ وَلَقَدْ جَاۤءَهُمْ مِّنْ رَّبِّهِمُ الْهُدٰىۗ

  Latin :
in hiya illaaa asmaaa`ung sammaitumuuhaaa angtum wa aabaaa`ukum maaa angzalallaahu bihaa ming sulthoon, iy yattabi'uuna illazh-zhonna wa maa tahwal-angfus, wa laqod jaaa`ahum mir robbihimul-hudaa

  Artinya :
Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk (menyembah)nya. Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya. Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka.


٢٤

اَمْ لِلْاِنْسَانِ مَا تَمَنّٰىۖ

  Latin :
am lil-ingsaani maa tamannaa

  Artinya :
Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?


٢٥

فَلِلّٰهِ الْاٰخِرَةُ وَالْاُوْلٰى ࣖ

  Latin :
fa lillaahil-aakhirotu wal-uulaa

  Artinya :
(Tidak), maka milik Allahlah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.


٢٦

۞ وَكَمْ مِّنْ مَّلَكٍ فِى السَّمٰوٰتِ لَا تُغْنِيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ اَنْ يَّأْذَنَ اللّٰهُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَرْضٰى

  Latin :
wa kam mim malaking fis-samaawaati laa tughnii syafaa'atuhum syai`an illaa mim ba'di ay ya`dzanallaahu limay yasyaaa`u wa yardhoo

  Artinya :
Dan betapa banyak malaikat di langit, syafaat (pertolongan) mereka sedikit pun tidak berguna kecuali apabila Allah telah mengizinkan (dan hanya) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridai.


٢٧

اِنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ لَيُسَمُّوْنَ الْمَلٰۤىِٕكَةَ تَسْمِيَةَ الْاُنْثٰى

  Latin :
innalladziina laa yu`minuuna bil-aakhiroti layusammuunal-malaaa`ikata tasmiyatal-ungtsaa

  Artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sungguh mereka menamakan para malaikat dengan nama perempuan.


٢٨

وَمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍۗ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِيْ مِنَ الْحَقِّ شَيْـًٔاۚ

  Latin :
wa maa lahum bihii min 'ilm, iy yattabi'uuna illazh-zhonna wa innazh-zhonna laa yughnii minal-haqqi syai`aa

  Artinya :
Dan mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan, dan sesungguhnya dugaan itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran.


٢٩

فَاَعْرِضْ عَنْ مَّنْ تَوَلّٰىۙ عَنْ ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ اِلَّا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۗ

  Latin :
fa a'ridh 'am mang tawallaa 'ang dzikrinaa wa lam yurid illal-hayaatad-dun-yaa

  Artinya :
Maka tinggalkanlah (Muhammad) orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan dia hanya mengingini kehidupan dunia.


٣٠

ذٰلِكَ مَبْلَغُهُمْ مِّنَ الْعِلْمِۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖۙ وَهُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اهْتَدٰى

  Latin :
dzaalika mablaghuhum minal-'ilm, inna robbaka huwa a'lamu bimang dholla 'ang sabiilihii wa huwa a'lamu bimanihtadaa

  Artinya :
Itulah kadar ilmu mereka. Sungguh, Tuhanmu, Dia lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pula yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.


٣١

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ لِيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اَسَاۤءُوْا بِمَا عَمِلُوْا وَيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا بِالْحُسْنٰىۚ

  Latin :
wa lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, liyajziyalladziina asaaa`uu bimaa 'amiluu wa yajziyalladziina ahsanuu bil-husnaa

  Artinya :
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (Dengan demikian) Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga).


٣٢

اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ

  Latin :
alladziina yajtanibuuna kabaaa`irol-itsmi wal-fawaahisya illal-lamama inna robbaka waasi'ul-maghfiroh, huwa a'lamu bikum idz angsya`akum minal-ardhi wa idz angtum ajinnatung fii buthuuni ummahaatikum, fa laa tuzakkuuu angfusakum, huwa a'lamu bimanittaqoo

  Artinya :
(Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.


٣٣

اَفَرَءَيْتَ الَّذِيْ تَوَلّٰىۙ

  Latin :
a fa ro`aitalladzii tawallaa

  Artinya :
Maka tidakkah engkau melihat orang yang berpaling (dari Al-Qur'an)?,


٣٤

وَاَعْطٰى قَلِيْلًا وَّاَكْدٰى

  Latin :
wa a'thoo qoliilaw wa akdaa

  Artinya :
dan dia memberikan sedikit (dari apa yang dijanjikan) lalu menahan sisanya.


٣٥

اَعِنْدَهٗ عِلْمُ الْغَيْبِ فَهُوَ يَرٰى

  Latin :
a 'ingdahuu 'ilmul-ghoibi fa huwa yaroo

  Artinya :
Apakah dia mempunyai ilmu tentang yang gaib sehingga dia dapat melihat(nya)?


٣٦

اَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِيْ صُحُفِ مُوْسٰى

  Latin :
am lam yunabba` bimaa fii shuhufi muusaa

  Artinya :
Ataukah belum diberitakan (kepadanya) apa yang ada dalam lembaran-lembaran (Kitab suci yang diturunkan kepada) Musa?


٣٧

وَاِبْرٰهِيْمَ الَّذِيْ وَفّٰىٓ ۙ

  Latin :
wa ibroohiimalladzii waffaaa

  Artinya :
Dan (lembaran-lembaran) Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?,


٣٨

اَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۙ

  Latin :
allaa taziru waazirotuw wizro ukhroo

  Artinya :
(yaitu) bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,


٣٩

وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ

  Latin :
wa al laisa lil-ingsaani illaa maa sa'aa

  Artinya :
dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,


٤٠

وَاَنَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰىۖ

  Latin :
wa anna sa'yahuu saufa yuroo

  Artinya :
dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya),


٤١

ثُمَّ يُجْزٰىهُ الْجَزَاۤءَ الْاَوْفٰىۙ

  Latin :
tsumma yujzaahul-jazaaa`al-aufaa

  Artinya :
kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,


٤٢

وَاَنَّ اِلٰى رَبِّكَ الْمُنْتَهٰىۙ

  Latin :
wa anna ilaa robbikal-mungtahaa

  Artinya :
dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu),


٤٣

وَاَنَّهٗ هُوَ اَضْحَكَ وَاَبْكٰى

  Latin :
wa annahuu huwa adh-haka wa abkaa

  Artinya :
dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,


٤٤

وَاَنَّهٗ هُوَ اَمَاتَ وَاَحْيَاۙ

  Latin :
wa annahuu huwa amaata wa ahyaa

  Artinya :
dan sesungguhnya Dialah yang mematikan dan menghidupkan,


٤٥

وَاَنَّهٗ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۙ

  Latin :
wa annahuu kholaqoz-zaujainidz-dzakaro wal-ungtsaa

  Artinya :
dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan,


٤٦

مِنْ نُّطْفَةٍ اِذَا تُمْنٰىۙ

  Latin :
min nuthfatin idzaa tumnaa

  Artinya :
dari mani, apabila dipancarkan,


٤٧

وَاَنَّ عَلَيْهِ النَّشْاَةَ الْاُخْرٰىۙ

  Latin :
wa anna 'alaihin-nasy`atal-ukhroo

  Artinya :
dan sesungguhnya Dialah yang menetapkan penciptaan yang lain (kebangkitan setelah mati),


٤٨

وَاَنَّهٗ هُوَ اَغْنٰى وَاَقْنٰىۙ

  Latin :
wa annahuu huwa aghnaa wa aqnaa

  Artinya :
dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan.


٤٩

وَاَنَّهٗ هُوَ رَبُّ الشِّعْرٰىۙ

  Latin :
wa annahuu huwa robbusy-syi'roo

  Artinya :
dan sesungguhnya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi`ra


٥٠

وَاَنَّهٗٓ اَهْلَكَ عَادًا ۨالْاُوْلٰىۙ

  Latin :
wa annahuuu ahlaka 'aadanil-uulaa

  Artinya :
dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum 'Ad dahulu kala,


٥١

وَثَمُوْدَا۟ فَمَآ اَبْقٰىۙ

  Latin :
wa tsamuuda fa maaa abqoo

  Artinya :
dan kaum Samud, tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup),


٥٢

وَقَوْمَ نُوْحٍ مِّنْ قَبْلُۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا هُمْ اَظْلَمَ وَاَطْغٰىۗ

  Latin :
wa qouma nuuhim ming qobl, innahum kaanuu hum azhlama wa athghoo

  Artinya :
dan (juga) kaum Nuh sebelum itu. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka.


٥٣

وَالْمُؤْتَفِكَةَ اَهْوٰىۙ

  Latin :
wal-mu`tafikata ahwaa

  Artinya :
Dan prahara angin telah meruntuhkan (negeri kaum Luth),


٥٤

فَغَشّٰىهَا مَا غَشّٰىۚ

  Latin :
fa ghosysyaahaa maa ghosysyaa

  Artinya :
lalu menimbuni negeri itu (sebagai azab) dengan (puing-puing) yang menimpanya.


٥٥

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكَ تَتَمَارٰى

  Latin :
fa bi`ayyi aalaaa`i robbika tatamaaroo

  Artinya :
Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah yang masih kamu ragukan?


٥٦

هٰذَا نَذِيْرٌ مِّنَ النُّذُرِ الْاُوْلٰى

  Latin :
haadzaa nadziirum minan-nudzuril-uulaa

  Artinya :
Ini (Muhammad) salah seorang pemberi peringatan di antara para pemberi peringatan yang telah terdahulu.


٥٧

اَزِفَتِ الْاٰزِفَةُ ۚ

  Latin :
azifatil-aazifah

  Artinya :
Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat.


٥٨

لَيْسَ لَهَا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ كَاشِفَةٌ ۗ

  Latin :
laisa lahaa ming duunillaahi kaasyifah

  Artinya :
Tidak ada yang akan dapat mengungkapkan (terjadinya hari itu) selain Allah.


٥٩

اَفَمِنْ هٰذَا الْحَدِيْثِ تَعْجَبُوْنَۙ

  Latin :
a fa min haadzal-hadiitsi ta'jabuun

  Artinya :
Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?,


٦٠

وَتَضْحَكُوْنَ وَلَا تَبْكُوْنَۙ

  Latin :
wa tadh-hakuuna wa laa tabkuun

  Artinya :
dan kamu tertawakan dan tidak menangis,


٦١

وَاَنْتُمْ سٰمِدُوْنَ

  Latin :
wa angtum saamiduun

  Artinya :
sedang kamu lengah (darinya).


٦٢

فَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ وَاعْبُدُوْا ࣖ ۩

  Latin :
fasjuduu lillaahi wa'buduu

  Artinya :
Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).


Tentang :
Surat An-Najm mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.

 
 

Kata Kunci:

surat an najmarti an najmmakna an najmkeutamaan an najmterjemahan an najm

Bagikan:

Facebook Twitter