DoaUntuk

Surat An-naba'

🗓️ 16 Nov 2025 👁️ 5.396x Dibaca Al-qur'an Lengkap
Ukuran Font:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

 
 
١

عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ

  Latin :
'amma yatasaaa`aluun

  Artinya :
Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?


٢

عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ

  Latin :
'anin-naba`il-'azhiim

  Artinya :
Tentang berita yang besar (hari Berbangkit),


٣

الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَۗ

  Latin :
alladzii hum fiihi mukhtalifuun

  Artinya :
yang dalam hal itu mereka berselisih.


٤

كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَۙ

  Latin :
kallaa saya'lamuun

  Artinya :
Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,


٥

ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ

  Latin :
tsumma kallaa saya'lamuun

  Artinya :
sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.


٦

اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ

  Latin :
a lam naj'alil-ardho mihaadaa

  Artinya :
Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,


٧

وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ

  Latin :
wal-jibaala autaadaa

  Artinya :
dan gunung-gunung sebagai pasak?


٨

وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ

  Latin :
wa kholaqnaakum azwaajaa

  Artinya :
Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,


٩

وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ

  Latin :
wa ja'alnaa naumakum subaataa

  Artinya :
dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,


١٠

وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ

  Latin :
wa ja'alnal-laila libaasaa

  Artinya :
dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,


١١

وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚ

  Latin :
wa ja'alnan-nahaaro ma'aasyaa

  Artinya :
dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,


١٢

وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًاۙ

  Latin :
wa banainaa fauqokum sab'ang syidaadaa

  Artinya :
dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,


١٣

وَّجَعَلْنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاۖ

  Latin :
wa ja'alnaa siroojaw wahhaajaa

  Artinya :
dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),


١٤

وَّاَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَاۤءً ثَجَّاجًاۙ

  Latin :
wa angzalnaa minal-mu'shirooti maaa`ang tsajjaajaa

  Artinya :
dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,


١٥

لِّنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًاۙ

  Latin :
linukhrija bihii habbaw wa nabaataa

  Artinya :
untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,


١٦

وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًاۗ

  Latin :
wa jannaatin alfaafaa

  Artinya :
dan kebun-kebun yang rindang.


١٧

اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًاۙ

  Latin :
inna yaumal-fashli kaana miiqootaa

  Artinya :
Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,


١٨

يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ

  Latin :
yauma yungfakhu fish-shuuri fa ta`tuuna afwaajaa

  Artinya :
(yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,


١٩

وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ

  Latin :
wa futihatis-samaaa`u fa kaanat abwaabaa

  Artinya :
dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,


٢٠

وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ

  Latin :
wa suyyirotil-jibaalu fa kaanat saroobaa

  Artinya :
dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.


٢١

اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ

  Latin :
inna jahannama kaanat mirshoodaa

  Artinya :
Sungguh, (Neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),


٢٢

لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ

  Latin :
lith-thooghiina ma`aabaa

  Artinya :
menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.


٢٣

لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ

  Latin :
laabitsiina fiihaaa ahqoobaa

  Artinya :
Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,


٢٤

لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ

  Latin :
laa yadzuuquuna fiihaa bardaw wa laa syaroobaa

  Artinya :
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,


٢٥

اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ

  Latin :
illaa hamiimaw wa ghossaaqoo

  Artinya :
selain air yang mendidih dan nanah,


٢٦

جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ

  Latin :
jazaaa`aw wifaaqoo

  Artinya :
sebagai pembalasan yang setimpal.


٢٧

اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ

  Latin :
innahum kaanuu laa yarjuuna hisaabaa

  Artinya :
Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan,


٢٨

وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ

  Latin :
wa kadzdzabuu bi`aayaatinaa kidzdzaabaa

  Artinya :
dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.


٢٩

وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ

  Latin :
wa kulla syai`in ahshoinaahu kitaabaa

  Artinya :
Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).


٣٠

فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا ࣖ

  Latin :
fa dzuuquu fa lan naziidakum illaa 'adzaabaa

  Artinya :
Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.


٣١

اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًاۙ

  Latin :
inna lil-muttaqiina mafaazaa

  Artinya :
Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,


٣٢

حَدَاۤىِٕقَ وَاَعْنَابًاۙ

  Latin :
hadaaa`iqo wa a'naabaa

  Artinya :
(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,


٣٣

وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ

  Latin :
wa kawaa'iba atroobaa

  Artinya :
gadis-gadis remaja yang sebaya,


٣٤

وَّكَأْسًا دِهَاقًاۗ

  Latin :
wa ka`sang dihaaqoo

  Artinya :
dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).


٣٥

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا كِذّٰبًا

  Latin :
laa yasma'uuna fiihaa laghwaw wa laa kidzdzaabaa

  Artinya :
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.


٣٦

جَزَاۤءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاۤءً حِسَابًاۙ

  Latin :
jazaaa`am mir robbika 'athooo`an hisaabaa

  Artinya :
Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,


٣٧

رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًاۚ

  Latin :
robbis-samaawaati wal-ardhi wa maa bainahumar-rohmaani laa yamlikuuna min-hu khithoobaa

  Artinya :
Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.


٣٨

يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا

  Latin :
yauma yaquumur-ruuhu wal-malaaa`ikatu shoffal laa yatakallamuuna illaa man adzina lahur-rohmaanu wa qoola showaabaa

  Artinya :
Pada hari, ketika roh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.


٣٩

ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا

  Latin :
dzaalikal-yaumul-haqq, fa mang syaaa`attakhodza ilaa robbihii ma`aabaa

  Artinya :
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.


٤٠

اِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرٰبًا ࣖ

  Latin :
innaaa angdzarnaakum 'adzaabang qoriibay yauma yangzhurul-mar`u maa qoddamat yadaahu wa yaquulul-kaafiru yaa laitanii kungtu turoobaa

  Artinya :
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah."


Tentang :
Surat An-Naba' mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.

 
 

Kata Kunci:

surat an nabaarti an nabamakna an nabakeutamaan an nabaterjemahan an naba

Bagikan:

Facebook Twitter