Surat Al-qari'ah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
اَلْقَارِعَةُۙ
Latin :
al-qoori'ah
Artinya :
Hari Kiamat,
مَا الْقَارِعَةُ ۚ
Latin :
mal-qoori'ah
Artinya :
apakah hari Kiamat itu?
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ
Latin :
wa maaa adrooka mal-qoori'ah
Artinya :
Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ
Latin :
yauma yakuunun-naasu kal-faroosyil-mabtsuuts
Artinya :
Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan,
وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ
Latin :
wa takuunul-jibaalu kal-'ihnil-mangfuusy
Artinya :
dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ
Latin :
fa ammaa mang tsaqulat mawaaziinuh
Artinya :
Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ
Latin :
fa huwa fii 'iisyatir roodhiyah
Artinya :
maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).
وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ
Latin :
wa ammaa man khoffat mawaaziinuh
Artinya :
Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ ۗ
Latin :
fa ummuhuu haawiyah
Artinya :
maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ
Latin :
wa maaa adrooka maa hiyah
Artinya :
Dan tahukah kamu apakah Neraka Hawiyah itu?
نَارٌ حَامِيَةٌ ࣖ
Latin :
naarun haamiyah
Artinya :
(Yaitu) api yang sangat panas.
Tentang :
Surat Al-Qari'ah mengandung pesan-pesan pokok yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan petunjuk hidup.
Ayat-ayatnya menampilkan kombinasi ajaran teologis dan nasihat moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Teks ini sering menyertakan kisah-kisah nabi atau perumpamaan untuk memberi pelajaran praktis.
Pembaca dianjurkan memahami konteks ayat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.
Surat ini menegaskan pentingnya berpegang pada wahyu sebagai sumber petunjuk dan hukum.
Dalam banyak bagian terdapat panggilan untuk bertakwa, berbuat adil, dan menjaga akhlak sosial.
Kandungan surat ini dapat dipakai sebagai dasar refleksi spiritual dan pedoman tindakan yang beretika.
Pemahaman yang matang membutuhkan pembelajaran dari ulama dan rujukan tafsir yang terpercaya.
Menghayati makna surat ini membantu membangun keseimbangan antara keyakinan batin dan praktik quotidien.
Semoga penghayatan isi surat ini menumbuhkan keteguhan iman dan perbaikan moral.